Pembelajaran tatap muka sistem ganjil genap menjadi solusi baru dalam pendidikan. Dengan sistem ini, siswa dapat belajar secara langsung di sekolah. Temukan informasi lebih lanjut tentang pembelajaran...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang siap memberikan izin kepada sekolah untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Kabar ini dikutip dari Banten News yang melaporkan bahwa Kepala Dinas Kabupaten Tangerang, Saifullah, mengungkapkan rencana tersebut pada Rabu (5/8/2020).
Menurut Saifullah, pembelajaran tatap muka di kelas akan dimulai pada pekan ketiga dan keempat Agustus 2020 dengan menerapkan sistem ganjil genap. Sebanyak 1.013 sekolah tingkat SMP dan SD akan menerapkan sistem ini. Penentuan ganjil genap didasarkan pada nomor absensi siswa.
Contohnya, siswa dengan nomor absen ganjil akan belajar tatap muka di kelas pada hari pertama, sementara siswa dengan nomor absen genap akan belajar secara daring dari rumah. Aturan ini akan diterapkan secara bergantian setiap harinya.
Untuk menghindari kerumunan di dalam kelas, siswa akan dibagi menjadi dua shift, yaitu shift pagi dan siang. Kelas pagi akan dimulai pada pukul 07:00-09:00 WIB, sedangkan kelas siang akan dimulai pada pukul 11:00-13:00 WIB. Setiap anak akan mengikuti kegiatan belajar mengajar selama dua jam tanpa ada jam istirahat.
Sebelum melaksanakan pembelajaran tatap muka, sekolah dan dinas pendidikan akan mengirimkan surat pernyataan kepada orangtua/wali siswa untuk memperoleh izin. Orangtua dapat menyetujui atau tidak menyetujui anaknya untuk sekolah. Jika tidak setuju, anak tersebut akan tetap belajar secara online. Namun, jika setuju, semua perlengkapan pelindung seperti masker akan ditanggung oleh orangtua atau wali masing-masing anak.
Selain itu, sekolah juga diimbau untuk memenuhi fasilitas yang telah ditetapkan oleh pemerintah, seperti alat pengecek suhu tubuh, tempat cuci tangan atau hand sanitizer, serta cairan disinfektan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
Dengan adanya izin pembelajaran tatap muka ini, diharapkan proses belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan tetap memperhatikan kesehatan dan keselamatan siswa serta tenaga pendidik.
You Might Also Like