Erphaflam Obat untuk Sakit Gigi yang Ampuh, Ketahui Efek Sampingnya

Atasi sakit gigi dengan erphaflam secara mudah.

Terjadinya sakit gigi menjadikan hal yang begitu menyiksa. Keadaan ini juga bisa berpengaruh, tidak hanya kehilangan nafsu, tetapi juga bisa menyebabkan mood dan mengganggu kegiatan sehari-hari. Tidak hanya itu, jika tidak segera ditangani sakit gigi dapat memicu hal yang lebih parah lagi.

Menurut penelitian, penyakit sakit gigi dapat menimbulkan gangguan terhadap jantung hingga bisa menyebabkan resiko terkena stroke. Maka, kamu dapat mengobatinya dengan obat sakit gigi dengan obat Erphaflam.

Erphaflam merupakan jenis OAINS (obat antiinflamasi non steroid) atau disebut sebagai obat yang meredakan nyeri. Obat ini mempunyai kandungan bahan aktif seperti diklofenak, dan dalam bentuk tablet serta gel.

Kandungan senyawa diklofenak ini mampu mengatasi nyeri terhadap beberapa keadaan. Contohnya, nyeri sakit gigi, nyeri haid, nyeri pascaoperasi, atau nyeri sendi karena radang sendi (arthritis).

Dosis tablet
Sumber: Pexels.com


- Dewasa: 50 mg, diminum setiap 2–3 kali sehari.
- Anak-anak usia >14 tahun: 25 mg, diminum setiap 3 kali sehari atau 50 mg, 2 kali sehari.

Terdapat berbagai keadaan yang bisa diobati dengan Erphaflam, yakni:

- Osteoarthritis.
- Nyeri sakit gigi.
- Nyeri pasca operasi.
- Spondilitis ankilosa.
- Rheumatoid arthritis akut ataupun kronis.
- Nyeri dismenore (nyeri haid) primer.
- Nyeri dan peradangan pada kulit (dipakai pada bentuk gel).

Efek samping


Terjadinya gangguan pencernaan, kembung, muntah, diare, sembelit, sakit kepala, pusing, mengantuk, sakit perut, mual, keringat berlebihan, hidung tersumbat, gatal, peningkatan tekanan darah, dan pembengkakan atau nyeri pada lengan atau kaki.

Kontra Indikasi


Adapun kontra indikasi yang terjadi yakni sebagai berikut:

- Stroke
- Asma
- Ginjal
- Kehamilan
- Anemia
- Pembekuan darah
- Hipersensitivitas
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit lambung
- Gangguan di hati

Harga: Rp. 39.200.

You Might Also Like