Cara Mencegah Kurang Gizi pada Anak-anak dengan Kanker

Menghadapi anak dengan kanker adalah tantangan besar, terutama dalam memastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup. Artikel ini berisi lima tips penting yang dapat membantu orang tua dalam m...

Anak-anak dengan kanker yang mengalami kesulitan makan mungkin disebabkan oleh menjalani kemoterapi atau karena adanya zat yang dilepaskan oleh tumor mereka yang mempengaruhi nafsu makan mereka. Dr. Yoga Devaera Sp A(K), seorang konsultan nutrisi metabolik anak, membagikan lima tips penting yang dapat membantu orang tua dalam mengatasi masalah ini. Pertama, memberikan makanan dalam porsi kecil namun sering. Dr. Yoga menyarankan agar orang tua memberikan makanan setiap dua jam. Hal ini membantu anak-anak tetap mendapatkan asupan nutrisi tanpa merasa terbebani oleh porsi makan yang besar. Kedua, memodifikasi tekstur makanan. Kemoterapi sering menyebabkan luka di mulut anak-anak, membuat makan menjadi tidak nyaman. Dr. Yoga menyarankan untuk memodifikasi tekstur makanan agar lebih mudah dikonsumsi. Ketiga, memodifikasi suhu makanan. Suhu makanan juga mempengaruhi kenyamanan anak saat makan. Dr. Yoga menyarankan agar makanan disajikan dengan suhu yang sesuai dengan preferensi anak. Keempat, menambahkan sumber protein. Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, terutama bagi anak-anak yang menjalani terapi kanker. Dr. Yoga menekankan pentingnya menambahkan sumber protein ke dalam makanan anak-anak. Kelima, makanan cair dengan kalori tinggi dan penggunaan NGT. Jika semua upaya di atas tidak berhasil dan anak masih mengalami kesulitan makan, Dr. Yoga menyarankan untuk mengonsumsi susu khusus dengan kalori tinggi. Namun, jika anak tetap menolak makan, penggunaan tabung nasogastrik (NGT) adalah pilihan yang lebih baik daripada membiarkan anak mengalami kurang gizi. Dr. Yoga menekankan bahwa nutrisi yang baik sangat penting bagi anak-anak yang menjalani terapi kanker. Kekurangan nutrisi tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga memperlambat proses penyembuhan dan rehabilitasi. Oleh karena itu, orang tua harus proaktif dalam memastikan asupan makanan anak mereka dengan mengikuti tips ini. Dalam menghadapi kondisi ini, dukungan dan pemahaman dari orang tua dan tenaga medis sangat penting. Dengan perawatan yang tepat dan perhatian khusus terhadap kebutuhan nutrisi, anak-anak dengan kanker dapat menjalani pengobatan mereka dengan lebih baik dan meningkatkan peluang pemulihan mereka.