Apakah Joe Biden Menggila dengan Kebijakan Pemblokiran untuk Menekan China?

Joe Biden, Presiden Amerika Serikat saat ini, telah mengambil kebijakan yang agresif dalam upaya untuk melumpuhkan China. Kebijakan ini melibatkan serangkaian langkah pemblokiran yang bertujuan untuk ...

Pemerintahan Joe Biden memperluas pemblokiran akses teknologi chip canggih ke China. Hal ini didasari kekhawatiran China akan menggunakan chip canggih untuk mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI).

Dalam rancangan aturan yang tengah dirumuskan, AS akan membatasi kemampuan China menggunakan arsitektur chip yang diistilahkan 'gate all-around' (GAA), dikutip dari Reuters, Rabu (12/6/2024).

GAA merupakan jenis arsitektur transistor yang membantu meningkatkan performa chip dan mereduksi konsumsi daya.

Sebelumnya, AS telah membatasi akses China ke chip AI canggih dan alat pembuat chip kelas kakap. Salah satunya yang dirancang Nvidia.

Skala aturan baru Joe Biden belum diketahui karena masih berupa rancangan. Belum jelas kapan pemerintah akan memfinalisasi aturan tersebut.

Pengacara Washington Kevin Wolf mengatakan, pada Maret lalu Inggris mengajukan kontrol untuk teknologi sirkuit terintegrasi dengan struktur gate all-around field-effect transistor (GAAFET) yang lebih canggih.

"AS dan sekutu berharap pengetatan akses GAAFET disetujui secara bersama-sama pada pertengahan tahun ini," kata dia.

Industri mengkritik rumusan aturan pengetatan akses teknologi yang dilakukan AS ke China. Sebab, aturan itu dinilai belum jelas, apakah bertujuan melarang China mengembangkan chip GAA mereka sendiri, atau melarang para pembuat chip GAA asal AS dan sekutu untuk menjual produk ke Negeri Tirai Bambu.

Beberapa produsen kawakan seperti Nvidia, Intel, AMD, TSMC, dan Samsung, akan memulai produksi massal chip dengan desain GAA pada tahun depan, menurut laporan.

Diharapkan AS dan sekutu bisa menyepakati aturan pemblokiran akses ke China secara lebih jelas.


You Might Also Like