Pelajari dampak gas nitrogen oksida terhadap perubahan iklim dan temukan solusi untuk mengurangi emisi gas tersebut.
Gas nitrogen oksida (N2O) adalah salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim. Gas ini dihasilkan oleh berbagai aktivitas manusia, seperti pertanian, industri, dan transportasi.
Gas N2O memiliki potensi pemanasan global yang sangat tinggi, sekitar 300 kali lebih kuat daripada karbon dioksida (CO2). Emisi gas N2O terutama berasal dari penggunaan pupuk nitrogen dalam pertanian, pembakaran biomassa, dan limbah industri.
Dampak gas N2O terhadap perubahan iklim sangat signifikan. Peningkatan suhu global, pencairan es di kutub, dan perubahan pola cuaca adalah beberapa contoh dampaknya. Selain itu, gas N2O juga berkontribusi terhadap penipisan lapisan ozon di atmosfer.
Untuk mengurangi emisi gas N2O, diperlukan langkah-langkah yang efektif. Salah satu solusinya adalah dengan mengadopsi praktik pertanian berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik dan pengelolaan limbah yang baik. Selain itu, penggunaan teknologi yang ramah lingkungan dalam industri juga dapat membantu mengurangi emisi gas N2O.