Wah, nih, guys! Biasanya, di pertemuan pertama kuliah, kita harus kontrak dulu nih. Jadi, jangan lupa ya, dateng ke pertemuan pertama kuliah biar bisa kontrak perkuliahan kita. Seru banget, kan? #KuliahSeru #KontrakPerkuliahan
Kontrak perkuliahan atau yang sering disebut kontrak belajar adalah kesepakatan antara mahasiswa dan dosen mengenai kriteria penilaian seperti kehadiran, UTS, UAS, tugas, dan partisipasi mahasiswa dalam proses perkuliahan. Biasanya, kontrak perkuliahan ini dibuat pada pertemuan pertama perkuliahan sebagai bentuk transparansi dari dosen kepada mahasiswa.
Namun, tidak semua dosen menganggap kontrak perkuliahan ini penting. Bagi mereka, yang terpenting dalam perkuliahan adalah pemahaman materi, bukan sekadar mendapatkan nilai yang baik. Sebuah tangkapan layar chat WhatsApp antara dosen dan mahasiswa mengenai kontrak perkuliahan menjadi viral di media sosial.
Tangkapan layar tersebut diposting oleh akun Twitter @collegemenfess dengan keterangan "(cm) Dosenku ketika ditanya tentang kontrak perkuliahan." Dalam chat tersebut, sang dosen menjelaskan bahwa kontrak perkuliahan sebenarnya adalah tanggung jawab antara mahasiswa dan orang tua. Bagi sang dosen, nilai hanyalah angka di atas kertas dan ia bisa dengan mudah memberikan nilai empat kepada semua mahasiswanya. Yang membedakan adalah apakah mahasiswa belajar sesuatu atau tidak.
Dalam pesan yang sangat menyentuh, sang dosen menyarankan mahasiswanya untuk belajar dan membaca karena nilai akan mengikuti. Belajar bukan hanya untuk mendapatkan nilai, tetapi untuk memperoleh pengetahuan. Postingan ini mendapat banyak tanggapan dari pengguna Twitter, ada yang iri ingin memiliki dosen yang santai seperti itu, namun ada juga yang curiga bahwa dosen semacam itu mungkin pelit dalam memberikan nilai.
"Ada yang begini. Santai.. santai.. Endingnya pelit nilai ga ada yang A," tulis akun @BukanBarbar. "Dosen kita seperti ini, aku jadi rajin belajar," tulis akun @hecticbgt. "Belajarlah karena ingin mengetahui sesuatu, catat!!!" tulis akun @cumikecill.