10 Cara Mengatasi Kenakalan Remaja, Pahami Penyebabnya

Kurang kasih sayang bisa menjadi pemicu kenakalan remaja

Kenakalan remaja merupakan suatu perbuatan yang melanggar norma, aturan dan hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia-usia remaja. Kenakalan remaja ini merupakan salah satu bentuk masalah sosial yang terjadi pada remaja, yang disebabkan oleh suatu bentuk pengabaian sosial yang pada akhirnya menyebabkan perilaku menyimpang pada remaja.

Bentuk-bentuk dari kenakalan remaja adalah semua bentuk penyimpangan dari norma-norma di masyarakat, seperti pelanggaran status, pelanggaran hukum pidana atau penyimpangan biasa seperti kabur dari rumah, membolos sekolah, merokok, minum minuman keras, balap liar dll.

Terjadinya kenakalan remaja memiliki sebab. Tak jarang penyebabnya adalah kerena orang terdekat seperti orang tua. Proses bimbingan orang tua yang salah terhadap anak adalah penyebab paling umum dari munculnya kenakalan remaja. Selain karena orang tua, ada beberapa penyebab dari kenakalan remaja.

Berikut ini adalah beberapa penyebab dari kenakalan remaja, antara lain:

- Keluarga broken home

Faktor penyebab kenakalan remaja yang utama adalah keluarga yang tidak harmonis, seperti orang tua yang sering bertengkar, yang membuat remaja melakukan berbagai perilaku nakal untuk mencari perhatian.

Saat keluarga tidak harmonis, sudah tentu komunikasi antar orang tua dan anak menjadi tidak baik. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kenakalan remaja yang paling banyak ditemui.

- Kurang kasih sayang
Kurangnya kasih sayang dapat menyebabkan kenekalan ramaja terjadi. Anak menjadi kurang mendapatkan kasih sayang karena orang tua sering bertengkar, atau jarang bertemu karena bekerja dari pagi hingga larut malam, yang membuat komunikasi antara orang tua dan anak tidak makasimal.

Sehingga anak mencari pelampiasan agar orang tuanya menjadi lebih perhatian kepada anak.

- Terlalu dimanja
Anak yang sejak kecil terbiasa dimanjakan hingga beranjak remaja. Menyebabkan remaja akan bertindak semaunya. Orang tua seharusnya melakukan edukasi dan membimbing anak sebaik mungkin, dan tidak berlebihan dalam memanjakanya.

- Didikan keras
Mendidik anak terlalu keras merupakan salah satu faktor penyebab kenakalan remaja juga. Cara ini dapat membuat anak merasa tertekan dan menjadi pemicu anak memberontak dan melakukan berbagai kenakalan.

- Pemahaman Agama
Pendidikan agama yang baik bertujuan untuk agar anak-anak memahami etika serta moral di kehidupan. Saat anak tidak dibekali dengan pendidikan agama sejak kecil, hal ini menjadi salah satu faktor penyebab kenakalan remaja nantinya.

- Faktor Pergaulan
Faktor lingkungan juga berperan penting sebagai penyebab kenakalan remaja. Lingkungan pergaulan menjadi salah satu penyebab utama seorang remaja berbuat kenakalan.

Remaja yang tidak dibimbing dengan baik oleh orang tuanya, remaja akan lebih mudah masuk ke dalam lingkaran pertemanan yang salah. Jika pergaulan banyak perilaku buruk seperti mabuk-mabukan akak membuat remaja akan terpengaruh.

- Kondisi Ekonomi
Selain itu, kondisi ekonomi yang kekurangan dapat membuat anak remaja bertindak nakal dan melakukan tindakan kriminal, seperti pencurian. Banyaknya keinginan seorang remaja dapat membuatnya nekat memenuhi keinginan tersebut dengan jalan apapun.

- Perkembangan Teknologi Informasi

Faktor penyebab kenakalan remaja yang terakhir adalah perkembangan teknologi informasi. Hal ini tentunya menjadi salah satu faktor yang harus sangat diperhatikan dewasa ini. Kemajuan teknologi memang bisa menjadi pemudah untuk mencari berbagai informasi yang diperlukan untuk belajar dan ilmu pengetahuan, namun di sisi lain hal ini juga dapat merusak remaja dengan sangat mudah.

