Kenali tanda-tanda keputihan yang tidak normal
Keputihan ialah suatu hal alami yang dialami oleh perempuan. Kelenjar pad vagina dan leher rahimmu memproduksi sedikit cairan. Cairan itu mengalir keluar pada vagina setiap hari dan membawa sel-sel tua yang melapisi vagina. Dengan cara ini tubuh melindungi vagina menjadi sehat dan bersih. Keputihan biasanya bening ataupun seperti susu dan tidak berbau. Warna dan ketebalan debit dapat mengubah siklus bulananmu. Keluarnya cairan lebih kental, saat kamu berovulasi (ketika salah satu ovarium mengeluarkan sel telur), saat menyusui, atau bersemangat ketika seksual.
Terdapat beberapa faktor yang menyebab seorang wanita rentan terjangkit infeksi vagina dan menimbulkan keputihan, yakni:
- Sering membersihkan daerah kewanitaan dengan semprotan air.
- Berngkurangnya sistem kekebalan tubuh, misalnya penyakit HIV.
- Menggunakan sabun atau losion yang mengandung parfum atau pewangi.
- Penyakit diabetes.
- Timbulnya iritasi di vagina.
- Konsumsi pil KB dan obat kortikosteroid.
- Menipisnya dinding vagina karena menopause.
Adapun tanda-tanda keputihan tidak normal, yakni:
1. Berwarna
Saat normal, warna keputihan umumnya bening dan transparan. Apabila berwarna putih susu masih tidak apa-apa. Akan tetapi, apabila berwarna kuning, hijau pekat, hingga dibarengi dengan darah, ini masuk sebagai kategori keputihan yang tak normal.
2. Berbau
Biasanya, keputihan yang normal tidaklah bau. Saat keputihanmu berbau hingga menyengat dan hampir diseperti bau busuk, maka kemungkinan terdapat kuman yang bersarang dan berkembang biak di miss V.
3. Nyeri saat kencing
Nyeri saat kencing adalah tanda bahaya jika kamu sedang mengalami keputihan. Ini tanda bahwa kuman telah berada di kandung kemihmu.
4. Memicu gatal
Daerah Miss V gatal dan saat mengalami keputihan. Ini juga adalah salah satu ciri miss V memiliki masalah.
Apabila kamu hendak menghilangkan keputihan yang terjadi coba pakai cara berikut, yakni:
1. Ketumbar
Melansir E Times (timesofindia.indiatimes.com), keputihan mampu berkurang apabila kamu konsumsi biji ketumbar. Caranya, kamu harus merendam biji ketumbar sekitar semalaman terlebih dulu. Di pagi hari, minum air rendaman biji ketumbar yang telah disaring ketika perutmu masih kosong.
2. Yogurt
Cara mengatasi keputihan yakni dengan menggunakan greek yogurt. Maka jumlah bakteri baik pada saluran pencernaan dapat meningkat dan jumlah jamur yang mengakibatkan infeksi dapat berkurang.
3. Sering ganti celana dalam
Biasanya wanita direkomendasikan agar mengganti celana dalam sekitar dua kali sehari. Akan tetapi, saat mengalami keputihan atau sedang banyak aktivitas yang mengakibatkan berkeringat, alangkah baiknya sering mengganti celana guna menjaga miss v tetap kering. Pakai celana dalam berbahan katun, supaya dapat menyerap keringat.
4. Daun sirih
Cara mengatasi keputihan dapat memakai daun sirih. Bahan ini terbukti dengan banyaknya produk pembersih miss V yang memanfaatkan ekstrak sirih.
Senyawa dalam daun sirih bersifat sebagai antijamur dan antibakteri. Caranya cukup sederhana, kamu dapat merebus beberapa lembar daun sirih beserta 2 gelas air. Biarkan sampai air tinggal setengah. Konsumsi air rebusan daun sirih setiap hari.
5. Madu
Madu telah dipakai sejak dulu dalam meningkatkan pemulihan luka. Akan tetapi, dengan kandungan antiradang, antijamur, dan antibakteri yang terdapat pada madu, obat tradisional ini juga dipercaya ampuh mengatasi keputihan.
