VSCO memperkenalkan alat pengeditan gambar AI, dukungan file RAW, dan deteksi area cerdas.
Inovasi AI dalam Pengeditan Gambar VSCO
VSCO, aplikasi pengeditan video dan gambar, kini memperkenalkan serangkaian alat pengeditan gambar berbasis AI. Fitur ini termasuk dukungan untuk file RAW beresolusi tinggi, pengeditan non-destruktif, dan deteksi area yang cerdas. Alat-alat AI ini ditempatkan dalam tab baru bernama 'AI Labs' yang juga menawarkan kemampuan penghapusan objek berbasis AI, mirip dengan yang ditawarkan oleh Google dan Apple. Anda dapat menyorot atau menggambar lingkaran di sekitar objek dalam gambar, dan VSCO akan menggantinya dengan latar belakang yang sesuai. Perusahaan menyatakan bahwa mereka menggunakan 'deteksi area cerdas' untuk menyatu dengan latar belakang setelah objek dihapus tanpa mempengaruhi resolusi atau warna.
Fitur Unggulan dan Keunggulan VSCO
Berbeda dengan sebagian besar alat penghapusan berbasis AI yang terkadang meninggalkan artefak, VSCO mengklaim alat mereka lebih presisi dan mempertahankan detail, menjadikannya lebih cocok untuk fotografer profesional. VSCO juga akan segera meluncurkan fitur AI lain bernama Upscale, yang diklaim dapat meningkatkan resolusi gambar dan mempertajam detail tanpa mengorbankan komposisi. VSCO menggunakan model FLUX.1 Kontext dari Black Forest Labs untuk mendukung fitur-fitur ini. Fitur AI Labs tersedia pada tingkat Pro VSCO, yang berharga $12,99 per bulan, atau $60 per tahun, pada aplikasi VSCO Studio di iOS. Perusahaan tidak menetapkan batasan jumlah penggunaan fitur AI Labs oleh pengguna.
Anda dapat menggunakan alat Brush, tap, atau Lasso untuk memilih objek yang akan dihapus dari gambar. Sejak didirikan, VSCO telah mendukung ekspresi kreatif yang autentik dan menyediakan banyak cara bagi fotografer untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan. Eric Wittman, CEO VSCO, menyatakan bahwa mereka melihat dampak besar AI pada fotografi dan berfokus untuk menghadirkan alat AI kepada komunitas mereka yang dirancang khusus untuk mendukung fotografer dalam mencapai keunggulan kreatif sambil menghormati seni fotografi mereka.
Perusahaan ini telah memperkuat perangkat alatnya untuk bersaing lebih baik dengan alat pengeditan lainnya. Pada bulan Mei, mereka meluncurkan papan tulis berbasis AI untuk memungkinkan fotografer dan klien potensial mereka berkolaborasi dalam proyek, dan tahun lalu, meluncurkan pasar untuk mencocokkan fotografer dengan klien. Awal tahun ini, mereka meluncurkan Workspace untuk membantu mereka mengelola pemesanan dan jadwal.