Kenali gejala dan pantangan ADHD serta hubungannya dengan risiko diabetes tipe 2.
Gangguan Mental ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) adalah kondisi neurodevelopmental yang memengaruhi kemampuan seseorang dalam memperhatikan, mengendalikan impuls, dan mengatur perilaku. Gangguan ini dapat terjadi pada anak-anak maupun orang dewasa.
Gejala ADHD meliputi kesulitan dalam memusatkan perhatian, hiperaktif, impulsif, dan sulit mengontrol emosi. Orang dengan ADHD juga seringkali mengalami kesulitan dalam mengatur waktu, mengorganisir tugas, dan menyelesaikan pekerjaan.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli di bidang kesehatan, ADHD juga memiliki hubungan dengan risiko diabetes tipe 2. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan ADHD memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami resistensi insulin, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2.
Untuk mengelola ADHD dan mengurangi risiko diabetes tipe 2, ada beberapa pantangan yang perlu diperhatikan. Pertama, hindari konsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana, seperti permen, minuman manis, dan roti putih. Kedua, penting untuk menjaga pola makan yang seimbang dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, protein, dan lemak sehat. Ketiga, lakukan olahraga secara teratur untuk membantu mengontrol berat badan dan meningkatkan sensitivitas insulin.