Desa Wunut berhasil meningkatkan kesejahteraan warganya dengan membayar BPJS dan THR. Temukan kisah suksesnya di sini!
Desa Wunut, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Klaten, kini menjadi contoh nyata keberhasilan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan berbagai upaya yang dilakukan, desa ini berhasil membayar BPJS dan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk seluruh warganya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
Warga Desa Wunut kini dapat menikmati manfaat dari program kesehatan yang lebih baik berkat dukungan yang memadai. Pada penghujung Ramadan lalu, Sri Mulyati, salah satu warga desa, terlihat sumringah saat menerima THR sebesar Rp400 ribu dari Pemerintah Desa Wunut. "Alhamdulillah, uang ini sangat membantu untuk kebutuhan Lebaran," ujarnya dengan senyum lebar.
THR yang dibagikan oleh Pemerintah Desa Wunut bukanlah hal baru. Tahun lalu, desa ini juga memberikan THR sebesar Rp300 ribu untuk setiap kepala keluarga. Total, pada tahun ini, desa tersebut membagikan Rp297.600.000 untuk 744 kepala keluarga. Ini jelas menjadi angin segar bagi warga, terutama menjelang hari raya.
Transformasi Ekonomi Desa Wunut
Namun, perjalanan Desa Wunut menuju kesejahteraan tidaklah mudah. Sebelum tahun 2018, desa ini termasuk dalam kategori desa miskin dengan Pendapatan Asli Desa (PAD) hanya sekitar Rp30 juta per tahun. Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistiya Setiawan, menjelaskan bahwa perubahan besar dimulai pada tahun 2016 ketika mereka mulai mengembangkan potensi desa melalui pariwisata.
Desa Wunut mengolah Umbul Pelem menjadi destinasi wisata yang menarik. Dengan dana desa yang dialokasikan sebesar Rp2,4 miliar, mereka berhasil membangun Umbul Pelem Waterpark yang kini menjadi sumber pendapatan utama desa. "Kami ingin mengalirkan kesejahteraan kepada warga melalui pengembangan wisata," ungkap Iwan.
Peran Dana Desa dalam Pembangunan
Peran Dana Desa sangat penting dalam pembangunan desa. Sejak diluncurkan pada tahun 2015, alokasi Dana Desa terus meningkat, dan Desa Wunut adalah salah satu contoh sukses pemanfaatannya. Dengan dana tersebut, desa ini mampu membangun infrastruktur dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Menurut data, jumlah desa mandiri di Indonesia meningkat pesat dari 174 desa pada tahun 2016 menjadi 11.456 desa pada tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa Dana Desa telah berhasil mengangkat status banyak desa di seluruh Indonesia.
Program Jaminan Sosial untuk Warga
Dengan keberhasilan pengelolaan dana desa, Desa Wunut kini juga mampu membayar BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap kepada setiap kepala keluarga. Hingga saat ini, sudah 1.400 warga terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Pada tahun 2021, desa ini meluncurkan program covering BPJS Kesehatan untuk 540 warga yang belum ter-cover.
Iwan berharap, dengan adanya program jaminan sosial ini, warga dapat bekerja lebih sungguh-sungguh untuk mencapai kemakmuran. "Kami ingin semua warga merasa aman dan terlindungi," tambahnya.
Rencana Masa Depan Desa Wunut
Desa Wunut tidak akan berhenti di sini. Mereka berencana untuk kembali memberikan THR pada tahun depan dengan jumlah yang meningkat menjadi Rp1 juta untuk setiap kepala keluarga. Dari jumlah tersebut, Rp500 ribu akan diberikan dalam bentuk uang tunai, sementara sisanya akan menjadi tabungan investasi.
Dengan keberhasilan yang telah dicapai, Desa Wunut bertekad untuk terus mengembangkan potensi wisata lainnya, seperti Umbul Gede, dan mempromosikan produk lokal seperti brondong ketan. "Tanpa Dana Desa, kami tidak mungkin bisa membangun Umbul Pelem seperti saat ini," tutup Iwan dengan penuh semangat.