Tua-tua keladi, makin tua makin jadi. Salut!
Kiper legendaris Italia, Gianluigi Buffon, merayakan ulang tahun ke-45 pada Sabtu (28/1/2023). Dan, pada Rabu (11/1/2023) dini hari WIB, dia tampil gila saat membela Parma menghadapi Inter Milan pada babak 16 besar Coppa Italia. Meski menang 2-1, Inter Milan harus bekerja keras hingga babak perpanjangan waktu.
I Nerazzurri menjamu I Ducali di Stadio Giuseppe Meazza. I Nerazzurri sempat tertinggal lebih dulu seusai Stanko Juric membobol gawang Andre Onana lewat tendangan dari luar kotak penalti pada babak pertama.
Pasukan Simone Inzaghi baru menyamakan kedudukan pada menit ke-88 lewat sepakan salah satu pahlawan Argentina di Piala dunia 2022, Lautaro Martinez.
Namun, skor imbang 1-1 bertahan hingga waktu normal habis, untuk memaksakan pertandingan berlanjut ke extra time. Francesco Acerbi kemudian menjadi pahlawan kemenangan Inter berkat golnya pada menit 110.
Meski menang, Inter Milan benar-benar frustrasi. Itu karena seorang penjaga gawang yang akan berusia 45 tahun dalam dua pekan. Gianluigi Buffon membuktikan bahwa dirina masih memiliki semua kehebatan yang dibutuhkan dengan penyelamatan reaksi yang luar biasa untuk Parma.
Penjaga gawang veteran ini penampilan kompetitifnya yang ke-50 di San Siro antara klub dan negara. Itu 25 tahun sejak debutnya di Coppa Italia.
44-year-old Gianluigi Buffon started in goal for Parma against Inter Milan at the San Siro in the Coppa Italia today.
It's been 25 years since he made his Coppa Italia debut for Parma in 1997.
Buffon turns 45 years old later this month. One of the all-time great GKs.
๐๐ท pic.twitter.com/oDnAouFrfP
— ESPN FC (@ESPNFC) January 10, 2023
Were the players in Parma's starting XI vs Inter Milan tonight born when Gianlugi Buffon first played in this fixture in 1997:
โ Buffon
โ Del Prato
โ Balogh
โ Valenti
โ Osorio
โ Vazquez
โ Bernabe Garcia
โ Sohm
โ Estevez
โ Benedyczak
โ Man๐ณ pic.twitter.com/Cz0JXWJoQr
— Squawka (@Squawka) January 10, 2023
Gianluigi Buffon tampil luar biasa. Beberapa kali dia menggagalkan kemenangan Inter Milan di waktu normal. Contohnya saat reaksi gokil Gianluigi Buffon menggagalkan upaya Edin Dzeko setelah Lautaro Martinez menyamakan kedudukan dengan bantuan sebuah defleksi.
Abbiamo lottato per inseguire un sogno.
— Gianluigi Buffon (@gianluigibuffon) January 10, 2023
Abbiamo dato davvero tutto quello che avevamo ma purtroppo non รจ bastato.
Perdere dispiace sempre ma serate come queste non possono che farci capire il nostro reale valore.
Grazie a tutti coloro che ci hanno spinto fino al 120esimo!
๐ก๐ต pic.twitter.com/el4KFdgYmc
Aksi penyelamatan itu memungkinkan Parma memaksa Inter ke perpanjangan waktu di babak 16 besar Coppa Italia. Meski Parma kalah, Gianluigi Buffon layak mendapatkan acungan dua jempol.
"Laga yang sulit. Saya kira kami main bagus dan kemudian kebobolan oleh satu-satunya tembakan Parma. Pertandingan jadi lebih rumit karena Gigi (Gianluigi Buffon). Saya tidak mau main 120 menit. Tapi, hal yang sama juga terjadi musim lalu melawan Empoli karena dia (Gianluigi Buffon)," ujar Simone Inzaghi, dilansir Football Italia.
Buffon ๐๐๐๐ pic.twitter.com/p7yzbSwau0
— Italian Football News ๐ฎ๐น (@footitalia1) January 10, 2023
45 anni #Buffon pic.twitter.com/M1IZQljRN3
— Luca Canova (@canovic29) January 10, 2023