Menderita sesak nafas tentu mengkhawatirkan untuk banyak orang, maka atasi dengan cara berikut ini.
Sesak napas atau dyspnea merupakan suatu kondisi tidak nyaman yang menjadikan paru-paru sulit dalam bernafas sepenuhnya. Hal ini bisa timbul karena terjadi masalah dengan paru-paru atau jantung. Sebagian orang bisa saja terkena sesak napas dengan tiba-tiba pada waktu yang singkat.
Berikut ini adala cara yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan sesak nafas, yakni:
1. Duduk dengan badan condong ke depan
Istirahat sambil duduk bisa merilekskan tubuh dan menyebabkan lebih mudah bernafas. Duduklah di kursi dengan posisi kaki menyentuh lantai, lalu condongkan dada sedikit ke depan. Menempatkan siku ke atas lutut dengan pelan atau pegang dagu menggunakan tangan. Pastikan supaya otot bahu dan leher tetap rileks.
2. Pursed lip breathing
Pursed lip breathing lewat mulut merupakan langkah mudah dalam menyesuaikan sesak nafas. Mungkin pursed lip breathing terdengar asing, namun teknik ini pasti telah kamu praktikkan. Pursed lip breathing merupakan cara pernapasan saat kamu menarik napas lewat hidung, lalu membuangnya lewat bibir yang sempit. Langkah ini mengurangi laju pernafasan yang menjadikan setiap napas lebih dalam dan efektif.
Metode pursed lip breathing mengeluarkan udara yang terjebak di paru-paru. Langkah ini dapat dilakukan kapan pun ketika kamu terkena sesak napas, terlebih ketika melakukan aktivitas yang begitu berat.
Dalam mempraktikkan cara ini kamu harus membuat otot bahu dan leher rileks. Selanjutnya, tarik napas pelan lewat hidung dalam dua hitungan, tutup mulut. Angkat bibir seperti sedang bersiul. Kemudian, embuskan nafas pelah dan lembut lewat bibir hingga hitungan ke empat.
3. Berdiri dengan menyandarkan punggung
Jika kursi dan meja tidak ada, kamu tetap dapat menenangkan badan dan mengontrol pernapasan dengan berdiri. Kamu dapat berdiri di dekat dinding dan menyandarkan punggung juga pinggul pada dinding.
Rentangkan kedua kaki selebar bahu dan taruh kedua tangan pada paha. Setelah bahu santai, condongkan tubuh ke depan sedikit dan ulurkan lengan ke depan.
4. Memakai kipas
Sebuah studi pada 2010 yang diunggah di Journal of Pain and Symptom Management, menyatakan bahwa memakai kipas genggam untuk meniupkan udara menuju hidung dan wajah mampu menurunkan gejala sesak nafas.
Merasakan kekuatan udara ketika menghirup bisa menimbulkan perasaan seakan-akan terdapat lebih banyak udara yang masuk ke tubuh. Maka dari itu, langkah ini dapat efektif untuk mengurangi sesak napas.
Meskipun demikian, pemakaian kipas angin tak dapat memulihkan gejala yang terjadi akibat kondisi medis yang melandasinya. Penemuan ini cukup kontroversi dan butuh penelitian lanjutan.
5. Tidur dalam posisi rileks
Sesak nafas biasanya muncul ketika tidur yang mengakibatkan penderitanya sering terbangun. Apabila terjadi hal ini, coba berbaring miring dengan menaruh bantal di antara kaki dan meninggikan posisi kepala dengan bantal. Lalu, pastikan agar punggung tetap lurus.
Kamu dapat berbaring telentang dengan meninggikan kepala dan lutut ditekuk menggunakan bantal di bawah lutut. Kedua posisi tersebut membuat tubuh dan saluran udara menjadi tenang, maka membuat pernafasan jadi lebih mudah.
6. Bernapas dalam-dalam
Menarik nafas dalam-dalam lewat perut bisa membantu seseorang menghilangkan sesak napas. Mengutip Medical News Today, ketika mencoba pernapasan di rumah, kamu dapat mengikuti cara berikut ini:
- Tahan nafas dalam beberapa detik.
- Berbaring dan posisikan tangan di perut.
- Embuskan nafas pelah lewat mulut, kosongkan paru-paru.
