Dua Kelompok Manusia yang Kehilangan Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat

Ketahui dua golongan yang tidak akan mendapatkan syafaat Rasulullah di Hari Kiamat dan pentingnya mengikuti ajaran-Nya.

Cilacap - Hari kiamat adalah momen yang sangat menegangkan bagi setiap manusia. Di hari yang penuh ketegangan ini, setiap individu akan sibuk dengan urusannya masing-masing, dan syafaat Rasulullah SAW menjadi sangat penting untuk menyelamatkan kita dari siksa yang mengerikan.

Namun, sayangnya, ada dua golongan manusia yang dipastikan tidak akan mendapatkan syafaat dari beliau. Golongan ini sangat merugi, karena syafaat Rasulullah adalah salah satu tiket menuju surga Allah SWT.

Jadi, siapa saja golongan yang tidak akan memperoleh syafaat di Hari Kiamat? Mari kita simak lebih lanjut.

2 Golongan Manusia yang Tidak Mendapatkan Syafaat

Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Umamah RA, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa ada dua kelompok dari umatnya yang tidak akan mendapatkan syafaat. Pertama adalah pemimpin yang zalim, dan kedua adalah orang yang bersikap berlebih-lebihan dalam beragama.

Hadits tersebut mengingatkan kita bahwa seorang pemimpin harus menjaga hak-hak rakyatnya. Pemimpin adalah wakil Allah di bumi, dan tugasnya adalah menegakkan hukum-Nya dengan adil dan bijaksana.

Pesan Penting dari Hadits

Hadits ini juga mengajarkan kita untuk tidak bersikap berlebihan dalam beragama. Beragama seharusnya membawa kedamaian dan bukan malah menimbulkan perpecahan. Sikap ekstrem dalam beragama bisa menjauhkan kita dari jalan yang benar.

Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua macam umatnya yang tidak akan mendapatkan syafaat dariku, yaitu pemimpin yang zalim, dan orang yang bersikap berlebih-lebihan (dalam beragama)." (HR Ath-Thabrani dalam Al-Mu'jam Al-Kabir)

Golongan Manusia yang Mendapatkan Keteduhan di Hari Kiamat

Di sisi lain, ada golongan manusia yang akan mendapatkan keteduhan pada Hari Kiamat. Mereka adalah orang-orang yang adil, yang selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Rasulullah SAW menyebutkan bahwa tujuh orang akan dinaungi Allah SWT pada Hari Kiamat. Di antaranya adalah pemimpin yang adil, seorang pemuda yang tumbuh dalam ibadah, dan orang-orang yang saling mencintai karena Allah.

Doa Rasulullah untuk Pemimpin

Aisyah RA meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah berdoa, "Ya Allah, siapa yang menjabat suatu jabatan untuk mengurusi umatku lalu dia mempersulit mereka, maka persulit jugalah dia. Dan siapa yang menjabat suatu jabatan untuk mengurusi umatku lalu dia berusaha menolong mereka, maka tolong pulalah dia." (HR. Muslim)

Doa ini menunjukkan betapa pentingnya sikap pemimpin terhadap rakyatnya. Pemimpin yang baik akan mendapatkan balasan yang baik dari Allah SWT.

Jadi, mari kita renungkan tindakan dan keyakinan kita agar tidak termasuk dalam golongan yang merugi. Dengan mengikuti ajaran Rasulullah dan menjauhi sikap zalim serta ekstrem, kita bisa berharap untuk mendapatkan syafaat-Nya di Hari Kiamat.


You Might Also Like