8 Cara Mengatasi Bau Ketiak, Selalu Jaga Kebersihan Tubuh

Kondisi ketiak mengeluarkan bau dapat terjadi pada siapa saja, dan dapat membuat siapa pun minder. Hal ini tidak bisa dibiarkan terus menerus karena dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bahkan, dapat mengurangi rasa percaya diri.

Tubuh dapat memproduksi keringat di seluruh bagian tubuh, sedikit berbeda dengan keringat yang dihasilkan oleh ketiak yaitu memiliki lebih banyak protein dan lemak. Dan baunya pun agak lebih menyengat, sehingga menimbulkan bau yang kurang sedap.

Bau yang muncul diakibatkan oleh perpaduan antara bakteri pada kulit dan keringat yang keluar oleh kelenjar keringat. Bahkan sebagian besar orang mengalami kesulitan untuk mengatasi bau ketiak yang timbul.

Selain beberapa hal di atas, bau ketiak juga disebabkan oleh beberapa hal yang lainnya. Terkadang, orang memilih parfum yang wangi dengan harga yang tinggi hanya untuk mengatasi bau ketiak. Akan tetapi bau ketiak tetap membandel dan muncul lagi setelah wangi parfum habis.

Penyebab bau ketiak

Bau ketiak merupakan masalah yang dialami oleh sebagian besar orang. Masalah bau ketiak tidak saja mengganggu diri sendiri, akan tetapi juga dapat mengganggu orang di sekelilingnya. Bahkan dapat merusak suasana yang sedang berlangsung, ketahui penyebabnya yang berbagai ragam.

Berikut ini penyebab bau ketiak :

- Infeksi kulit ketiak, ketiak merupakan bagian tubuh yang sangat tersembunyi dan menyebabkan keringat lebih mudah muncul. Sehingga ketiak lebih risiko menjadi tempat berkembang biakan kuman dan bakteri. Kondisi ini jika dibiarkan dapat menyebabkan infeksi dan menimbulkan bau tak sedap di ketiak.

- Cara diet yang kurang tepat, tubuh membutuhkan banyak asupan magnesium guna menjaga keseimbangan metabolisme tubuh. Sehingga mampu meminimalkan risiko bau badan atau ketiak. Mengonsumsi makanan yang berbau kuat, seperti keju, daging, bawang, dan lain-lain dapat menimbulkan bau ketiak yang menyengat.

- Tidak mengganti pakaian secara rutin, keringat dan kotoran dapat menempel serta mengering pada pakaian. Jika seseorang jarang mengganti pakaian akan memiliki risiko bau ketiak yang lebih besar. Ganti pakaian minimal sekali dalam sehari.

- Kondisi medis tertentu, ada beberapa kondisi medis yang dapat menimbulkan bau ketiak tak sedap dan menyengat. Bahkan masalah tersebut dapat mempengaruhi tubuh dalam menjaga keseimbangan metabolisme, seperti halnya diabetes. Jenis penyakit tersebut dapat memicu bau ketiak secara berlebihan.

- Jarang membersihkan tubuh, jika seseorang jarang membersihkan tubuhnya atau jarang mandi dapat menumpuk mikro organisme pada tubuh. Mikro organisme yang melekat pada tubuh dapat memicu bau ketiak yang kurang sedap.

- Penumpukan toksin dari beberapa organ tubuh, toksin yang menumpuk dapat memicu bau ketiak yang kurang sedap. Toksin juga bisa berasal dari makanan yang dikonsumsi, polusi udara, dan beberapa jenis obat-obatan medis.

- Obesitas, seringkali disebut kelebihan berat badan atau badan gemuk secara berlebihan. Tubuh yang gemuk secara berlebihan mengandung lemak yang banyak. Kondisi ini menjadi rentan tempat berkembang biakan mikro organisme yang dapat menimbulkan bau ketiak tak sedap.

Itulah beberapa hal atau kondisi yang dapat menyebabkan bau ketiak tak sedap. Rubahlah kebiasaan atau kondisi yang dapat memicu bau ketiak yang kurang sedap.

Cara mengatasi bau ketiak

Bau keringat jika tidak segera diatasi dapat mengganggu rasa percaya diri, akan tetapi tak perlu khawatir. Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau ketiak yang kurang sedap.

Berikut ini cara mengatasi bau ketiak yang kurang sedap :

1. Memakai deodoran

Cara paling sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau ketiak ialah dengan menggunakan deodoran, aroma deodoran dapat menutupi bau ketiak yang kurang sedap. Deodoran dapat menjadikan kulit ketiak menjadi lebih asam, sehingga bisa mengatasi reaksi keringat dan bakteri.

2. Memilih pakaian yang tepat

Penggunaan pakaian yang tepat dapat membantu mengatasi bau ketiak, maka perlu untuk diperhatikan saat memilih pakaian. Pilihlah pakaian yang berbahan jenis serat alami, seperti bahan katun yang dapat menyerap keringat. Sehingga dapat membantu untuk mengatasi bau ketiak tak sedap.

3. Mencukur bulu ketiak

Mencukur bau ketiak dapat meminimalisir bau ketiak tak sedap. Pasalnya bulu ketiak yang tebal dapat menjadi sarang bakteri untuk berkembang biak. Terutama pada saat ketiak dalam kondisi basah oleh keringat, sehingga mencukur bulu ketiak dapat mengatasi bau ketiak tak sedap.

4. Periksa ke dokter

Bau ketiak tak sedap yang menyengat bisa jadi disebabkan oleh kondisi medis tertentu, sehingga membutuhkan bantuan dokter untuk mengatasi hal ini. Lakukan pengecekan ke dokter guna mendapatkan resep mengatasi bau ketiak dan penanganan lebih lanjut.

5. Gunakan minyak kelapa sebagai deodoran

Ada beberapa jenis bahan alami yang dapat digunakan sebagai deodoran untuk mengatasi bau ketiak. Salah satunya ialah dengan menggunakan minyak kelapa yang memiliki kandungan asam laurat sehingga dapat mengurangi berkembang biakan bakteri dan membantu mengatasi bau ketiak.

6. Memilih menu makan yang tepat

Menu makan yang kurang tepat dapat memicu bau ketiak yang kurang sedap. Misalnya, bawang, makanan pedas dan panas, serta konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memicu bau ketiak. Memperhatikan menu makan yang akan dikonsumsi dapat mengatasi bau ketiak.

7. Jagalah kebersihan tubuh

Tubuh yang kurang terjaga kebersihannya dapat menjadi sarang bakteri dan kuman berkembang biak. Selain itu juga bisa menjadikan tempat penumpukkan sel mati, yang dapat berakibat menimbulkan bau ketiak. Mandi minimal dua kali dalam sehari serta menjaga kebersihan tubuh dapat mengatasi bau ketiak.

8. Hindari jenis obat tertentu

Ada beberapa jenis obat medis yang dapat menyebabkan timbulnya bau keringat tak sedap. Sehingga dapat mempengaruhi bau ketiak yang tak sedap pula. Atau langsung berkonsultasi dengan dokter untuk mengatasi bau ketiak.

Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bau ketiak, lakukan beberapa cara tersebut sehingga bau ketiak tak sedap benar-benar hilang dari tubuh.