Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, mengumumkan penutupan operasionalnya di Amerika Serikat dan pemecatan karyawan setelah dilarang oleh pemerintah AS. Baca selengkapnya di sini.
Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, mengumumkan penutupan operasionalnya di Amerika Serikat dan pemecatan karyawan setelah dilarang oleh pemerintah AS. Langkah ini diambil setelah pemerintah AS memasukkan Kaspersky dalam daftar perusahaan yang tidak boleh digunakan oleh lembaga pemerintah federal karena dikhawatirkan adanya keterlibatan perusahaan dengan pemerintah Rusia.
Penutupan operasional ini akan berdampak pada ratusan karyawan Kaspersky di Amerika Serikat yang akan kehilangan pekerjaan mereka. Kaspersky juga akan menutup kantor dan fasilitasnya di negara tersebut.
Kaspersky telah lama dituduh memiliki hubungan yang kuat dengan pemerintah Rusia dan dikhawatirkan dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan spionase terhadap negara-negara Barat. Meskipun Kaspersky membantah tuduhan tersebut, pemerintah AS tetap melarang penggunaan produk dan layanan perusahaan ini.