Ketahui Cara Pembuatan Kandang
Budidaya jangkrik dapat menjadi kegiatan yang menarik dan menguntungkan bagi pemula. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk memulai budidaya jangkrik:
1. Persiapan Kandang:
1. Persiapan Kandang:
- Pilihlah kandang yang sesuai, seperti kotak plastik atau akuarium dengan tutup yang rapat.
- Pastikan kandang memiliki ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara yang baik.
- Tutup bagian bawah kandang dengan kain atau kertas koran untuk mencegah jangkrik melarikan diri.
2. Pemilihan Jangkrik:
- Belilah jangkrik betina yang telah dewasa (berusia sekitar 1-2 bulan) untuk memulai budidaya.
- Pastikan jangkrik yang sehat dan tidak terinfeksi penyakit.
3. Penyediaan Media Hidup:
- Sediakan wadah berisi media hidup untuk jangkrik. Media hidup dapat berupa serbuk gergaji kayu, campuran tanah dan pasir, atau media khusus jangkrik yang dapat dibeli di toko hewan peliharaan.
- Media hidup harus lembab, tetapi tidak terlalu basah. Pastikan untuk menyemprotkan air ke media hidup secara berkala.
4. Penyediaan Makanan dan Minuman:
- Berikan makanan berupa sisa-sisa makanan sayuran seperti daun kangkung, daun pepaya, atau kubis.
- Sediakan wadah kecil berisi air untuk memenuhi kebutuhan minum jangkrik. Pastikan air tetap segar dan bersih.
5. Perawatan Kandang:
- Periksa kandang secara rutin untuk memastikan kebersihan dan kesehatan jangkrik.
- Bersihkan kandang secara berkala dengan mengganti media hidup yang kotor dan membersihkan sisa-sisa makanan yang tidak terpakai.
6.Pengaturan Suhu dan Kelembaban:
- Jangkrik membutuhkan suhu yang hangat, sekitar 25-30 derajat Celsius.
- Jaga kelembaban kandang sekitar 60-70% dengan cara menyemprotkan air ke media hidup dan mengatur ventilasi.
7. Pemeliharaan Jangkrik:
- Amati kesehatan jangkrik secara rutin. Jika ada tanda-tanda penyakit atau kematian, segera pisahkan jangkrik yang sakit atau mati dari yang sehat.
- Pindahkan jangkrik ke kandang yang lebih besar jika populasi mereka bertambah.
8.Pemanenan:
- Jangkrik biasanya siap untuk dipanen setelah mencapai usia sekitar 2-3 bulan.
- Ambil jangkrik dengan hati-hati dan hindari memegang mereka dengan tangan karena getah pada tangan dapat membahayakan jangkrik.
Beberapa Hal Perlu Diperhatikan Saat Pembuatan Kandang :
- Kandang jangkrik jangan diletakkan di bawah sinar matahari, tapi di tempat teduh dan gelap. Serta sebaiknya dihindarkan dari lalu lalang orang lewat terlebih lagi untuk kandang peneluran.
- Kandang sebaiknya dibuat dengan meletakkan daun daun kering atau bekas wadah telur sebagai tempat persebunyian.
- Dinding atas kandang sebaiknya dilapisi lakban agar jangkrik tidak merayap naik ke atas sampai keluar kandang.
- Ukuran kandang tidak ada baku. Terpenting sesuai dengan populasi jangkrik yang akan dipelihara.
- Bentuk kandang biasanya berbentuk kubus dengan ukuran 60-100 cn panjang 120-200 cn dengan ketinggian 30-50 cm bisa mengunakan triplek dengan rangka menggunakan kayu kaso.
- Untuk menghidari semut dan cicak dan serangga lainnya ke empat kaki kandang dialasi mangkuk yang berisi air atau minyak.