Sejarah Soto dan Beragam Jenisnya di Indonesia

Temukan sejarah dan berbagai jenis soto yang kaya rasa dari seluruh Indonesia.

Daftar Isi

  1. Sejarah Soto
  2. Beragam Jenis Soto di Indonesia
  3. Soto Lamongan
  4. Soto Betawi
  5. Soto Kudus
  6. Soto Banjar
  7. Soto Padang
  8. Soto Mie Bogor
  9. Soto Madura
  10. Coto Makassar
  11. Soto Medan
  12. Soto Solo

Sejarah Soto

Soto adalah salah satu hidangan tradisional yang sangat populer di Indonesia. Makanan ini berupa sup yang biasanya terbuat dari kaldu daging, yang disajikan dengan berbagai bahan pelengkap seperti mie, nasi, dan sayuran. Sejarah soto di Indonesia memiliki akar yang dalam, dipengaruhi oleh berbagai budaya dan tradisi lokal. Konon, soto berasal dari makanan pengaruh peranakan Tionghoa. Menurut sejarawan Denys Lombard, hadirnya soto bermula dari masakan populer sekitar abad ke-19 dari Cina bernama Caudo atau Jao To.

Caudo atau Jao To dalam dialek Hokkian berarti 'rerumputan' jeroan atau jeroan berempah. Makanan ini pertama kali populer di Semarang dan menjadi makanan khas yang siap saji bagi rakyat kalangan menengah ke bawah. Soto dikenal sebagai makanan yang tidak higienis oleh masyarakat kelas menengah ke atas pada waktu itu.

Seiring berjalannya waktu, soto mulai dikenal luas dan tidak lagi dianggap sebagai makanan kalangan menengah ke bawah. Pada tahun 1967, soto telah dimasukkan ke dalam buku Resep Mustika Rasa, yang menunjukkan bahwa soto telah menjadi bagian dari kuliner nasional.

Beragam Jenis Soto di Indonesia

Setiap daerah di Indonesia memiliki soto khas masing-masing dengan bumbu dan nama yang berbeda. Berikut adalah beberapa jenis soto yang terkenal di Indonesia:

Soto Lamongan

Soto Lamongan memiliki ciri khas bubuk koya yang gurih dan berkuah kuning. Bubuk koya ini terbuat dari campuran bawang goreng dan kerupuk udang. Isi soto ini umumnya terdiri dari kol, sohun, dan suwiran daging ayam kampung, serta biasanya disajikan dengan nasi hangat.

Soto Betawi

Soto Betawi berasal dari Jakarta, kuahnya terbuat dari campuran santan atau susu dengan tambahan rempah-rempah seperti cengkeh, kapulaga, dan pala. Isian soto ini berupa daging dan jeroan, disajikan dengan nasi hangat dan emping.

Soto Kudus

Soto Kudus, yang berasal dari Jawa Tengah, memiliki kuah bening dengan rasa khas yang asin dan gurih. Isian soto ini terdiri dari irisan daging ayam atau sapi, seledri, bawang goreng, dan tauge, disajikan dalam mangkuk kecil dengan kuah terpisah.

Soto Banjar

Soto Banjar adalah masakan berkuah khas Banjarmasin yang disajikan dalam semangkuk berisi irisan daging ayam, potongan telur rebus, dan perkedel kentang, disantap dengan ketupat.

Soto Padang

Soto Padang, makanan khas Sumatera Barat, kuahnya dibuat dari kaldu sapi dan sering ditambahkan cuka atau air perasan jeruk. Soto ini memiliki ciri khas menggunakan dendeng sapi yang digoreng kering, serta isian bihun dan perkedel kentang.

Soto Mie Bogor

Soto Mie Bogor disajikan dengan mi kuning. Isian soto ini terdiri dari potongan daging sapi, babat, kikil, tauge, dan bahkan risoles.

Soto Madura

Soto Madura identik dengan isiannya yang beragam, seperti potongan daging sapi dan jeroan, telur rebus, kentang goreng, tauge, bihun, serta kol.

Coto Makassar

Coto Makassar memiliki kuah berwarna cokelat gelap dengan bumbu rempah yang kaya. Isian coto ini terdiri dari potongan daging sapi atau jeroan seperti hati, paru, dan jantung, disajikan bersama ketupat atau buras khas Sulawesi Selatan.

Soto Medan

Soto Medan dibuat dari kuah santan yang kental dan gurih. Isian soto ini terdiri dari suwiran daging ayam atau potongan daging sapi, perkedel kentang, telur rebus, dan tauge.

Soto Solo

Soto khas daerah Solo, biasa disebut soto kwali, memiliki kuah bening. Isian soto ini terdiri dari potongan daging sapi kecil-kecil, tauge, seledri, dan keripik kentang.


You Might Also Like