Ramai istilah Covid-19 Varian Deltacron, Ini Kata Ahli WHO

Tetap gunakan masker saat di luar ya!

Belakangan ramai istilah varian Deltacron. Dilansir dari France24, istilah ini muncul usai tim peneliti dari Cyprus lokal mengklaim menemukan varian baru dari Covid-19. Tim ini dipimpin oleh Leondios Kostrikis, professor di Ilmu Biologi, Universitas Cyprus.

Seperti apa faktanya?

1. Leondios mengatakan bahwa varian tersebut memiliki tanda khas Omicron tapi masih dalam genome varian Delta.
2. Dari dua kesamaan inilah istilah Deltacron muncul.
3. Timnya mengatakan bahwa sudah ada 25 kasus mutasi virus yang mengarah ke Deltacron.

Bagaimana kata ahli pandemi WHO?

1. Ini masih terlalu awal untuk menentukan bahwa varian ini merupakan kombinasi dari Omicron dan Delta.  
2.  Maria van Kerkhove, ahli pandemi WHO mengatakan bahwa tidak terjadi kombinasi virus/varian seperti deltacron atau flurona.

WHO sendiri mengatakan bahwa memang bisa seseorang terjangkit flu dan Covid-19 secara bersamaan. Tapi keduanya tidak bisa bergabung menjadi satu virus utama. 

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="en" dir="ltr">Jumping in late here: Let’s not use words like deltacron, flurona or flurone. Please 🙏<br><br>These words imply combination of viruses/variants &amp; this is not happening. “Deltacron” is likely contamination during sequencing, <a href="https://twitter.com/hashtag/SARSCoV2?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SARSCoV2</a> continues to evolve &amp; see flu co-infection🧵below. <a href="https://t.co/rNuoLwgCzN">https://t.co/rNuoLwgCzN</a></p>&mdash; Maria Van Kerkhove (@mvankerkhove) <a href="https://twitter.com/mvankerkhove/status/1480445415094898701?ref_src=twsrc%5Etfw">January 10, 2022</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>


You Might Also Like