Kenali juga karya seni terapan.
Karya seni terapan merupakan bentuk karya seni yang memiliki kegunaan praktis dan memenuhi kebutuhan fungsional misalnya perabotan, perhiasan, hingga pakaian. Karya seni terapan umumnya dibuat dengan mempertimbangkan aspek estetika dan fungsi, maka dapat dipakai sekaligus mempercantik lingkungan. Karya seni terapan juga mampu menggabungkan material tradisional dan teknologi modern guna menciptakan hasil yang unik dan bermakna.
Unsur seni terapan
Berikut ini adalah unsur-unsur yang perlu dipahami ketika membuat karya seni terapan, yakni:
1. Arah
Arah merupakan unsur seni rupa yang disimbolkan dengan lurus, belok, vertical, condong, horizontal, dan lainnya. Karya yang mempunyai arah condong dan belok-belok akan terkesan lebih dinamis, sedangkan gerak arah yang horizontal atau vertical kesannya akan lebih stabil.
2. Garis
Garis merupakan unsur seni rupa yang simple dan mudah dipakai untuk alat ekspresi untuk menciptakan karya seni. Garis juga menjadi unsur lama yang masih digunakan dalam membuat karya seni terapan sampai kini. Terdapat tiga karakter garis, yaitu garis tipis dengan kesan lembut, garis bias dengan kesan emosional dan kaku, dan garis tebal dengan kesan lebih tegas.
3. Bangunan atau shape
Unsur bangunan atau shape bisa menjadi bidang atau daerah dan pola yang tercipta. Misalnya bentuk kotak, kubis, segitiga, lingkaran, dan lainnya.
4. Ukuran
Ukuran menjadi unsur yang penting pada karya seni terapan yaitu meliputi lebar sempit, besar kecil, panjang pendek, dan lainnya. Unsur ukuran tersebut yang bisa menciptakan kesan terhadap pemaknaan karya itu.
5. Warna
Unsur warna paling banyak dipakai saat menciptakan karya seni terapkan untuk mensekresikan dan menambah value dari karya tersebut. Selain itu, warna juga bisa membuat karya lebih bermakna.
6. Gelap terang atau value
Unsur gelap terang atau value merupakan tindak lanjut dari kreasi unsur warna terhadap karya seni. Unsur ini dapat kian memperkuat unsur yang lain terhadap karya seni, terlebih warna guna memberikan nilai yang lebih di karya seni.
Fungsi karya seni terapan
Fungsi karya seni terapan dibagi menjadi dua, yakni:
1. Fungsi individual
Setiap manusia mempunyai unsur psikis dan fisik masing-masing, yang mampu merasakan fungsi karya seni dengan individual atau pribadi. Fungsi individual pada unsur fisik bisa meliputi pemenuhan kebutuhan misalnya pakaian, rumah, transportasi, peralatan makan, dan lain-lain. Berbeda dengan fungsi individual pada unsur psikis atau emosional yang meliputi kenyamanan dan kesenangan ketika memakai benda seni itu.
2. Fungsi sosial
Karya seni terapan mempunyai fungsi sosial yang bisa dinikmati dan berguna untuk banyak orang atau lingkungan tertentu. Pada praktiknya, fungsi sosial karya seni mampu terbentuk dalam beberapa hal seperti halnya:
- Sebagai rekreasi atau hiburan
Karya seni bisa mengatasi kejenuhan dari berbagai masalah, misalnya masalah pribadi, beban pekerjaan, dan masalah lain. Contoh karya seni terapan yang mempunyai fungsi hiburan ialah komik, photo booth, film, dan sebagainya.
- Sarana pendidikan atau edukasi
Seni terapan bisa menjadi sarana penunjang di bidang pendidikan sebab dunia seni dapat berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Seperti halnya karya seni yang mempunyai fungsi di bidang pendidikan ialah ilustrasi pada buku pelajaran, poster tata cara prosedur suatu sistem, dan lainnya.
- Sebagai sarana komunikasi
Karya seni bisa menjadi media dalam memberikan informasi ataupun menampung berbagai keluhan orang banyak guna mengekspresikan diri. Seperti karya seni terapan yang mempunyai fungsi komunikasi mencakup iklan, spanduk, website, poster, dan lainnya.
