Serangan siber terbesar dalam sejarah terjadi di rumah sakit, mengakibatkan bocornya 300 juta data pasien. Baca artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut.
Sebuah serangan siber yang menggemparkan dunia terjadi baru-baru ini di sebuah rumah sakit besar. Serangan ini mengakibatkan bocornya 300 juta data pasien, menjadikannya serangan siber terbesar dalam sejarah.
Para penjahat siber berhasil meretas sistem keamanan rumah sakit dan mendapatkan akses ke basis data yang berisi informasi pribadi dari jutaan pasien. Data yang bocor meliputi nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon, dan bahkan riwayat medis pasien.
Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang privasi dan keamanan data pasien. Data yang bocor dapat digunakan untuk berbagai kegiatan ilegal, termasuk pencurian identitas dan penipuan medis.
Rumah sakit yang menjadi korban serangan siber ini telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keamanan sistem mereka dan melacak pelaku serangan. Namun, dampak dari serangan ini masih akan terasa dalam jangka panjang.