- Tarik napas dalam-dalam lewat hidung, kembangkan perut dan tunggu hingga paru-paru terisi udara.
Kamu dapat mempraktikkan hal ini beberapa kali sehari atau setiap kali merasa sesak napas.
7. Menemukan posisi yang nyaman dan didukung
Cara menghilangkan sesak napas selanjutnya adalah menemukan posisi yang nyaman ketika duduk, berdiri, atau berbaring. Apabila sesak napas diakibatkan karena kecemasan atau kelelahan, metode ini dapat efektif.
8. Duduk dengan meletakkan kepala ke meja
Apabila ada meja di dekat kursi, kamu dapat memposisikan duduk yang agak jauh lebih nyaman dalam mengatur napas. Kamu dapat duduk di kursi dengan kaki menyentuh lantai dan mengarah ke meja. Lalu miringkan dada agak ke depan dan tempatkan tangan di meja. Posisikan kepala pada bantal atau lengan.
9. Menghirup uap
Menghirup uap bisa merawat saluran hidung seseorang tetap bersih, sehingga membantu bernapas dengan lebih gampang. Panas dan kelembapan dari uap juga mampu menguraikan lendir pada paru-paru, yang bisa juga menyembuhkan sesak napas.
10. Makan jahe segar
Cara menghilangkan sesak napas berikutnya adalah dengan jahe segar. Kamu dapat menambahkan sedikit jahe ke air panas sebagai minuman. Bahan ini bisa mengobati sesak napas yang timbul, sebab infeksi saluran pernapasan. Sebuah studi yang terdapat pada Journal of Ethnopharmacology pada 2013 membuktikan bahwa jahe bisa jadi efektif untuk menangkal virus syncytial pernapasan. Virus ini adalah hal yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
11. Pernapasan diafragma
Cara melakukan pernapasan diafragma cukup mudah. Kamu hanya perlu duduk di kursi dengan lutut tertekuk dan kepala, bahu, dan leher tenang. Posisikan tangan ke perut, lalu tarik napas pelan lewat hidung. Jika kamu merasakan perut bergerak di bawah tangan.
Ketika kamu menghembuskan napas, kencangkan otot, dan usahakan perut terasa jatuh ke dalam. Saat kamu merasakan gerakan perut berarti pernafasan diafragma sukses. Kemudian, embuskan napas lewat mulut dengan bibir mengerucut, kemudian ulangi selama lima menit.
12. Minum kopi hitam
Minum kopi hitam ternyata bisa mengatasi sesak napas, sebab kafein yang tuerkandung didalamnya bisa menekan ketegangan di otot-otot pada jalan napas manusia. Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Cochrane Library pada 2010 menginformasikan bahwa efek kafein sedikit meningkatkan fungsi saluran napas pada penderita asma. Kopi dapat memudahkan penderita menghirup udara. Akan tetapi, perlu diingat bahwa minum kopi berlebihan bisa meningkatkan detak jantung seseorang. Maka, kamu perlu memperhatikan asupan kafein ketika mencobanya sebagai langkah untuk memastikan tidak minum berlebihan.
13. Perubahan gaya hidup
Mengutip Health Line, terdapat banyak faktor yang menyebabkan sesak napas. Maka dari itu, cara menghilangkan sesak napas terakhir adalah perubahan gaya hidup. Adapun yang dapat dilakukan antara lain:
- Hindari paparan polutan, racun lingkungan, dan alergen.
- Turunkan berat badan apabila mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
- Hindari menggunakan tenaga berlebihan saat sedang panas atau di dataran tinggi.
- Jaga kesehatan dengan cukup tidur, makan dengan tepat, dan pergi ke dokter jika terjadi masalah medis.
- Mengikuti rencana perawatan yang disarankan bagi penyakit yang mendasari misalnya asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Kamu harus menemui dokter apabila terjadi kondisi ini:
- Bangun di malam hari sebab kesulitan bernapas.
- Mengalami sesak napas yang sering atau berkelanjutan.
- Terkena mengi (mengeluarkan suara bersiul ketika bernapas) atau sesak pada tenggorokan.
Kamu perlu membuat janji dengan dokter apabila sesak napas diikuti dengan:
- Kaki dan pergelangan kaki bengkak.