Suatu riset menunjukkan bahwa penggunaan madu yang dikombinasikan dengan yoghurt efektif membasmi jamur penyebab infeksi pada vagina. Meski demikian, keampuhan dan keamanan madu apabila dipakai untuk obat tradisional keputihan hal ini butuh penelitian lanjutan.
6. Indian Gooseberry
E Times menyebutkan bahwa indian gooseberry atau malaka dapat mengatasi keputihan. Jenis buah ini terdapat banyak vitamin C dan nutrisi penting lainnya yang berfungsi dalam sistem imun tubuh. Artinya, konsumsi indian gooseberry dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan. Supaya keputihan mampu teratasi secara optimal, cobalah dalam mengonsumsi indian gooseberry dengan rutin. Terdapat banyak bentuk indian gooseberry yang dapat kamu konsumsi. Salah satunya merupakan dengan konsumsi secara langsung.
7. Jahe
Jahe dikenal mempunyai efek antibakteri, antiradang, dan antijamur. Dengan demikian, jahe diyakini dapat dipakai untuk obat keputihan tradisional dalam mengatasi keputihan akibat infeksi.
Dalam sebuah penelitian membuktikan bahwa pemakaian krim yang terdapat ekstrak jahe ampuh dalam mengurangi gejala keputihan yang cenderung tidak normal. Meskipun demikian, keapuhan dan keamanan jahe untuk obat tradisional keputihan masih perlu diteliti lebih lanjut.
8. Pisang
Kandungan glikemik di pisang begitu tinggi, sehingga dapat menggantikan kebutuhan gula sehari-hari. Bagi kamu yang sedang keputihan, makanan yang terdapat gula seharusnya dijauhi sebab gula yang berlebih bisa menimbulkan pertumbuhan jamur akibat keputihan.
Caranya, cukup menyantap 2 buah pisang setiap hari selama sedang keputihan. Pisang bisa dimakan dengan langsung atau dibuat jus dengan kombinasi yoghurt.
9. Nanas
Menlansir dari Stylecraze (stylecraze.com), nanas dapat kamu pakai dalam mengobati terjadinya keputihan. Jenis buah itu mempunyai kandungan gula dan enzim yang tinggi, maka bau keputihan dapat hilang. Kamu bisa konsumsi dua gelas jus nanas setiap hari. Hal ini dapat menghilangkan bau tidak enak.
10. Delima
Bagian akar, kulit batang, bunga, buah, dan kulit buah delima terdapat saponin dan flavonoida. Akarnya juga terdapat polifenol, dan bagian bunga, kulit batang, dan buah juga terkandung tanin. Alasannya, buah delima dapat digunakan untuk obat keputihan alami, sebab zatnya bermanfaat untuk pembunuh bakteri.
Dalam beberapa jurnal menurut dr. Vita, buah delima mempunyai khasiat dalam mencegah infeksi jamur, sebab khusus dalam mengobati keputihan tidak ada jurnal yang pasti. Akan tetapi, salah satu faktor timbulnya keputihan ada yang diakibatkan infeksi jamur.
Caranya begitu mudah, rebus 30 gram kulit buah delima dengan 1 liter air sampai air tersisa setengah. Konsumsi air rebusan saat masih hangat. Konsumsi minuman ini dua kali sehari.
11. Asam borat
Asam borat adalah senyawa kimia yang mempunyai sifat antijamur dan antiseptik. Oleh sebab itu, asam borat bisa dipakai untuk obat keputihan. Obat ini dapat dibeli bebas ataupun dengan resep dokter.
Walaupun dapat dibeli bebas, asam borat tetap perlu dipakai secara hati-hati. Jangan konsumsi atau mengaplikasi asam borat terhadap luka terbuka. Apabila dipakai dengan terlalu banyak atau tertelan, asam borat bisa menjadi racun yang dapat menimbulkan gangguan jantung, gangguan ginjal, hingga kematian.
