Spotify memperkenalkan fitur pesan untuk meningkatkan interaksi sosial di dalam aplikasi.
Spotify baru saja meluncurkan fitur pesan yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan teman-teman mereka langsung di dalam aplikasi. Langkah ini diambil untuk menjadikan Spotify lebih dari sekadar platform konsumsi konten, tetapi juga sebagai aplikasi sosial. Selama bertahun-tahun, pengguna telah berbagi tautan Spotify untuk musik dan podcast dengan orang lain di luar platform. Dengan fitur baru ini, Spotify ingin pengguna lebih banyak berbagi di dalam aplikasi sambil menyimpan riwayat konten yang dibagikan, sehingga pengguna tidak perlu mencari lagu yang pernah dibagikan.
Fitur pesan ini bersifat satu lawan satu, dan Anda hanya dapat memulai obrolan dengan seseorang yang sebelumnya telah Anda bagikan konten. Artinya, jika Anda memiliki daftar putar kolaboratif dengan seseorang atau telah bergabung dalam 'jam' atau 'blend', Anda dapat memulai percakapan dengan mereka. Hal ini juga berlaku untuk orang-orang yang berada dalam paket Keluarga atau Duo dengan Anda. Setelah Anda mengirim permintaan, mereka harus menyetujuinya untuk memulai percakapan.
Integrasi dengan Platform Lain
Di luar Spotify, jika seseorang mengirimkan tautan Spotify kepada Anda di platform seperti Instagram, Facebook, WhatsApp, Snapchat, atau TikTok, Anda dapat mengetuknya dan menyetujui permintaan mereka untuk mengobrol. Sebagai alternatif, Anda dapat mengirim tautan undangan kepada seseorang di kontak Anda. Perusahaan mengatakan bahwa pengguna harus terus berbagi konten di luar Spotify, dan fitur pesan baru ini adalah "pelengkap" untuk itu.
Pengguna dapat mengakses pesan dengan mengetuk foto profil mereka dan mengakses percakapan di bawah bagian Pesan pada bilah hover yang terletak di sebelah kiri. Mereka juga dapat bereaksi terhadap pesan tertentu menggunakan emoji. Perusahaan mengatakan bahwa pesan dienkripsi saat istirahat dan dalam perjalanan; namun, pesan tidak dilindungi oleh transkripsi ujung ke ujung. Perusahaan secara proaktif memeriksa pesan untuk memastikan tidak melanggar aturan mereka. Lebih lanjut, Spotify mengatakan bahwa pengguna dapat melaporkan pesan, dan perusahaan akan menyelidiki pesan tersebut berdasarkan ketentuan layanan dan aturan platform mereka.
Ekspansi Fitur Pesan
Bulan lalu, Kepala Produk dan Teknologi Spotify, Gustav Söderström, mengisyaratkan selama panggilan kuartalan perusahaan bahwa pengalaman konsumen akan jauh lebih interaktif di aplikasi. Fitur pesan baru ini tampaknya menjadi langkah ke arah itu. Spotify meluncurkan fitur pesan ini untuk pengguna premium dan gratis yang berusia di atas 16 tahun di pasar tertentu di Amerika Latin dan Selatan, hanya pada versi seluler. Perusahaan mengatakan bahwa fitur ini akan diperluas ke AS, Kanada, Brasil, UE, Inggris, Australia, dan Selandia Baru dalam beberapa minggu mendatang.
Selama bertahun-tahun, Spotify hanya memiliki beberapa elemen sosial, seperti kemampuan untuk mengikuti seseorang dan melihat apa yang mereka dengarkan. Hal itu mulai berubah dengan diperkenalkannya fitur seperti komentar pada podcast tahun lalu dan umpan yang didesain ulang dengan fokus pada video. Tahun lalu, dalam wawancara dengan TechCrunch, Wakil Presiden Produk Podcast Spotify, Maya Prohovnik, tidak menolak ide komentar pada trek musik juga.
Dalam beberapa bulan terakhir, pengguna di media sosial mengeluhkan antarmuka Spotify yang terlalu ramai dengan fitur. Rekan saya, Amanda Silberling, yang meninggalkan Spotify untuk Apple Music, memiliki masalah serupa. "Ada tampilan kekacauan visual yang luar biasa dari waktu yang dibutuhkan untuk menavigasi dari halaman utama Spotify ke musik yang Anda cari," katanya. Sementara pesan mungkin mendorong beberapa orang untuk berbagi lebih banyak konten dengan teman, itu juga bisa mengganggu beberapa orang yang merasa bahwa aplikasi ini semakin membebani. Untungnya, Anda dapat pergi ke Pengaturan > Privasi dan sosial dan menonaktifkan pesan.
