Layanan satelit Starlink padam selama 1 jam, ribuan pelanggan kehilangan akses internet. Penyebab dan perbaikan masalah jaringan masih belum diketahui.
Jakarta, - Layanan satelit Starlink padam selama 1 jam. Ribuan pelanggan layanan yang disediakan oleh SpaceX tersebut kehilangan akses internet.
Situs web Downdetector mulai menerima laporan padamnya internet Starlink pada pukul 8.00 WIB. Pada puncaknya, ada lebih dari 41 ribu pengguna yang melaporkan Starlink down.
Sebagian besar pengguna melaporkan permasalahan internet dan lumpuh total layanan Starlink lewat Downdetector.
Starlink adalah layanan internet yang menggunakan ribuan satelit di orbit Bumi rendah (LEO) yang disediakan oleh SpaceX, perusahaan teknologi jelajah antariksa yang dipimpin Elon Musk.
Layanan Starlink kini juga sudah bisa digunakan di Indonesia. Namun, situs web Downdetector belum mencatat aduan soal Starlink dari Indonesia.
Dalam pernyataan resmi di media sosial X, Starlink menyatakan permasalahan yang menyebabkan layanan padam sudah ditemukan dan diperbaiki.
"Permasalahan jaringan sudah diselesaikan," kata Starlink di akun resminya di media sosial X.
Kelemahan internet Starlink
Layanan Starlink memang memiliki sejumlah kelemahan. Dikutip dari Tech Target, berikut ini merupakan sejumlah kondisi yang menjadi kelemahan dari Starlink.
Cuaca Mendung
Cuaca mendung atau berawan memang tidak akan mempengaruhi kinerja internet Starlink. Namun, jika terjadi awan badai akan mempengaruhi sinyal, karena cenderung menimbulkan hujan yang dapat menyebabkan gangguan.
Awan badai juga bersifat lebih lembab dan padat, sehingga berperan besar dalam degradasi sinyal satelit.
Hujan
Jika terjadi hujan ringan, umumnya tidak menimbulkan masalah pada layanan Starlink. Namun, hujan dengan intensitas deras dapat mempengaruhi kualitas sinyal Starlink.
Hujan deras dikaitkan dengan awan tebal dan lebat. Makin tebal awannya, makin tinggi kemungkinan sinyal radio yang datang ke dan dari satelit Starlink terhalang.
Angin
Piringan atau antena Starlink yang terpasang dengan benar tidak akan terpengaruh oleh angin kencang. Parabola Starlink dilengkapi dengan antena array bertahap yang dapat melacak satelit yang terbang di atas tanpa perlu bergerak secara fisik. Ini juga membantu mencegah gangguan sinyal.
Kabut
Kabut normal tidak mempengaruhi sinyal Starlink. Akan tetapi, jika terjadi kabut tebal, sinyal bisa terganggu dan hilang. Kabut tebal membawa banyak kelembaban dan cukup tebal sehingga mengganggu sinyal.