Buya Yahya memberikan dua opsi bagi pasangan yang terlibat dalam perselingkuhan, bertahan atau berpisah.
Jakarta - Kabar mengenai dugaan perselingkuhan yang melibatkan Azizah Salsha dan Arhan Pratama telah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Berbagai komentar dari warganet pun membanjiri akun Instagram keduanya.
Isu ini bermula dari sebuah pesan direct message (DM) yang diduga berasal dari Rachel Vennya, di mana ia mengungkapkan bahwa Arhan sudah mengetahui tentang perselingkuhan Azizah. Hal ini membuat banyak orang merasa kasihan kepada Arhan, yang merupakan pemain Timnas Indonesia.
Dalam pesan tersebut, Rachel menyatakan, “Haha aku tuh dikasitau sama lakinya. Si Arhan nelfonin aku semalem. Mana mgkn aku jualan pake gimmick gini,” yang menunjukkan bahwa Arhan sudah lebih dulu mengetahui situasi tersebut.
Perselingkuhan adalah fenomena yang sering terjadi, baik di kalangan suami maupun istri. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini, salah satunya adalah ketidakmampuan untuk menahan hawa nafsu. Setiap pasangan tentu mendambakan keluarga yang harmonis, namun godaan selalu ada. Dalam konteks ini, Allah SWT mengingatkan kita untuk menjauhi zina, sebagaimana firman-Nya:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Isra: 32)
Dalam kajian di Al Bahjah, Buya Yahya memberikan pandangannya mengenai cara menyikapi pasangan yang selingkuh. Ia menyatakan bahwa jika pasangan berzina, mungkin saja mereka hanya terjatuh dalam kesalahan. Jika masih ada harapan untuk mendidik pasangan, maka itu adalah pilihan yang lebih baik daripada melepaskan mereka tanpa bimbingan.
Buya Yahya menekankan pentingnya adanya perjanjian dan komitmen baru jika pasangan yang berzina menunjukkan tanda-tanda penyesalan. Namun, jika tidak ada penyesalan, maka melanjutkan hubungan hanya akan menyiksa diri sendiri.
Dua Pilihan: Bertahan atau Berpisah
Buya Yahya kemudian menyebutkan dua pilihan bagi pasangan yang menghadapi situasi ini: bertahan atau berpisah. Mempertahankan rumah tangga dan mendidik pasangan adalah kewajiban, tetapi jika sudah tidak kuat bertahan, berpisah dengan cara yang baik adalah pilihan yang lebih bijak.
Ia menegaskan bahwa baik istri maupun suami yang menemukan pasangannya berzina tidak akan berdosa jika memilih untuk bercerai. “Ini pelanggaran besar, cerai (dengan cara) diam-diam saja,” ujarnya. Namun, tetap diutamakan untuk mendidik pasangan hingga batas maksimal sebelum mengambil keputusan.
Semoga kita semua, pasangan kita, dan keluarga kita selalu dijaga oleh Allah SWT dari perbuatan yang keji. Wallahu a’lam.