12. Biji fenugreek
Bahan untuk mengatasi keputihan selanjutnya adalah biji fenugreek. Biji fenugreek berasal dari tumbuhan dengan nama yang sama yaitu fenugreek atau bisa juga dikenal dengan klabet. Biji fenugreek dapat meningkatan jumlah pH pada miss V. Caranya kamu dapat merendam 1 sdm biji fenugreek di air hangat seharian penuh. Lalu, saring airnya dan minum. Konsumsi air biji fenugreek secara rutin setiap hari sebelum sarapan.
13. Bawang putih
Bahan yang dapat mengatasi keputihan dengan alami ialah bawang putih. Bawang putih terdapat zat antibakteri dan anti jamur, dua hal yang dapat mencegah timbulnya keputihan berbau dan mengusik. Bawang putih dapat menghilangkan keputihan ini dapat kamu konsumsi sebagai makanan. Jangan meletakkan bawang putih langsung pada vagina, sebab dapat menjadikan kulit di daerah kewanitaan yang terkena iritasi.
14. Cranberry
Buah cranberry terdapat antibiotik, anti-jamur, dan antioksidan yang mampu mencegah bakteri menempel pada dinding vagina juga dapat mencegah keputihan. Kamu hanya perlu minum satu gelas jus cranberry tanpa gula, 2-3 kali sehari hingga masalah keputihan hilang.
15. Hindari menggaruk
Saat keputihan disertai gatal, sebaiknya kamu jangan menggaruk miss V. Hal ini karena akan menambah parah rasa gatal tersebt. Membilas miss V dengan air hangat juga tidak disarankan karena bisa menambah parah rasa gatal itu.
16. Jangan memakai sabun kewanitaan dengan pewangi
Pewangi yang terkandung pada sabun kewanitaan, kadang mengakibatkan alergi di beberapa orang dengan jenis kulit tertentu. Pastinya pewangi pada sabun ini dapat mengakibatkan gatal kian buruk dan juga lama diobati.
17. Vitamin C
Meningkatnya imun juga efetif melawan jamur dan bakteri penyebab infeksi vagina seperti Vitamin C. Sistem imun yang baik, dapat membantu tubuh menyeimbangkan kadar bakteri dan jamur yang terdapat pada tubuh, sehingga infeksi mampu diatasi. Apabila hendak mendapatkan vitamin C, kamu bisa konsumsi berbagai makanan yang mengandung vitamin ini, misalnya mangga, jeruk, sampai melon. Vitamin C juga dapat kamu peroleh dengan konsumsi suplemen tambahan.
18. Minyak oregano
Minyak oregano mampu mencegah infeksi jamur yang mengakibatkan keluarnya keputihan yang tidak normal. Minyak oregano ini berasal dari oregano liar dengan jenis Origanum vulgare yang bisa dipakai dengan bentuk essential oil, namun tidak langsung diaplikasikan pada vagina.
19. Daun sambiloto
Bahan selanjutnya yang dapat digunakan untuk menghilangkan keputihan ialah daun sambiloto. Caranya seperti ketika mengonsumsi daun sirih. Kamu dapat merebus daun sambiloto menggunakan air kemudian diminum.
Selain itu, kamu juga dapat mencegah terjadinya keputihan dengan beberapa cara berikut:
- Bersihkan vagina menggunakan sabun dan air hangat sesudah buang air kecil atau besar serta berhubungan seks, lalu biarkan hingga keringkan. Cara ini dilakukan dalam mencegah bakteri masuk ke vagina melalui dubur.
- Jaga kebersihan vagina saat menstruasi dengan mengganti pembalut minimal setiap 3-5 jam sekali.
- Tidak berganti pasangan seksual atau memakai kondom supaya terhindar dari risiko infeksi menular seksual.
- Hindari menyiram atau membersihkan vagina menggunakan semprotan air. Hal ini berisiko menghilangkan bakteri baik yang melindungi vagina terhadap infeksi.
- Pakai celana dalam berbahan katun supaya menjaga kelembapan di daerah kewanitaan. Jangan memakai celana dalam yang terlalu ketat.
- Jangan memakai sabun atau produk kewanitaan yang terdapat parfum, sebab bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina.
- Lakukan pemeriksaan kesehatan vagina dengan rutin pada dokter kandungan.