- Kesusahan bernapas ketika berbaring.
- Sesak napas yang terjadi kian buruk.
- Demam tinggi dengan batuk dan menggigil.
Berikut ini adala cara yang dapat kamu lakukan untuk menghilangkan sesak nafas, yakni:
1. Duduk dengan badan condong ke depan
Istirahat sambil duduk bisa merilekskan tubuh dan menyebabkan lebih mudah bernafas. Duduklah di kursi dengan posisi kaki menyentuh lantai, lalu condongkan dada sedikit ke depan. Menempatkan siku ke atas lutut dengan pelan atau pegang dagu menggunakan tangan. Pastikan supaya otot bahu dan leher tetap rileks.
2. Pursed lip breathing
Pursed lip breathing lewat mulut merupakan langkah mudah dalam menyesuaikan sesak nafas. Mungkin pursed lip breathing terdengar asing, namun teknik ini pasti telah kamu praktikkan. Pursed lip breathing merupakan cara pernapasan saat kamu menarik napas lewat hidung, lalu membuangnya lewat bibir yang sempit. Langkah ini mengurangi laju pernafasan yang menjadikan setiap napas lebih dalam dan efektif.
Metode pursed lip breathing mengeluarkan udara yang terjebak di paru-paru. Langkah ini dapat dilakukan kapan pun ketika kamu terkena sesak napas, terlebih ketika melakukan aktivitas yang begitu berat.
Dalam mempraktikkan cara ini kamu harus membuat otot bahu dan leher rileks. Selanjutnya, tarik napas pelan lewat hidung dalam dua hitungan, tutup mulut. Angkat bibir seperti sedang bersiul. Kemudian, embuskan nafas pelah dan lembut lewat bibir hingga hitungan ke empat.
3. Berdiri dengan menyandarkan punggung
Jika kursi dan meja tidak ada, kamu tetap dapat menenangkan badan dan mengontrol pernapasan dengan berdiri. Kamu dapat berdiri di dekat dinding dan menyandarkan punggung juga pinggul pada dinding.
Rentangkan kedua kaki selebar bahu dan taruh kedua tangan pada paha. Setelah bahu santai, condongkan tubuh ke depan sedikit dan ulurkan lengan ke depan.
4. Memakai kipas
Sebuah studi pada 2010 yang diunggah di Journal of Pain and Symptom Management, menyatakan bahwa memakai kipas genggam untuk meniupkan udara menuju hidung dan wajah mampu menurunkan gejala sesak nafas.
Merasakan kekuatan udara ketika menghirup bisa menimbulkan perasaan seakan-akan terdapat lebih banyak udara yang masuk ke tubuh. Maka dari itu, langkah ini dapat efektif untuk mengurangi sesak napas.
Meskipun demikian, pemakaian kipas angin tak dapat memulihkan gejala yang terjadi akibat kondisi medis yang melandasinya. Penemuan ini cukup kontroversi dan butuh penelitian lanjutan.
5. Tidur dalam posisi rileks
Sesak nafas biasanya muncul ketika tidur yang mengakibatkan penderitanya sering terbangun. Apabila terjadi hal ini, coba berbaring miring dengan menaruh bantal di antara kaki dan meninggikan posisi kepala dengan bantal. Lalu, pastikan agar punggung tetap lurus.
Kamu dapat berbaring telentang dengan meninggikan kepala dan lutut ditekuk menggunakan bantal di bawah lutut. Kedua posisi tersebut membuat tubuh dan saluran udara menjadi tenang, maka membuat pernafasan jadi lebih mudah.
6. Bernapas dalam-dalam
Menarik nafas dalam-dalam lewat perut bisa membantu seseorang menghilangkan sesak napas. Mengutip Medical News Today, ketika mencoba pernapasan di rumah, kamu dapat mengikuti cara berikut ini:
- Tahan nafas dalam beberapa detik.
- Berbaring dan posisikan tangan di perut.
- Embuskan nafas pelah lewat mulut, kosongkan paru-paru.
- Tarik napas dalam-dalam lewat hidung, kembangkan perut dan tunggu hingga paru-paru terisi udara.
Kamu dapat mempraktikkan hal ini beberapa kali sehari atau setiap kali merasa sesak napas.
