Para ahli geologi menemukan bahwa masa Anthropocene tidak terjadi dengan cepat seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Para ahli geologi telah lama memperdebatkan apakah kita telah memasuki masa baru yang disebut Anthropocene, di mana aktivitas manusia memiliki dampak signifikan terhadap bumi. Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa masa Anthropocene tidak terjadi dengan cepat seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Nature menyimpulkan bahwa perubahan geologi yang signifikan yang biasanya terjadi selama masa transisi seperti ini membutuhkan waktu yang lebih lama daripada yang diperkirakan sebelumnya. Para peneliti menggunakan berbagai metode, termasuk analisis lapisan tanah dan fosil, untuk mempelajari perubahan yang terjadi selama ribuan tahun terakhir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun aktivitas manusia seperti pertanian, industri, dan konsumsi energi telah meningkat pesat dalam beberapa abad terakhir, dampaknya terhadap geologi bumi tidak sebanding dengan kecepatan perubahan yang terjadi selama masa transisi geologi sebelumnya.
Meskipun demikian, para peneliti tetap mengakui bahwa dampak manusia terhadap lingkungan tetap signifikan dan harus dikelola dengan bijaksana. Mereka berpendapat bahwa penelitian ini dapat membantu mengubah persepsi kita tentang masa Anthropocene dan mengarah pada upaya yang lebih baik dalam menjaga keberlanjutan bumi.