Gedung ini awalnya dirancang sebagai hotel mewah, tetapi kemudian dialihfungsikan menjadi kompleks apartemen.
Regent International Apartment di Hangzhou, China adalah gedung hunian terbesar di dunia. Gedung ini memiliki 39 lantai dan menampung lebih dari 30.000 penduduk. Jumlah ini hampir sama dengan populasi beberapa kota kecil di dunia.
Gedung ini awalnya dirancang sebagai hotel mewah, tetapi kemudian dialihfungsikan menjadi kompleks apartemen.
Gedung ini memiliki pusat kebugaran, kolam renang dalam ruangan, toko kelontong, tempat pangkas rambut, salon kuku, dan taman yang luas.
Gedung ini juga menyediakan semua yang dibutuhkan penghuninya, seperti supermarket, toko, sekolah, kantor, dan pusat kebugaran. Tetapi akhirnya berubah menjadi apartemen dengan biaya tinggal per bulannya yang cukup terjangkau dimulai dari US$ 210 atau sekitar Rp 3,2 juta untuk unit tanpa balkon hingga US$ 570 atau Rp 8,9 juta untuk unit yang memiliki balkon.
Gedung ini diresmikan pada tahun 2013 dan dirancang oleh Alicia Loo, kepala desainer hotel bintang tujuh kedua di dunia, Singapore Sands Hotel. Regent International ini banyak ditempati oleh anak muda mulai dari mahasiswa yang baru lulus atau yang akan lulus. Ada pula pekerja muda, seperti influencer dan pemilik UMKM yang memilih tinggal di sana.
Apartemen ini disebut sebagai salah satu bangunan terbesar di China. Memadukan antara hunian, area komersial, dan rekreasi. Selain itu, bangunan ini digambarkan sebagai bangunan paling ramah lingkungan di dunia oleh beberapa orang. Regent International ini memiliki kemiripan dengan kota Whittier di Alaska, di mana 272 penduduknya tinggal di menara 14 lantai yang sama.
