Proyek kolaborasi antara NASA dan SpaceX dikabarkan akan menyebabkan Stasiun Antariksa Internasional (ISS) jatuh ke Bumi pada tahun 2031. Temukan informasi lengkapnya di artikel ini.
Proyek kolaborasi antara NASA (National Aeronautics and Space Administration) dan SpaceX (Space Exploration Technologies Corp.) dikabarkan akan menyebabkan Stasiun Antariksa Internasional (ISS) jatuh ke Bumi pada tahun 2031. ISS, yang telah menjadi rumah bagi para astronot selama lebih dari dua dekade, akan mengakhiri misinya dan terjun bebas ke atmosfer Bumi.
Proyek ini merupakan bagian dari rencana NASA dan SpaceX untuk menggantikan ISS dengan stasiun antariksa baru yang lebih modern dan efisien. Stasiun baru tersebut akan dikenal dengan nama Gateway dan diharapkan dapat mulai beroperasi pada tahun 2024.
Menurut laporan, proses penggantian ISS dengan Gateway akan melibatkan penggunaan roket berdaya tinggi yang akan mengirimkan modul Gateway ke orbit Bulan. Setelah itu, modul tersebut akan dihubungkan dengan wahana antariksa lainnya untuk membentuk stasiun antariksa baru yang lebih besar dan lebih canggih.
Keputusan untuk menjatuhkan ISS ke Bumi pada tahun 2031 didasarkan pada pertimbangan keamanan dan efisiensi. Menurut NASA, ISS akan mulai mengalami kerusakan struktural yang signifikan pada tahun 2024, dan mempertahankan stasiun tersebut akan menjadi tidak ekonomis. Oleh karena itu, ISS akan diarahkan ke jalur yang aman untuk terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.