7. Menemukan posisi yang nyaman dan didukung
Cara menghilangkan sesak napas selanjutnya adalah menemukan posisi yang nyaman ketika duduk, berdiri, atau berbaring. Apabila sesak napas diakibatkan karena kecemasan atau kelelahan, metode ini dapat efektif.
8. Duduk dengan meletakkan kepala ke meja
Apabila ada meja di dekat kursi, kamu dapat memposisikan duduk yang agak jauh lebih nyaman dalam mengatur napas. Kamu dapat duduk di kursi dengan kaki menyentuh lantai dan mengarah ke meja. Lalu miringkan dada agak ke depan dan tempatkan tangan di meja. Posisikan kepala pada bantal atau lengan.
9. Menghirup uap
Menghirup uap bisa merawat saluran hidung seseorang tetap bersih, sehingga membantu bernapas dengan lebih gampang. Panas dan kelembapan dari uap juga mampu menguraikan lendir pada paru-paru, yang bisa juga menyembuhkan sesak napas.
10. Makan jahe segar
Cara menghilangkan sesak napas berikutnya adalah dengan jahe segar. Kamu dapat menambahkan sedikit jahe ke air panas sebagai minuman. Bahan ini bisa mengobati sesak napas yang timbul, sebab infeksi saluran pernapasan. Sebuah studi yang terdapat pada Journal of Ethnopharmacology pada 2013 membuktikan bahwa jahe bisa jadi efektif untuk menangkal virus syncytial pernapasan. Virus ini adalah hal yang menyebabkan infeksi saluran pernapasan.
11. Pernapasan diafragma
Cara melakukan pernapasan diafragma cukup mudah. Kamu hanya perlu duduk di kursi dengan lutut tertekuk dan kepala, bahu, dan leher tenang. Posisikan tangan ke perut, lalu tarik napas pelan lewat hidung. Jika kamu merasakan perut bergerak di bawah tangan.
Ketika kamu menghembuskan napas, kencangkan otot, dan usahakan perut terasa jatuh ke dalam. Saat kamu merasakan gerakan perut berarti pernafasan diafragma sukses. Kemudian, embuskan napas lewat mulut dengan bibir mengerucut, kemudian ulangi selama lima menit.
12. Minum kopi hitam
Minum kopi hitam ternyata bisa mengatasi sesak napas, sebab kafein yang tuerkandung didalamnya bisa menekan ketegangan di otot-otot pada jalan napas manusia. Sebuah penelitian yang diterbitkan di The Cochrane Library pada 2010 menginformasikan bahwa efek kafein sedikit meningkatkan fungsi saluran napas pada penderita asma. Kopi dapat memudahkan penderita menghirup udara. Akan tetapi, perlu diingat bahwa minum kopi berlebihan bisa meningkatkan detak jantung seseorang. Maka, kamu perlu memperhatikan asupan kafein ketika mencobanya sebagai langkah untuk memastikan tidak minum berlebihan.
13. Perubahan gaya hidup
Mengutip Health Line, terdapat banyak faktor yang menyebabkan sesak napas. Maka dari itu, cara menghilangkan sesak napas terakhir adalah perubahan gaya hidup. Adapun yang dapat dilakukan antara lain:
- Hindari paparan polutan, racun lingkungan, dan alergen.
- Turunkan berat badan apabila mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
- Hindari menggunakan tenaga berlebihan saat sedang panas atau di dataran tinggi.
- Jaga kesehatan dengan cukup tidur, makan dengan tepat, dan pergi ke dokter jika terjadi masalah medis.
- Mengikuti rencana perawatan yang disarankan bagi penyakit yang mendasari misalnya asma, bronkitis, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Kamu harus menemui dokter apabila terjadi kondisi ini:
- Bangun di malam hari sebab kesulitan bernapas.
- Mengalami sesak napas yang sering atau berkelanjutan.
- Terkena mengi (mengeluarkan suara bersiul ketika bernapas) atau sesak pada tenggorokan.
Kamu perlu membuat janji dengan dokter apabila sesak napas diikuti dengan:
- Kaki dan pergelangan kaki bengkak.
- Kesusahan bernapas ketika berbaring.
- Sesak napas yang terjadi kian buruk.
- Demam tinggi dengan batuk dan menggigil.