Nicholas Saputra menekankan pentingnya kolaborasi antar generasi untuk menciptakan hubungan harmonis dan inovatif.
Nicholas Saputra, seorang aktor ternama Indonesia, baru-baru ini memberikan pandangannya tentang pentingnya kolaborasi antar generasi dalam sebuah acara di Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam diskusinya, ia menekankan bahwa perbedaan antar generasi seharusnya dipandang sebagai jembatan yang menghubungkan, bukan sebagai penghalang.
Pentingnya Memahami Perbedaan Generasi
Dalam dunia yang semakin kompleks ini, Nicholas menjelaskan bahwa setiap generasi—mulai dari generasi X, milenial, hingga generasi Z dan Alpha—memiliki karakteristik dan cara komunikasi yang unik. Perbedaan ini, menurutnya, seharusnya menjadi kekuatan yang saling melengkapi, bukan alasan untuk terpisah.
Kolaborasi untuk Menciptakan Inovasi
“Isu dalam teamwork dan memecahkan masalah adalah bagian dari kehidupan. Setiap generasi memiliki karakteristik dan gaya komunikasi yang berbeda, tetapi perbedaan ini seharusnya menjadi jembatan, bukan penghalang,” ungkap Nicholas saat berbicara di acara #Generasi Campus Roadshow Bandung.
Keberagaman generasi dalam tim kerja, lanjutnya, dapat menghadirkan perspektif yang beragam. Hal ini penting untuk mendorong ide-ide segar dan inovatif dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Menjembatani Perbedaan untuk Kesuksesan Bersama
Nicholas juga mengingatkan bahwa generasi muda dan tua harus mampu memahami tantangan dan solusi yang unik dari setiap kelompok usia. “Ketika kita bekerja dalam sebuah proyek atau di sebuah perusahaan, keberadaan generasi yang berbeda tidak boleh menjadi alasan untuk berjarak,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa kolaborasi dan saling menghargai perspektif yang berbeda adalah kunci untuk mencapai kesuksesan bersama. Dengan cara ini, setiap generasi dapat saling belajar dan berkolaborasi demi kemajuan bersama.
Refleksi bagi Generasi Muda
Pemaparan Nicholas di acara #Generasi Campus Roadshow yang digelar oleh Grab ini tidak hanya menjadi wadah inspirasi, tetapi juga refleksi bagi para mahasiswa mengenai pentingnya memahami dinamika kolaborasi di era modern.
Acara yang mengusung tema POV/XYZ: Generasi Bicara Generasi ini bertujuan untuk mengajak generasi muda dan generasi sebelumnya bertukar insight dan saling menggali potensi diri. Lebih dari 15 ribu mahasiswa mengikuti acara yang digelar di Yogyakarta, Malang, Jakarta, dan Bandung.
Kesimpulan: Membangun Jembatan Antar Generasi
Dengan demikian, Nicholas Saputra mengajak kita semua untuk menjadikan perbedaan antar generasi sebagai jembatan yang menghubungkan, bukan penghalang. Melalui kolaborasi yang baik, kita dapat menciptakan hubungan yang harmonis dan inovatif, serta mendorong kemajuan bersama.