Kisah Karomah Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan dalam Menyembuhkan Kebutaan

Temukan kisah inspiratif Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan yang memiliki karomah menyembuhkan kebutaan dan menyebarkan agama Islam.

Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan adalah sosok yang sangat dikenal di kalangan masyarakat Pamijahan, Tasikmalaya, Jawa Barat. Beliau bukan hanya seorang waliyullah, tetapi juga dikenal karena karomah luar biasanya dalam menyembuhkan orang yang mengalami kebutaan. Banyak orang yang datang kepadanya dengan harapan mendapatkan kesembuhan, dan Syaikh Abdul Muhyi selalu menunjukkan kepedulian serta dedikasinya untuk membantu sesama.

Karomah yang dimiliki oleh Syaikh Abdul Muhyi menjadi inspirasi bagi banyak orang, memperkuat keyakinan bahwa dengan niat yang tulus, kesembuhan dapat dicapai. Kisah-kisah tentang penyembuhan ini terus dikenang dan menjadi bagian penting dari warisan spiritual yang ditinggalkan oleh beliau.

Syaikh Abdul Muhyi lahir di Mataram sekitar tahun 1650 M dan dibesarkan di Gresik, Jawa Timur. Beliau adalah keturunan Raja Galuh dari ayah bernama Sembah Lebe Warta Kusuma. Pada usia 27 tahun, beliau dibawa oleh gurunya ke Baghdad untuk berziarah dan kemudian ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Di sana, gurunya mendapatkan ilham bahwa di antara santrinya akan ada yang mendapatkan pangkat kewalian.

Setelah kembali ke Jawa, Syaikh Abdul Muhyi menikah dan menetap di Darmo Kuningan selama tujuh tahun. Meskipun banyak usaha yang dilakukan untuk mencari gua yang diperintahkan oleh gurunya, beliau tidak menemukan hasil yang diharapkan. Namun, semangatnya untuk menyebarkan agama Islam tidak pernah padam.

Setelah beberapa perjalanan, beliau akhirnya menemukan Gua Pamijahan, yang kini dikenal sebagai tempat bersejarah. Di gua ini, beliau mendidik santrinya dan menyebarkan agama Islam dengan metode yang penuh akhlak dan tauladan. Salah satu kisah karomah yang terkenal adalah ketika beliau menyembuhkan seorang wanita buta dengan mengajak dzikir kalimat tahlil sebanyak 165 kali.

Karomah Syaikh Abdul Muhyi tidak hanya terbatas pada penyembuhan, tetapi juga mencakup banyak aspek kehidupan lainnya, termasuk pertanian dan pengobatan. Beliau dikenal sebagai sosok yang mampu membantu banyak orang melalui karomahnya. Hingga kini, makam Syaikh Abdul Muhyi di Pamijahan masih banyak diziarahi oleh kaum muslimin yang menganggapnya sebagai tempat keramat.


You Might Also Like