- Bentuk religi atau keagamaan
Tidak hanya pendidikan, seni rupa terapan juga bisa menjadi media seseorang dengan keagamaan yang dianut. Seperti seni terapan yang dapat dijumpa pada keagamaan ialah pakaian religi modern, perabotan rumah tangga bernuansa religi, sampai ke kebutuhan ibadah yang beragam.
Jenis karya seni terapan
Berikut ini adalah jenis-jenis dari karya seni terapan yang perlu diketahui, yakni:
1. Pakaian dan perlengkapan busana
Pakaian yang dikenakan sehari-hari merupakan hasil seni terapan yang dapat menjadi paling popular, yang menjadi kemudian bidang fashion yang senantiasa berkembang. Indonesia mempuyai berbagai seni terapan dalam bentuk pakaian dari tradisional yang telah muncul sejak dulu hingga perkembangan busana modern. Seperti halnya pakaian tradisional Indonesia ialah pakaian adat daerah yang telah jarang digunakan tetapi masih tetap dilestarikan.
2. Seni kriya terapan
Karya seni kriya terapan menjadi karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi yang dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan. Pembuatan seni kriya terapan harus melakukannya dengan sangat rajin dan teliti. Karya seni ini juga disebut dengan istilah crafts.
3. Ilustrasi
Ilustrasi ialah gambar yang dipakai guna menerangkan suatu teks atau tulisan. Contoh dari karya seni rupa terapan ilustrasi ialah gambar ilustrasi yang terdapat di buku bacaan anak TK. Gambar itu bisa memudahkan pembaca dalam memahami apa yang diterangkan pada buku.
4. Desain komunikasi visual
Desain komunikasi visual menjadi jenis karya seni rupa terapan yang dipakai untuk media komunikasi.
5. Seni bangunan/arsitektur
Seni bangunan termasuk jenis karya seni rupa terapan meliputi bangunan, misalnya tempat tinggal, sekolah, kantor, tempat beribadah, dan lainnya.
6. Patung Terapan
Beberapa jenis patung dapat menjadi seni terapan ketika dibuat dengan kegunaan tertentu secara fungsional. Misalnya patung yang mengambarkan sesuatu di zaman dulu guna memberikan gambaran atau pengetahuan kondisi pada zaman dulu, contohnya patung manusia zaman purba di monumen- monumen nasional, museum, dan lainnya. Patung replika itu selanjutnya tidak hanya bernilai estetis, tetapi juga mempunyai nilai fungsional dengan tidak langsung.
Unsur seni terapan
Berikut ini adalah unsur-unsur yang perlu dipahami ketika membuat karya seni terapan, yakni:
1. Arah
Arah merupakan unsur seni rupa yang disimbolkan dengan lurus, belok, vertical, condong, horizontal, dan lainnya. Karya yang mempunyai arah condong dan belok-belok akan terkesan lebih dinamis, sedangkan gerak arah yang horizontal atau vertical kesannya akan lebih stabil.
2. Garis
Garis merupakan unsur seni rupa yang simple dan mudah dipakai untuk alat ekspresi untuk menciptakan karya seni. Garis juga menjadi unsur lama yang masih digunakan dalam membuat karya seni terapan sampai kini. Terdapat tiga karakter garis, yaitu garis tipis dengan kesan lembut, garis bias dengan kesan emosional dan kaku, dan garis tebal dengan kesan lebih tegas.
3. Bangunan atau shape
Unsur bangunan atau shape bisa menjadi bidang atau daerah dan pola yang tercipta. Misalnya bentuk kotak, kubis, segitiga, lingkaran, dan lainnya.
4. Ukuran
Ukuran menjadi unsur yang penting pada karya seni terapan yaitu meliputi lebar sempit, besar kecil, panjang pendek, dan lainnya. Unsur ukuran tersebut yang bisa menciptakan kesan terhadap pemaknaan karya itu.
5. Warna
Unsur warna paling banyak dipakai saat menciptakan karya seni terapkan untuk mensekresikan dan menambah value dari karya tersebut. Selain itu, warna juga bisa membuat karya lebih bermakna.
6. Gelap terang atau value
Unsur gelap terang atau value merupakan tindak lanjut dari kreasi unsur warna terhadap karya seni. Unsur ini dapat kian memperkuat unsur yang lain terhadap karya seni, terlebih warna guna memberikan nilai yang lebih di karya seni.
