Love bombing adalah taktik manipulatif yang digunakan oleh orang-orang untuk menarik perhatian dan mengendalikan pasangan mereka. Artikel ini akan menjelaskan apa itu love bombing dan mengapa perlu di...
Love bombing adalah taktik manipulatif yang digunakan oleh seseorang untuk menarik perhatian dan mengendalikan pasangan mereka. Taktik ini melibatkan memberikan perhatian yang berlebihan, pujian, dan perhatian yang intens pada pasangan mereka dalam upaya untuk membuat mereka merasa sangat diinginkan dan dicintai.
Love bombing seringkali dimulai dengan fase idealisasi di mana pelaku akan membanjiri pasangan mereka dengan perhatian dan kasih sayang. Mereka akan mengirim pesan romantis, memberikan hadiah, dan menghabiskan banyak waktu bersama pasangan mereka. Semua ini bertujuan untuk menciptakan ikatan yang kuat dan membuat pasangan merasa seperti mereka adalah pusat dari hidup pelaku.
Namun, di balik semua perhatian dan kasih sayang ini, ada motif yang lebih gelap. Pelaku love bombing seringkali memiliki niat untuk mengendalikan pasangan mereka dan mengambil keuntungan dari mereka secara emosional atau bahkan finansial.
Setelah fase idealisasi, pelaku love bombing akan mulai mengubah perilaku mereka. Mereka mungkin menjadi lebih manipulatif, posesif, atau bahkan kejam. Mereka akan mengkritik pasangan mereka, mengisolasi mereka dari teman dan keluarga, dan menuntut perhatian dan pengabdian yang konstan.
Love bombing adalah tanda bahaya dalam hubungan. Ini adalah bentuk kekerasan emosional yang dapat menyebabkan kerusakan psikologis pada pasangan yang menjadi korban. Pasangan yang mengalami love bombing seringkali merasa terjebak dalam hubungan yang tidak sehat dan sulit untuk keluar.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami love bombing, penting untuk mencari bantuan dan dukungan. Berbicaralah dengan teman, keluarga, atau profesional yang dapat membantu Anda keluar dari situasi yang berbahaya ini.