Haji mabrur memiliki ciri-ciri tertentu yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah dua tandanya.
Haji merupakan salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam. Haji yang diterima atau disebut juga haji mabrur memiliki ciri-ciri tertentu yang ditunjukkan oleh Rasulullah SAW. Berikut adalah dua tandanya:
- Ketaatan yang sempurna kepada Allah SWT: Haji mabrur ditandai dengan ketaatan yang sempurna kepada Allah SWT. Selama menjalankan ibadah haji, seorang haji mabrur akan mengikuti semua aturan dan tata cara yang telah ditetapkan oleh agama Islam. Ia akan menjauhi segala bentuk kemaksiatan dan berusaha untuk melaksanakan semua rukun dan sunnah haji dengan penuh kesungguhan.
- Perubahan positif dalam perilaku dan sikap: Haji mabrur juga ditandai dengan perubahan positif dalam perilaku dan sikap seseorang. Setelah menjalankan ibadah haji, seorang haji mabrur akan merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan memiliki keinginan yang kuat untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Ia akan berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar, lebih tawadhu', dan lebih rendah hati.
Menurut Rasulullah SAW, haji mabrur adalah haji yang diterima oleh Allah SWT. Dengan mengikuti ciri-ciri di atas, seorang muslim dapat berharap bahwa hajinya akan diterima oleh Allah SWT dan mendapatkan keberkahan serta ampunan-Nya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap muslim yang melaksanakan haji untuk memahami dan mengamalkan ciri-ciri haji mabrur ini.