Fungsi karya seni terapan
Fungsi karya seni terapan dibagi menjadi dua, yakni:
1. Fungsi individual
Setiap manusia mempunyai unsur psikis dan fisik masing-masing, yang mampu merasakan fungsi karya seni dengan individual atau pribadi. Fungsi individual pada unsur fisik bisa meliputi pemenuhan kebutuhan misalnya pakaian, rumah, transportasi, peralatan makan, dan lain-lain. Berbeda dengan fungsi individual pada unsur psikis atau emosional yang meliputi kenyamanan dan kesenangan ketika memakai benda seni itu.
2. Fungsi sosial
Karya seni terapan mempunyai fungsi sosial yang bisa dinikmati dan berguna untuk banyak orang atau lingkungan tertentu. Pada praktiknya, fungsi sosial karya seni mampu terbentuk dalam beberapa hal seperti halnya:
- Sebagai rekreasi atau hiburan
Karya seni bisa mengatasi kejenuhan dari berbagai masalah, misalnya masalah pribadi, beban pekerjaan, dan masalah lain. Contoh karya seni terapan yang mempunyai fungsi hiburan ialah komik, photo booth, film, dan sebagainya.
- Sarana pendidikan atau edukasi
Seni terapan bisa menjadi sarana penunjang di bidang pendidikan sebab dunia seni dapat berkontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Seperti halnya karya seni yang mempunyai fungsi di bidang pendidikan ialah ilustrasi pada buku pelajaran, poster tata cara prosedur suatu sistem, dan lainnya.
- Sebagai sarana komunikasi
Karya seni bisa menjadi media dalam memberikan informasi ataupun menampung berbagai keluhan orang banyak guna mengekspresikan diri. Seperti karya seni terapan yang mempunyai fungsi komunikasi mencakup iklan, spanduk, website, poster, dan lainnya.
- Bentuk religi atau keagamaan
Tidak hanya pendidikan, seni rupa terapan juga bisa menjadi media seseorang dengan keagamaan yang dianut. Seperti seni terapan yang dapat dijumpa pada keagamaan ialah pakaian religi modern, perabotan rumah tangga bernuansa religi, sampai ke kebutuhan ibadah yang beragam.
Jenis karya seni terapan
Berikut ini adalah jenis-jenis dari karya seni terapan yang perlu diketahui, yakni:
1. Pakaian dan perlengkapan busana
Pakaian yang dikenakan sehari-hari merupakan hasil seni terapan yang dapat menjadi paling popular, yang menjadi kemudian bidang fashion yang senantiasa berkembang. Indonesia mempuyai berbagai seni terapan dalam bentuk pakaian dari tradisional yang telah muncul sejak dulu hingga perkembangan busana modern. Seperti halnya pakaian tradisional Indonesia ialah pakaian adat daerah yang telah jarang digunakan tetapi masih tetap dilestarikan.
2. Seni kriya terapan
Karya seni kriya terapan menjadi karya seni rupa dua dimensi atau tiga dimensi yang dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan. Pembuatan seni kriya terapan harus melakukannya dengan sangat rajin dan teliti. Karya seni ini juga disebut dengan istilah crafts.
3. Ilustrasi
Ilustrasi ialah gambar yang dipakai guna menerangkan suatu teks atau tulisan. Contoh dari karya seni rupa terapan ilustrasi ialah gambar ilustrasi yang terdapat di buku bacaan anak TK. Gambar itu bisa memudahkan pembaca dalam memahami apa yang diterangkan pada buku.
4. Desain komunikasi visual
Desain komunikasi visual menjadi jenis karya seni rupa terapan yang dipakai untuk media komunikasi.
5. Seni bangunan/arsitektur
Seni bangunan termasuk jenis karya seni rupa terapan meliputi bangunan, misalnya tempat tinggal, sekolah, kantor, tempat beribadah, dan lainnya.
6. Patung Terapan
Beberapa jenis patung dapat menjadi seni terapan ketika dibuat dengan kegunaan tertentu secara fungsional. Misalnya patung yang mengambarkan sesuatu di zaman dulu guna memberikan gambaran atau pengetahuan kondisi pada zaman dulu, contohnya patung manusia zaman purba di monumen- monumen nasional, museum, dan lainnya. Patung replika itu selanjutnya tidak hanya bernilai estetis, tetapi juga mempunyai nilai fungsional dengan tidak langsung.