6 Cara Mengatasi Telinga Bindeng, Gunakan Obat Tetes
2022-01-11 16:56:00
Telinga bindeng dapat merusak suasana aktivitas sehari-hari.
Terkadang memang telinga bindeng tidak menimbulkan rasa nyeri, dan umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Hal ini dapat terjadi karena adanya gangguan pada telinga, karena kondisi yang beragam.
Tentu cara mengatasi telinga bindeng juga berbagai ragam, hal ini perlu juga menyesuaikan dengan penyebabnya. Salah satu penyebab telinga bindeng bisa juga disebabkan infeksi pada telinga, kemasukan air, dan kondisi lainnya.
Selain itu, kadang-kadang juga dapat menimbulkan potensi terasa nyeri, penurunan fungsi telinga, muntah, bahkan terasa sakit kepala. Kondisi ini tentunya dapat membuat siapa saja merasa tidak nyaman.
Telinga bindeng memang harus segera mendapat penanganan yang cepat dan tepat. Untuk mengatasinya, hal pertama yang harus dilakukan ialah dengan mencari penyebabnya. Penyebabnya pun disebabkan oleh beragam kondisi, seperti ulasan di bawah ini.
Penyebab telinga bindeng
Telinga bindeng disebabkan oleh beberapa penyebab, serta memiliki cara penanganannya pun yang berbeda-beda. Cara penanganan telinga bindeng, harus terlebih dahulu mengetahui penyebabnya agar mendapat penanganan dengan tepat dan benar.
- Gangguan telinga atau penyakit meniere, hal ini termasuk gangguan telinga yang dapat menimbulkan kerusakan. Kondisi ini menimbulkan gejala telinga berdenging, dan telinga terasa penuh, sehingga menyebabkan telinga bindeng.
- Kemasukan benda asing, telinga dapat terasa bindeng akibat kemasukan benda asing. Sering kali terjadi pada anak kecil, yang masih suka bermain dengan benda-benda asing.
- Infeksi telinga tengah, kondisi di mana terjadi peradangan pada bagian telinga tengah yang diakibatkan penumpukan cairan dan infeksi. Kondisi ini dapat menyebabkan telinga bindeng.
- Penumpukkan kotoran di telinga, kotoran ini terbentuk dari lilin telinga yang kemudian berpindah ke dalam bagian luar dan mengering lalu terkelupas. Dan dapat menyebabkan telinga bindeng.
- Suara terlalu keras, ketika mendengar suara yang terlalu keras, telinga secara otomatis akan merespon dengan meredam suara tersebut. Suara keras dapat timbul dari suara mesin, ledakan, konser, dan sering mendengar musik melalui earphone sehingga telinga bindeng
- Pertumbuhan tumor jinak dan neuroma akustik, pertumbuhan tumor jenis ini dapat menyebabkan telinga tersumbat. Tumor ini sangat kecil dan pertumbuhannya lambat serta dapat menyebabkan telinga bindeng.
- Flu dapat menimbulkan lendir pada hidung, namun saat flu juga dapat terjadi perubahan yang bisa menginfeksi telinga dan menyebabkan telinga kurang nyaman serta menimbulkan telinga bindeng.
Itulah beberapa kondisi yang menjadi penyebab telinga bindeng, ketahui penyebabnya lalu tentukan cara mengatasi telinga bindeng.
Gejala telinga bindeng
Telinga bindeng sangatlah mengganggu, bahkan menyebabkan telinga terasa sangat tidak nyaman. Terutama saat sedang beraktivitas dengan padat, gejala telinga bindeng juga berbagai ragam.
- Telinga bindeng dapat menimbulkan rasa pusing kepala jika tidak segera diatasi.
- Telinga bindeng terasa sesak dan penuh karena terjadi penyumbatan dan beberapa kondisi lainnya.
- Telinga bindeng juga dapat menjalar dan memicu batuk-batuk.
- Telinga bindeng juga dapat menimbulkan rasa sakit dan timbul rasa nyeri.
- Pendengaran dapat terganggu, sehingga kualitas pendengaran kurang baik.
- Telinga bindeng juga bisa memicu demam.
- Terdengar suara yang sangat berisik di dalam telinga pada saat mengalami bindeng.
Demikian beberapa gejala telinga bindeng yang dapat dikenali. Beberapa gejala di atas harus segera ditangani, agar telinga bindeng tidak semakin parah.
Cara mengatasi telinga bindeng
Setelah mengenali beberapa jenis gejala dan penyebab telinga bindeng, maka akan memudahkan untuk mengatasinya. Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah telinga bindeng.
Air yang masuk ke telinga juga dapat menimbulkan telinga bindeng, telinga yang basah dapat menjadi sarang bakteri. Ketika telinga sedang kemasukan air dan dapat timbul suara telinga bindeng, sebaiknya tidur dengan posisi miring. Hal ini akan membuat air memudahkan untuk keluar dari dalam telinga serta dapat mengatasi telinga bindeng.
Kotoran yang sudah mengering dan mengeras di dalam telinga harus terlebih dahulu dicairkan agar bisa dengan mudah untuk dikeluarkan, kondisi ini bisa memicu telinga bindeng. Cara mengatasi telinga bindeng, salah satunya dengan meneteskan baby oil agar kotoran dapat mencair dan mudah dikeluarkan.
Telinga yang basah dapat menjadi sarang bakteri dan menimbulkan infeksi. Hal ini bisa menjadi penyebab telinga bindeng. Upayakan untuk menjaga telinga agar tetap kering, agar risiko telinga bindeng menjadi berkurang.
4. Kompres hangat pada telinga
Suhu hangat mampu membuat cairan yang sudah mengering dan mengeras untuk mencair kembali. Selain itu juga dapat membuat pembuluh darah melebar sehingga dapat memudahkan mengatasi telinga bindeng. Caranya, rendamlah handuk pada air hangat kemudian peras hingga lembap, lalu tempelkanlah handuk pada telinga selama 5-10 menit.
Menarik napas dengan dalam-dalam kemudian mencubit hidung dan mengeluarkan napas dari mulut secara pelan-pelan. Gerakan ini disebut dengan manuver valsava yang dapat . Selain itu bisa juga dengan sering mengunyah permen karet, sehingga sering melakukan pengunyahan pada mulut dan dapat membantu mengeluarkan kotoran ditelinga dan dapat mengatasi telinga bindeng. 6. Konsumsi obat flu
Salah satu penyebab telinga bindeng ialah akibat flu. Minum obat flu dekongestan, juga dapat memiliki fungsi untuk mengurangi pembengkakan yang terjadi pada selaput lendir dan tekanan di dalam telinga. Obat ini juga dapat digunakan pada saat sebelum dan sesudah tidur.
Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi telinga bindeng. Jika beberapa cara di atas sudah dicoba, namun telinga bindeng belum dapat teratasi. Selanjutnya lakukan pemeriksaan guna mendapat resep mengatasi telinga bindeng dan penanganan lebih lanjut.
