Microsoft mengumumkan investasi senilai US$1,7 miliar untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Jokowi meminta Microsoft membangun pusat riset di Bali atau IKN.
Microsoft resmi mengumumkan investasi senilai US$1,7 miliar atau Rp 27,6 triliun. CEO Satya Nadella menjelaskan dana tersebut untuk pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.
Nadella menjelaskan Microsoft akan membangun infrastruktur kelas dunia, termasuk chip Nvidia, AMD, atau Maya yang dimiliki perusahaan itu. Semua akan menjadi bagian dari infrastruktur data center dan memberikan opsi pemodelan dari Azure hingga OpenAI.
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan investasi tersebut untuk membangun AI dan Cloud di Tanah Air, termasuk pengembangan program Odissey milik perusahaan. Pemerintah juga meminta Microsoft membangun pusat riset di Indonesia, dengan opsi lokasi di Bali atau IKN.
Jokowi menyambut baik investasi Microsoft dan siap membantu apapun yang diinginkan oleh perusahaan tersebut. Ia juga mengusulkan adanya pusat riset khusus AI di Indonesia.