Arkeolog dari Universitas Catania di Sisilia, Italia, telah menemukan meja ritual berusia 3.500 tahun, lengkap dengan peralatan makan keramik yang masih utuh. Meja ini ditemukan di Tave Tepe, sebuah s...
Dalam penggalian, arkeolog menemukan struktur tanah lingkaran konsentris yang memiliki area dapur dan
meja ritual, lengkap dengan
peralatan makan keramik yang tersisa dan anglo atau kompor yang digunakan untuk memasak. Tanda-tanda terbakar menunjukkan bahwa makanan dimasak dalam wadah keramik. Hal ini dibuktikan oleh pecahan mangkuk dan gelas keramik hitam mengkilap yang tersebar di seluruh area penggalian.
"Struktur ini memiliki pintu masuk monumental dengan tiang kayu dan atap jerami, kemungkinan menutupi seluruh kompleks. Banyak lubang menonjol pada tiang-tiang tersebut, menunjukkan desain lingkaran, mengindikasikan bahwa struktur ini memiliki diameter sekitar 15 meter," jelas para peneliti. Bagian luar area lingkaran ditandai dengan banyaknya tulang hewan (sapi, domba, dan babi), serta pecahan tembikar yang dibuang sebagai sampah.
Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang jenis makanan yang dikonsumsi di Tava Tepe. Makan bersama merupakan bagian penting dari ritual komunal di antara anggota komunitas nomaden.
Sifat ritualnya terlihat dari penemuan patung manusia yang ditempatkan di pit persembahan, dan fakta bahwa keramik di
meja ritual ini tampaknya disegel dengan lapisan tanah yang padat. Arkeolog berencana untuk memamerkan temuan ini di Tava Tepe dalam sebuah festival pada pertengahan Juli. Pameran ini, yang diselenggarakan oleh Universitas Catania di Sisilia, Italia, dijadwalkan pada bulan Desember.
You Might Also Like