Sejarah dan Keistimewaan Jabal Uhud, Gunung yang Akan Ada di Surga

Jabal Uhud adalah gunung yang memiliki sejarah dan keistimewaan yang luar biasa. Gunung ini diyakini akan ada di surga kelak. Jabal Uhud memiliki nilai sejarah yang tinggi karena pernah menjadi tempat...

Jabal Uhud atau Gunung Uhud adalah salah satu tempat populer yang dikunjungi oleh para jamaah haji maupun umrah. Lokasinya berada di Madinah dengan ciri khas gunung batu berwarna kemerahan. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.050 meter dan panjang 7 kilometer. Penduduk Madinah menyebutnya sebagai Jabal Uhud atau 'bukit menyendiri' karena tampak seperti kelompok gunung yang tidak saling bersambungan dengan gunung lainnya.

Jabal Uhud juga dikabarkan menjadi gunung yang kelak akan berada di surga. Tentunya merupakan suatu keberuntungan bagi mereka yang sudah pernah melihat Jabal Uhud di dunia.

Perang Uhud terjadi pada 15 Syawal 3 Hijriah atau pada bulan Maret 625 Masehi yang kemudian disebut dengan Perang Uhud. Perang ini melibatkan antara kaum muslimin yang berasal dari Madinah dengan dipimpin oleh Nabi Muhammad saw dengan kaum musyrikin Quraisy dari Makkah. Dalam perang ini terjadi ketidakseimbangan jumlah pasukan. Pasukan muslimin yang awalnya 1.000 orang, namun diketahui ada orang-orang munafik di dalamnya yang turut serta dalam perang itu mengundurkan diri dan kembali ke Madinah. Jadi, pasukan muslimin di bawah Nabi Muhammad saw hanya berjumlah 700 orang. Sedangkan, pasukan musyrikin berjumlah 3.000 orang.

Awalnya pasukan muslimin sudah menampakkan kemenangan, namun ada pemanah di atas Gunung Arrimah yang tergoda dengan barang berharga milik kaum musyrikin yang ditinggalkan. Mereka pun meninggalkan posisi mereka itu. Padahal Rasulullah saw sudah berpesan agar tidak meninggalkan tempat mereka. Namun, mereka melanggarnya, kecuali komandan Abdullah bin Jabir serta enam pemanah lainnya. Karena kondisi itulah, Khalid bin Walid selaku komandan Quraisy yang kala itu belum masuk Islam, membawa pasukannya untuk berbelok arah ke belakang pasukan Islam dan inilah yang membuat pasukan muslimin mengalami kekalahan. Dalam peristiwa tersebut ada 70 sahabat Nabi yang gugur. Salah satunya adalah Hamzah bin Abdul Mutholib yang asalah paman Nabi dan sangat membuat beliau merasa terpukul.

Jabal Uhud kelak akan berada di surga. Hal ini disebutkan dalam hadis-hadis yang menyebutkan bahwa Jabal Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di surga. Rasulullah saw sangat mencintai Jabal Uhud dan pernah berada di atasnya bersama dengan Abu Bakar as-Shidiq, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan. Ketika Nabi berada di atas Jabal Uhud, gunung itu bergetar dan Nabi berkata bahwa di atasnya ada Rasulullah dan orang yang selalu membenarkannya (Abu Bakar ra) dan dua orang yang akan mati syahid (Umar bin Khattab dan Utsman bin Affan). Setelah itu, Jabal Uhud pun tidak bergetar lagi. Hal ini menjadi tanda kerindungan serta gembiranya Uhud menyambut kedatangan Nabi Muhammad saw.


You Might Also Like