Mengaku jarang pegang ponsel
Sosok Arsinta Pramita Putri sedang banyak diperbincangkan. Betapa tidak, di usianya yang baru 16 tahun, ia lolos seleksi SNBT 2023 pada program studi S1 Keperawatan, Universitas Airlangga (Unair). Ia pun tercatat sebagai mahasiswi termuda di Unair.
Arsinta mengaku sangat bersyukur dan tidak pernah menyangka bisa lolos seleksi SNBT 2023 di Universitas Airlangga (Unair). Kuliah bidang kesehatan adalah impiannya sejak dulu. Arsinta sebelumnya merupakan santri Ponpes Amanatul Ummah, Pacet Mojokerto.
“Pihak pondok tidak hanya mengajarkan pelajaran sekolah seperti kimia, fisika, atau biologi saja. Ketika kurikulum SNBT berubah dan hanya ada TPS saja, pihak pondok juga melakukan banyak upaya, seperti mengadakan try out dan mengerjakan soal TPS setiap hari,” ujarnya sebagaimana dikutip dari laman Kominfo Jatim.
Ia bercerita, selain memanfaatkan pembelajaran dari pondok, ia juga belajar mandiri. Saat malam ia belajar dengan buku-buku pelajaran. Saat liburan juga banyak dimanfaatkan untuk belajar."Saya banyak belajar dan tidak banyak main HP,” tambahnya, Kamis (22/06/2023).
Arsinta merupakan salah satu siswa yang lolos program akselerasi saat SMA. Sebagai siswa akselerasi, tidak jarang dirinya mengalami kesulitan untuk memahami materi pembelajaran. Selain itu, padatnya kegiatan di pondok pesantren juga kerap membuat ia kelelahan saat belajar di dalam kelas. Namun, berkat kerja keras dan semangatnya, ia berhasil bertahan.
“Saya selalu bertanya pada guru saat pembelajaran berlangsung. Saat malam hari, saya juga selalu bertanya kepada teman-teman saya jika ada materi yang belum saya pahami,” ucapnya.