Makanan kaya antioksidan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Pelajari lebih lanjut tentang ORAC dan daftar makanan kaya antioksidan di artikel ini.
Meskipun tubuh kita memiliki sistem antioksidan alami, tetap penting untuk melengkapi asupan harian kita melalui makanan. Berikut adalah daftar makanan kaya antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan Anda.
Sebelum itu, kita perlu memahami lebih lanjut tentang apa itu ORAC. ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) adalah pengukuran yang digunakan untuk menentukan berapa banyak antioksidan dalam makanan yang dapat diserap oleh tubuh. Semakin tinggi skor ORAC suatu makanan, semakin besar efek antioksidannya.
1. Bayam
Bayam adalah sayuran hijau yang sering dikaitkan dengan kekuatan Popeye. Meskipun kandungan antioksidannya mungkin tidak se tinggi beberapa makanan lain, bayam tetap merupakan sumber antioksidan yang baik. Dalam 100 gram bayam, terdapat 0,9 mmol antioksidan. Bayam juga kaya akan lutein dan zeaksantin, dua jenis antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dan melindungi dari kerusakan akibat radiasi UV.
2. Daun Kale
Daun kale semakin populer karena manfaat kesehatannya yang luar biasa. Dalam 100 gram daun kale, terdapat sekitar 2,7 mmol antioksidan, termasuk vitamin C dan asam alfa-linolenat. Antioksidan ini efektif melawan radikal bebas yang dihasilkan dari kadar gula darah tinggi. Jika Anda belum mencoba daun kale, sekaranglah saatnya untuk mengikutsertakannya dalam menu harian Anda.
3. Wortel
Wortel adalah sayuran yang sering dikonsumsi dalam bentuk matang dan jus. Wortel kaya akan beta karoten, antosianin, dan vitamin A, yang semuanya memiliki efek antioksidan. Konsumsi rutin wortel dapat membantu menjaga kesehatan mata, mengurangi risiko kanker, meningkatkan pencernaan, mengontrol diabetes, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mendukung kesehatan otak.
4. Kubis Ungu
Kubis ungu mengandung empat kali lebih banyak antioksidan daripada kubis putih. Kubis ungu mengandung sekitar 2,2 mmol antioksidan per 100 gram dengan skor ORAC 2.496. Kandungan antioksidan bahkan meningkat saat kubis ungu direbus, mencapai skor ORAC 3.145. Kubis ungu juga mengandung antosianin yang efektif mengurangi peradangan dan menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Stroberi
Stroberi adalah buah yang kaya akan vitamin C, salah satu antioksidan yang paling terkenal. Dalam 100 gram stroberi, terdapat sekitar 80 miligram vitamin C. Selain vitamin C, stroberi juga mengandung polifenol, yang semuanya memberikan efek antioksidan tinggi. Mengkonsumsi stroberi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga elastisitas kulit, dan mencegah anemia.
6. Raspberry
Raspberry adalah buah lain yang kaya akan antioksidan, dengan 4 mmol antioksidan per 100 gram dan skor ORAC 6.058. Raspberry juga kaya akan vitamin C dan mangan, yang penting bagi tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dalam raspberry efektif dalam membunuh sel-sel kanker di perut, usus besar, dan payudara hingga 90 persen. Antioksidan antosianin dalam raspberry juga membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif, yang dapat menyebabkan kanker dan penyakit jantung.
7. Blueberry
Blueberry dikenal sebagai salah satu buah dengan kandungan antioksidan tertinggi. Dalam 100 gram blueberry, terdapat sekitar 9,2 mmol antioksidan dengan skor ORAC 9.019. Penelitian dari Nutritional Neuroscience menunjukkan bahwa blueberry dapat membantu menunda penurunan fungsi otak yang biasanya terjadi seiring bertambahnya usia. Oleh karena itu, blueberry sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah penyakit degeneratif.
8. Ceri
Ceri adalah buah yang kaya akan antioksidan, terutama antosianin yang memberi mereka warna merah khas. Dalam 100 gram ceri segar, terdapat skor ORAC 4.873. Penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi setidaknya 20 ceri sehari dapat mengurangi nyeri asam urat. Selain itu, antioksidan dalam ceri juga bermanfaat dalam mencegah kanker dan penyakit jantung.
9. Kacang Pecan
Kacang pecan adalah sumber lemak, mineral, dan antioksidan yang kaya. Dalam 100 gram kacang pecan, terdapat sekitar 10,6 mmol antioksidan dengan skor ORAC 5.095. Antioksidan flavonoid polifenol dalam kacang pecan sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung, kesehatan tulang, dan kesehatan kulit. Kacang pecan juga membantu mencegah sembelit dan secara signifikan meningkatkan kadar antioksidan dalam darah.
10. Cokelat Hitam
Cokelat hitam adalah pilihan yang lebih sehat dibandingkan cokelat susu karena kandungan antioksidannya yang lebih tinggi. Dalam 100 gram cokelat hitam, terdapat sekitar 15 mmol antioksidan dengan skor ORAC 20.816, yang bahkan lebih tinggi dari blueberry. Antioksidan flavonol dalam cokelat hitam dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko diabetes.
Tingkatkan Asupan Antioksidan Anda dan Lawan Radikal Bebas yang Berbahaya dengan Memasukkan Makanan Ini dalam Diet Harian Anda. Mengonsumsi makanan kaya antioksidan tidak hanya bermanfaat untuk mencegah penuaan dini tetapi juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit kronis. Anda adalah apa yang Anda makan, jadi pilihlah makanan kaya antioksidan untuk hidup yang lebih sehat dan lebih lama.
You Might Also Like