Baunya tidak saja mengganggu diri sendiri, bahkan bisa membuat orang lain pun merasa kurang nyaman.
Kaki termasuk salah satu bagian anggota tubuh yang memiliki kelenjar keringat terbanyak. Akibatnya kaki seringkali memproduksi keringat secara berlebihan, hingga bisa menimbulkan bau tak sedap. Kelenjar setiap hari memproduksi keringat guna mengatur suhu tubuh dan menjaga kelembaban kulit.
Keringat sebenarnya tak memiliki bau, penyebab utama bau kaki ialah bakteri dan kotoran. Bakteri dapat mudah berkembang biak dengan seiring keluarnya keringat dari dalam tubuh area kaki. Sehingga terjadi penumpukan bakteri yang memicu timbulnya bau tak sedap.
Selain itu munculnya keringat kerapkali dipicu seringnya memakai sepatu dan kaos kaki. Sehingga menyebabkan kaki menjadi lembab, jika jarang ganti sepatu dan kaos kaki maka akan menimbulkan bau yang tak sedap secara berlebihan.
Dalam dunia medis bau kaki dikenal dengan istilah bromodosis yang sudah sering terjadi pada setiap orang. Masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, sebab dampaknya bisa mengganggu kenyamanan diri sendiri hingga kenyamanan orang lain.
Tetapi tetap harus tenang, anda bisa melakukan pencegahan agar tidak terjadi bau kaki yang berlebihan. Salah satunya rutin mengganti sepatu dan kaos kaki minimal dua kali sehari atau rutin mencuci sepatu dan kaos kaki. Selain itu juga sering mencuci kaki, dan sebelum memakai sepatu kaki harus dalam kondisi kering.
Setelah kita ketahui penyebab dan upaya pencegahannya, sudah saatnya beranjak pada cara menghilangkannya. Agar bau kaki tidak terus menerus mengganggu aktivitas, berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan bau kaki;
1. Merendam kaki dengan air garam
Garam diketahui dapat membersihkan tempat berkembang biaknya bakteri dengann cara menarik kelembaban kaki. Sehingga menyebabkan bakteri penyebab bau kaki menghilang. Merendam kaki bisa dilakukan kurang lebih sekitar 20 menit secara rutin.
2. Rajin membersihkan kaki
Selain direndam, kaki juga harus sering dibersihkan sehingga bakteri penyebab bau kaki dapat dihilangkan. Anda bisa mencuci kaki dengan sabun secara rutin setiap hari, memotong kuku pada jari kaki, dan menghilangkan sel kulit mati.
3. Jaga kaki tetap kering
Kaki yang lembab bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman atau bakteri penyebab bau kaki. Menjaga kaki agar tetap kering dapat menghambat pertumbuhan bakteri, khusunya keringkan kaki sebelum memakai sepatu dan kaos kaki.
4. Menggunakan sepatu dan kaos kaki yang tepat
Pilihlah kaos kaki yang dapat menyerap keringat secara berlebihan yang berbahan katun, dan minimal ganti kaos kaki sekali dalam sehari. Hindari menggunakan sepatu yang ketat, pilihlah yang memiliki sirkulasi udara sehingga tidak terjadi pelembaban yang berlebihan.
5. Menggunakan penyemprot penghilang bau kaki
Selain memilih sepatu dan kaos kaki, anda juga dapat menggunakan beberapa produk yang dapat menghilangkan bau kaki. Misalnya semprotan disinfektan, bedak khusus kaki, dan sabun khusus anti bakteri untuk kaki.
6. Merendam dengan air lemon
Selain rasanya yang segar, air sari lemon juga dapat digunakan untuk membunuh bakteri yang menyebakan bau kaki. Cara penggunaannya cukup mudah, siapkan lemon untuk diperas air secukupnya. Campur air sari lemon dengan air hangat secukupnya, setelah itu langsung rendam kaki pada larutan tersebut.
7. Merendam dengan air cuka
Cuka juga diketahui dapat digunakan sebagai penghilang bau tak sedap yang terdapat pada kaki. Cara penggunaannya cukup mudah, campurkan air dan garam secukupnya, gunakanlah wadah untuk mencampurnya. Setelah itu masukan kaki ke dalam larutan tersebut, kurang lebih selama 15 menit.
8. Merendam dengan air baking soda
Kandungan baking soda dipercaya dapat membunuh bakteri sehingga mampu menghilangkan bau kaki yang berlebihan. Untuk membuat larutan caranya cukup mudah, campur air baking soda dengan air putih secukupnya. Setelah itu rendam kaki dengan larutan tersebut, kurang lebih selama 15 menit.
9. Merendam dengan air teh
Selain untuk diminum, air teh juga memiliki manfaat yang bisa membunuh bakteri. Sehingga air teh hitam dapat digunakan menghilangkan bau pada kaki. Cara penggunaannya cukup merendam kaki sealama 20 menit.
10. Mengoleskan jeruk nipis
Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C, selain itu juga mengandung asam sitrat yang dapat menghilangkan bakteri penyebab bau kaki. Siapkan jeruk nipis secukupnya, belah menjadi dua bagian dan oleskan jeruk nipis pada kaki hingga merata.
