Temukan 14 waktu terbaik untuk membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dan dapatkan keberkahan.
Sholawat adalah ungkapan cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam Islam, membaca sholawat bukan hanya sekadar amalan, tetapi juga merupakan bagian dari doa dan pujian kepada beliau. Dengan bersholawat, kita mengakui peran penting Nabi dalam kehidupan umat manusia.
Allah SWT memerintahkan kita untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam Al-Qur'an, Allah dan para malaikat-Nya bersholawat kepada Nabi, dan kita sebagai umat beriman diajak untuk melakukan hal yang sama. Ini menunjukkan betapa pentingnya sholawat dalam kehidupan kita.
Keutamaan Membaca Sholawat
Sholawat adalah amalan yang ringan dan bisa dilakukan kapan saja. Namun, ada waktu-waktu tertentu yang lebih utama untuk bersholawat. Mengamalkan sholawat pada waktu-waktu ini diyakini dapat mendatangkan keberkahan dan pahala yang berlipat ganda. Berikut adalah 14 waktu yang disyariatkan untuk membaca sholawat.
1. Sesudah Azan
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila kamu mendengar muazin melantunkan azan, sambutlah ucapannya. Sesudah menyambut azan, maka bersholawatlah kamu untukku.” (HR. Muslim)
2. Ketika Hendak Masuk dan Keluar Masjid
Ketika masuk masjid, kita dianjurkan untuk membaca sholawat. Hal ini berdasarkan hadis: “Apabila salah seorang dari kalian masuk masjid, maka hendaklah ia membaca sholawat dan salam kepada Nabi.” (HR. Abu Daud)
3. Sesudah Tasyahhud Akhir dalam Shalat
Setelah tasyahhud akhir, kita dianjurkan untuk membaca sholawat. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila salah seorang dari kalian bertasyahhud, maka hendaklah ia mengucapkan sholawat.” (HR. al-Baihaqi)
4. Dalam Sholat Jenazah
Dalam sholat jenazah, kita juga dianjurkan untuk membaca sholawat setelah takbir kedua. Hal ini sesuai dengan sunnah Nabi yang diajarkan oleh Imam As-Syafi’i.
5. Di Antara Takbir Sholat Id
Ketika melaksanakan sholat Id, kita dianjurkan untuk membaca sholawat di antara takbir-takbir. Ini merupakan bagian dari tata cara sholat Id yang diajarkan oleh Nabi.
6. Di Permulaan dan Akhir Doa
Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya doa berhenti di antara langit dan bumi, tidak akan pernah naik barang sedikitpun sehingga kamu bershalawat kepada nabimu.” (HR. Turmudzi)
7. Ketika Memulai Urusan Penting
Setiap urusan penting yang tidak dimulai dengan hamdalah dan sholawat akan kehilangan berkahnya. Ini adalah pengingat untuk selalu memulai segala sesuatu dengan baik.
8. Saat Berziarah ke Makam Nabi
Ketika berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, kita dianjurkan untuk bersholawat. Nabi bersabda: “Tidak ada seorangpun yang memberikan salam kepadaku di sisi kuburku, melainkan Allah mengembalikan ruhku untuk menjawab salamnya.” (HR. Abu Daud)
9. Sesudah Bertalbiyah
Setelah membaca talbiyah, kita diperintahkan untuk membaca sholawat. Ini adalah bagian dari tata cara ibadah haji dan umrah.
10. Ketika Telinga Mendenging
Jika kita mendengar telinga mendenging, dianjurkan untuk bersholawat. Rasulullah bersabda: “Apabila salah seorang di antara kamu mendenging, maka hendaklah ia mengingat dan bersholawat kepadaku.” (HR. Ibn As-Sunni)
11. Ketika Tertimpa Kesusahan
Dalam keadaan kesusahan, bersholawat dapat menjadi penghibur. Rasulullah SAW menjanjikan perlindungan bagi yang bersholawat dalam keadaan sulit.
12. Ketika Mengadakan Majelis
Dalam setiap majelis, kita dianjurkan untuk menyebut nama Allah dan bersholawat. Ini akan membawa keberkahan dalam pertemuan tersebut.
13. Waktu Pagi dan Petang
Rasulullah SAW bersabda: “Barang siapa yang bersholawat kepadaku waktu pagi sepuluh kali, waktu petang sepuluh kali, maka ia akan mendapatkan syafaatku di hari kiamat.” (HR. At-Thabari)
14. Ketika Mendengar Nama Rasulullah Disebut
Ketika nama Rasulullah disebut, kita dianjurkan untuk bersholawat. Rasulullah bersabda: “Orang yang paling kikir adalah orang yang tidak mau bersholawat ketika nama saya disebut.” (HR. Ahmad)
Demikianlah 14 waktu yang disyariatkan untuk membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Mari kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari agar kita termasuk dalam umatnya dan mendapatkan syafaatnya di akhirat. Aamiin. Wallahu ‘Alam.