Israel Menghentikan Pekerja Internet, Gaza Tergelincir dalam Kegelapan Selama Satu Minggu Penuh

Israel memutuskan akses internet di Gaza, menyebabkan krisis listrik selama satu minggu penuh. Baca selengkapnya di sini.

Israel telah menghentikan pekerja internet di Gaza, yang mengakibatkan krisis listrik yang parah selama satu minggu penuh. Tindakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Israel untuk membatasi komunikasi dan akses informasi di wilayah tersebut.

Pekerja internet di Gaza adalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk menjaga infrastruktur internet tetap berjalan dan memastikan akses internet yang stabil bagi penduduk setempat. Namun, dengan dihentikannya pekerja internet, akses internet di Gaza menjadi terhenti sepenuhnya.

Akibatnya, Gaza tergelincir dalam kegelapan selama satu minggu penuh. Tanpa akses internet, masyarakat Gaza kesulitan untuk berkomunikasi, mengakses informasi, dan menjalankan bisnis online. Selain itu, sektor pendidikan dan kesehatan juga terdampak parah karena keterbatasan akses internet.

Krisis listrik yang terjadi di Gaza juga semakin memperburuk situasi. Dengan terhentinya pasokan listrik, masyarakat Gaza harus mengandalkan sumber listrik alternatif yang terbatas, seperti generator dan baterai. Namun, pasokan bahan bakar untuk generator juga terbatas, sehingga banyak area di Gaza yang mengalami pemadaman listrik total.

Keputusan Israel untuk menghentikan pekerja internet di Gaza menuai kecaman dari berbagai pihak. Banyak yang menganggap tindakan ini sebagai pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan kebebasan berkomunikasi. Organisasi-organisasi internasional juga menyerukan agar Israel menghormati hak-hak penduduk Gaza dan mengembalikan akses internet serta listrik yang normal.


You Might Also Like