Itulah seputar informasi tentang bau kaki dan cara menghilangkan bau kaki. Jika perawatan di rumah kurang mampu menghilangkan bau kaki secara efektif sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter. Selamat mencobaya !
Keringat sebenarnya tak memiliki bau, penyebab utama bau kaki ialah bakteri dan kotoran. Bakteri dapat mudah berkembang biak dengan seiring keluarnya keringat dari dalam tubuh area kaki. Sehingga terjadi penumpukan bakteri yang memicu timbulnya bau tak sedap.
Selain itu munculnya keringat kerapkali dipicu seringnya memakai sepatu dan kaos kaki. Sehingga menyebabkan kaki menjadi lembab, jika jarang ganti sepatu dan kaos kaki maka akan menimbulkan bau yang tak sedap secara berlebihan.
Dalam dunia medis bau kaki dikenal dengan istilah bromodosis yang sudah sering terjadi pada setiap orang. Masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, sebab dampaknya bisa mengganggu kenyamanan diri sendiri hingga kenyamanan orang lain.
Tetapi tetap harus tenang, anda bisa melakukan pencegahan agar tidak terjadi bau kaki yang berlebihan. Salah satunya rutin mengganti sepatu dan kaos kaki minimal dua kali sehari atau rutin mencuci sepatu dan kaos kaki. Selain itu juga sering mencuci kaki, dan sebelum memakai sepatu kaki harus dalam kondisi kering.
Setelah kita ketahui penyebab dan upaya pencegahannya, sudah saatnya beranjak pada cara menghilangkannya. Agar bau kaki tidak terus menerus mengganggu aktivitas, berikut ini adalah beberapa cara untuk menghilangkan bau kaki;
1. Merendam kaki dengan air garam
Garam diketahui dapat membersihkan tempat berkembang biaknya bakteri dengann cara menarik kelembaban kaki. Sehingga menyebabkan bakteri penyebab bau kaki menghilang. Merendam kaki bisa dilakukan kurang lebih sekitar 20 menit secara rutin.
2. Rajin membersihkan kaki
Selain direndam, kaki juga harus sering dibersihkan sehingga bakteri penyebab bau kaki dapat dihilangkan. Anda bisa mencuci kaki dengan sabun secara rutin setiap hari, memotong kuku pada jari kaki, dan menghilangkan sel kulit mati.
3. Jaga kaki tetap kering
Kaki yang lembab bisa menjadi tempat berkembang biaknya kuman atau bakteri penyebab bau kaki. Menjaga kaki agar tetap kering dapat menghambat pertumbuhan bakteri, khusunya keringkan kaki sebelum memakai sepatu dan kaos kaki.
4. Menggunakan sepatu dan kaos kaki yang tepat
Pilihlah kaos kaki yang dapat menyerap keringat secara berlebihan yang berbahan katun, dan minimal ganti kaos kaki sekali dalam sehari. Hindari menggunakan sepatu yang ketat, pilihlah yang memiliki sirkulasi udara sehingga tidak terjadi pelembaban yang berlebihan.
5. Menggunakan penyemprot penghilang bau kaki
Selain memilih sepatu dan kaos kaki, anda juga dapat menggunakan beberapa produk yang dapat menghilangkan bau kaki. Misalnya semprotan disinfektan, bedak khusus kaki, dan sabun khusus anti bakteri untuk kaki.
6. Merendam dengan air lemon
Selain rasanya yang segar, air sari lemon juga dapat digunakan untuk membunuh bakteri yang menyebakan bau kaki. Cara penggunaannya cukup mudah, siapkan lemon untuk diperas air secukupnya. Campur air sari lemon dengan air hangat secukupnya, setelah itu langsung rendam kaki pada larutan tersebut.
7. Merendam dengan air cuka
Cuka juga diketahui dapat digunakan sebagai penghilang bau tak sedap yang terdapat pada kaki. Cara penggunaannya cukup mudah, campurkan air dan garam secukupnya, gunakanlah wadah untuk mencampurnya. Setelah itu masukan kaki ke dalam larutan tersebut, kurang lebih selama 15 menit.
8. Merendam dengan air baking soda
Kandungan baking soda dipercaya dapat membunuh bakteri sehingga mampu menghilangkan bau kaki yang berlebihan. Untuk membuat larutan caranya cukup mudah, campur air baking soda dengan air putih secukupnya. Setelah itu rendam kaki dengan larutan tersebut, kurang lebih selama 15 menit.
9. Merendam dengan air teh
Selain untuk diminum, air teh juga memiliki manfaat yang bisa membunuh bakteri. Sehingga air teh hitam dapat digunakan menghilangkan bau pada kaki. Cara penggunaannya cukup merendam kaki sealama 20 menit.
10. Mengoleskan jeruk nipis
Jeruk nipis memiliki kandungan vitamin C, selain itu juga mengandung asam sitrat yang dapat menghilangkan bakteri penyebab bau kaki. Siapkan jeruk nipis secukupnya, belah menjadi dua bagian dan oleskan jeruk nipis pada kaki hingga merata.
Itulah seputar informasi tentang bau kaki dan cara menghilangkan bau kaki. Jika perawatan di rumah kurang mampu menghilangkan bau kaki secara efektif sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter. Selamat mencobaya !