Video Viral: Mahasiswa ITB Bikin Heboh dengan Bayar UKT Pakai P2PLending, OJK Angkat Bicara!

Seorang mahasiswa ITB viral setelah menggunakan layanan P2PLending untuk membayar UKT-nya. OJK menegaskan penggunaan P2PLending untuk membayar UKT tidak dianjurkan.

Mahasiswa ITB lagi-lagi bikin sensasi dengan cara unik mereka dalam membayar UKT. Kali ini, seorang mahasiswa ITB viral di media sosial setelah menggunakan layanan P2PLending untuk membayar UKT-nya. Video aksi mahasiswa tersebut langsung menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Tentu saja, aksi mahasiswa ini menuai pro dan kontra. Banyak yang memuji kecerdikan mahasiswa ITB dalam mencari solusi kreatif untuk membayar UKT yang tak murah. Namun, tak sedikit pula yang mengkritik tindakan tersebut, menganggapnya sebagai bentuk pelanggaran peraturan yang berlaku. Menanggapi video viral ini, OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pun angkat bicara. OJK menegaskan bahwa penggunaan layanan P2PLending untuk membayar UKT bukanlah hal yang dianjurkan. OJK mengingatkan bahwa layanan P2PLending seharusnya digunakan untuk keperluan usaha, bukan untuk membayar biaya pendidikan. Meski demikian, video viral ini tetap menjadi sorotan publik. Banyak yang penasaran dengan keputusan ITB terkait aksi mahasiswa ini. Bagaimana tanggapan pihak kampus? Apakah mahasiswa tersebut akan mendapatkan sanksi? Semua pertanyaan ini masih menunggu jawaban dari pihak berwenang. Tidak dapat dipungkiri, video viral ini berhasil menarik perhatian banyak orang. Dalam sekejap, video tersebut telah mendapatkan ribuan tayangan dan berbagai komentar dari netizen. Hal ini membuktikan bahwa kreativitas mahasiswa ITB tidak pernah habis untuk menciptakan konten yang viral. Kisah mahasiswa ITB yang membayar UKT pakai P2PLending ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Meskipun terlihat kreatif, kita harus tetap mematuhi aturan yang berlaku. Jangan sampai mencari solusi yang kreatif malah berujung pada masalah yang lebih besar.

You Might Also Like