Videotron Anies: Kontroversi dan Dugaan Intervensi

Videotron Anies, yang menjadi bagian kampanye politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mendapat sorotan karena dituduh dihentikan paksa. Simak berita terkini mengenai kontroversi ini.

Videotron Anies, yang menjadi bagian kampanye politik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mendapat sorotan karena dituduh dihentikan paksa. Beberapa sumber melaporkan bahwa videotron yang menampilkan pesan-pesan pro-Anies tiba-tiba diturunkan oleh pihak yang tidak diketahui.

Menanggapi hal ini, Anies Baswedan memberikan respons yang mengejutkan. Ia mengatakan bahwa videotron tersebut merupakan inisiatif dari pihak swasta dan bukan bagian dari kampanyenya. Anies juga menegaskan bahwa ia tidak pernah memerintahkan untuk menghentikan videotron tersebut.

Dalam perkembangan terbaru, Timnas Amin, seorang aktivis politik yang mendukung Anies Baswedan, mengumumkan bahwa mereka akan melaporkan kasus ini kepada Bawaslu. Mereka menduga adanya intervensi dari pihak yang tidak bertanggung jawab dalam penghentian videotron tersebut.

Videotron Anies yang terletak di Jakarta Pusat diketahui dihentikan oleh Pemprov DKI Jakarta. Namun, Pemprov DKI Jakarta membantah adanya keterlibatan mereka dalam penghentian videotron tersebut. Mereka menjelaskan bahwa videotron tersebut berada dalam ranah swasta dan mereka tidak memiliki kewenangan untuk menghentikannya.


You Might Also Like