Kepala Sekolah yang Efektif: Indikator Kepemimpinan yang Harus Kamu Tahu!
Kepala sekolah adalah sosok yang memiliki peran penting dalam kemajuan sekolah. Sebagai
pemimpin dan manajer sekolah, kepala sekolah dituntut untuk memiliki kemampuan ke
pemimpinan dan manajerial yang baik. Kemampuan ini akan membantu kepala sekolah dalam meningkatkan dan mengembangkan sekolah secara efektif dan efisien.
Ada tiga indikator utama yang menunjukkan kepala sekolah yang efektif. Pertama, kepala sekolah harus memiliki komitmen terhadap visi sekolah dan menjadikannya sebagai pedoman dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kedua, kepala sekolah harus fokus pada pembelajaran dan kinerja guru di kelas. Ketiga, kepala sekolah harus menggunakan visi sekolah sebagai panduan dalam mengelola dan memimpin sekolah.
Selain tiga indikator tersebut, ada 30 indikator ke
pemimpinan kepala sekolah yang efektif yang telah dirangkum dari buku Mulyasa (2017) yang berjudul Manajemen dan Ke
pemimpinan Kepala Sekolah. Beberapa indikator tersebut antara lain:
1. Memiliki visi yang kuat tentang masa depan sekolah dan mampu mendorong semua warga sekolah untuk mewujudkannya.
2. Memiliki harapan tinggi terhadap prestasi peserta didik dan kinerja seluruh warga sekolah.
3. Melakukan pengamatan terhadap aktivitas guru dan pembelajaran di kelas serta memberikan umpan balik yang positif dan konstruktif.
4. Memanfaatkan waktu secara efisien dan merancang prosedur untuk meminimalisir stres dan konflik negatif.
5. Mendayagunakan sumber belajar dan melibatkan seluruh warga sekolah secara kreatif, produktif, dan akuntabel.
6. Memantau kemajuan peserta didik secara individual maupun kelompok dan menggunakan informasi tersebut untuk perencanaan pembelajaran.
7. Melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkesinambungan.
8. Menerapkan pendekatan ke
pemimpinan partisipatif dalam pengambilan keputusan.
9. Memiliki gaya ke
pemimpinan yang demokratif, lugas, dan terbuka.
10. Meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan guru, peserta didik, dan warga sekolah lainnya.
Selain itu, ada juga delapan kriteria
pemimpin yang ideal menurut Basri (2015). Beberapa kriteria tersebut meliputi keadilan, amanah, kecerdasan, kejujuran, kebenaran, kepuasan diri, kemampuan mengatur strategi, dan kesabaran.
Selanjutnya, menurut ajaran Prabu Arjuna Sasrabahu, ada lima kewajiban seorang
pemimpin. Pemimpin harus menjadi motivator bagi masyarakat, selalu berkonsultasi untuk memberi bimbingan dan mengambil keputusan dengan musyawarah, menjadi teladan dalam masyarakat, mampu menggunakan berbagai pendekatan dan strategi dalam menghadapi musuh dan lawan politik, serta siap mengorbankan segala hal untuk kesejahteraan masyarakat.
Terakhir, menurut Ki Hadjar Dewantara, ada tiga konsep ke
pemimpinan yang perlu diterapkan. Pertama, ke
pemimpinan harus dimulai dengan menjadi teladan. Kedua, ke
pemimpinan harus memberikan bimbingan. Dan ketiga, ke
pemimpinan harus memberikan dorongan.
Dengan menerapkan indikator-indikator dan kriteria-kriteria tersebut, kepala sekolah dapat menjadi
pemimpin yang efektif dan mampu mengembangkan sekolah secara optimal.