Mengatasi kenakalan remaja dapat dilakukan dengan beberapa cara. Berikut ini adalah cara mengatasi kenakalan remaja antara lain:

1. Biarkan remaja mengenal konsekuensi

Menyikapi kenakalan anak remaja, Anda perlu mengatakan dengan cara yang baik dan benar. Namun bukan berarti harus selalu dengan lemah lembut. Terkadang menggunakan nada tinggi juga diperlukan untuk mengatasinya.

Sampai konsekuensi yang akan ia terima tetap melakukan tindakan tersebut. Mengetahui konsekuensi dapat membuat remaja menyadari apa yang seharusnya ia lakukan.

2. Berikan ruang pada remaja
Kenakalan remaja dapat memberikan dampak yang kurang baik, salah satu hal yang mungkin mereka butuhkan adalah ruang atau kebebasan dari orang tua. Biarkan mereka bermain keluar bersama teman-temannya, memilih apa yang ingin mereka makan atau kenakan di luar.

Meskipun demikian, bukan berarti orang tua tidak perlu melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka.

3. Komunikasi yang baik
Komunikasi yang baik merupakan kunci utama dari setiap masalah. Remaja seringkali menghindari pembicaraan dengan orang tua sebab mereka merasa tidak nyaman dan takut orang tua akan memberikan reaksi yang negatif. Itulah mengapa anak remaja sering memilih bercerita pada teman sebayanya.

Untuk itu, sebagai orang tua perlu menghargai dan mencoba memahami pandangan anak. Sebaiknya hindari komunikasi yang terkesan menggurui atau menghakimi anak. Luangkan waktu dan dengarkan cerita mereka.

4. Bersikap tegas
Tegas tidak perlu dilakukan dengan emosi atau suara yang tinggi. Anda cukup bersikap tegas dengan apa yang telah anak perbuat.

Tegurlah remaja dengan tegas dan jelas, dan berikan alasan mengapa kamu tidak menyukai perbuatan mereka. Berikan juga mereka hukuman yang mendidik dan positif sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Misalnya memotong uang jajan, atau memotong waktu bermain mereka.

5. Mengawasi pergaulan

Anda tidak perlu bersikap berlebihan hingga membatasi dan terlalu mengontrol pergaulan mereka. Hal ini akan membuat anak menjadi pribadi yang pilih-pilih teman dan kurang siap dalam menghadapi kehidupan sosial nantinya.

Biarkan anak bermain dengan bergaul, namun awasi pergaulan mereka.

6. Memahami perasaan remaja
Dalam mengatasi kenakalan remaja, Anda perlu memahami apa yang anak rasakan, dan mengetahui alasan mereka melakukannya. Ketika kamu dapat memahaminya, Anda juga akan menemukan solusi dan cara mengatasi yang tepat.

7. Membuat aturan yang jelas

Tetapkan aturan dan batasan dengan alasan yang jelas dan masuk akal. Semisal menetapkan jam pulang malam dengan alasan karena berada di luar malam-malam dapat berbahaya bagi anak remaja.

Duduk dan diskusikan hal ini bersama anak agar mereka memahami apa yang kalian inginkan dan apa manfaatnya bagi mereka.

8. Memberikan rasa percaya pada anak
Berikan anak juga kesempatan untuk berubah dan memperbaiki dirinya. Ketika mendapat kepercayaan diri, anak akan merasa bertanggung jawab dan berusaha memperbaiki sikapnya.

9. Memperkuat karakter positif anak
Cara ini dapat Anda terapkan untuk mengatasi kenakalan remaja. Dasari karakter positif dalam diri mereka berdasarkan nilai-nilai moral dan agama. Karakter dan sifat baik inilah yang akan menjadi tameng pelindung anak dalam bergaul.

10. Mengendalikan diri
Cobalah untuk berfikir dan bersikap tenang dalam menghadapi masalah anak. Anda juga perlu tahu kapan waktu terbaik bagi mama dan anak untuk berbicara bersama.

Mengendalikan diri juga menjadi hal penting yang kamu butuhkan sebab anak remaja senang memprovokasi orang tua sehingga orang tua bereaksi negatif. 

You Might Also Like