Demam bisa terjadi karena penyakit kelenjar tiroid
Demam ialah suatu kondisi meningkatnya suhu tubuh akibat dari respon tubuh yang menghadapi penyakit. Naiknya suhu tubuh bagian dari salah satu cara sistem kekebalan tubuh saat memerangi virus di dalam tubuh.
Usaha untuk melawan virus atau bakteri yang dapat dilakukan ialah dengan minum obat antipiretik. Sebab jika demam tidak segera ditangani akan menjadi lebih tinggi dan dapat menyebabkan beberapa komplikasi.
Kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat seseorang mengalami risiko terserang demam. Selain itu demam juga bisa menyerang siapapun pada lintas usia, baik dari anak-anak hingga orang dewasa.
Meski demam terkadang demam dapat reda dengan sendirinya, tetapi kondisi ini tidak boleh diabaikan. Pasalnya demam yang tidak segera ditangani bisa memakan waktu berhari-hari. Ketika demam terjadi dengan jangka waktu amat panjang, maka patut diwaspasai.
Penyabab terjadinya demam
Demam dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, meski pada umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Misalnya kondisi cuaca dan suhu yang sangat panas, siklus menstruasi, setelah vaksin, dan pemberian obat-obatan tertentu.
Berikut penyebab terjadinya demam :
- Terjadi infeksi virus dan bakteri, virus dan bakteri yang telah menginfeksi tubuh dapat menyebabkan demam. Seperti halnya cacar air, tifus, meningtis, dan saluran kemih.
- Obat-obatan tertentu, kondisi medis tertentu kadang mengharuskan seseorang untuk mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu. Ada beberapa jenis obat medis yang dapat menyebabkan naiknya suhu tubuh atau demam.
- Terjadi penyakit kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan terjadinya demam.
- Seseorang yang sedang mengidap beberapa macam penyakit, seperti leukimia, kanker paru-paru, dan kanker hati. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh demam.
- Cuaca panas, seseorang yang terlalu lama berdiri dibawah sinar matahari juga dapat memicu tubuh terjadi demam.
- Gigitan nyamuk, nyamuk adalah serangga yang hidup dengan cara menghisap darah manusia. Ada beberapa jenis nyamuk yang dapat menyebabkan demam setelah seseorang di gigit, misalnya malaria, demam berdarah, dan beberapa lainnya.
- Melakukan imunisasi, imunisasi adalah salah satu cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan menyuntikkan cairan pada tubuh. Misalnya vaksin, seringkali setelah vaksin seseorang dapat mengalami demam.
Itulah ragam penyebab terjadinya demam yang dapat diketahui dan dikenali. Setelah beberapa macam penyebab diatas diketahui, lakukanlah penanganan dengan tepat sesuai penyebabnya.
Cara mengatasi demam
Seperti halnya diatas suhu tubuh saat demam akan menurun dengan sendirinya. Tetapi demam harus segera diatasi dengan berbagai cara agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut ini cara mengatasi demam :
1. Mandi air hangat
Seringkali seseorang yang sedang mengalami demam enggan untuk mandi karena takut demam akan semakin tinggi. Padahal jika lama tak mandi, dapat menyebabkan tubuh menjadi lengket karena terjadi penumpukan keringat.
Tentunya kondisi ini membuat kondisi tubuh sangat tidak nyaman. Mandi dengan air hangat menjadi solusi untuk menjaga kebersihan tubuh pada saat demam. Mandi air hangat dapat mengatasi demam.
2. Gunakan kaus kaki basah
Saat demam sedang menyerang dan membuat tubuh terasa tidak nyaman, usahakanlah tetap tenang. Sebelum tidur rendamlah kaus kaki dengan air, lalu peras sisa airnya, setelah itu tempelkan pada telapak kaki dan lapisi bagian luarnya dengan kaus kaki kering.
Gunakanlah selama tidur malam, sehingga tubuh mulai melepas dan mengedarkan cairan getah bening dan aliran darah yang lebih kencang ke ujung kaki. Cara ini bisa diulang-ulang selama 5-6 hari.
3. Konsumsi buah-buahan
Mulailah meningkatkan konsumsi buah-buahan yang kaya akan kandungan vitamin c, antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Cara mengatasi demam ialah dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan.
4. Perbanyak minum air putih
Jagalah tubuh dari dehidrasi atau kekurangan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Kondisi tubuh yang sedang dehidrasi akan lebih mudah terserang oleh virus dan bakteri. Hal ini dikarenakan ketika tubuh sedang dehidrasi, sistem kekebalan tubuh juga ikut melemah.
Cara mengatasi demam ialah dengan memperbanyak konsumsi air putih atau dengan beberapa cairan lainnya. Misalnya teh tawar hangat, atau juga bisa mengonsumsi madu.
5. Kompres air hangat
Cara mengatasi demam secara ampuh ialah melakukan kompres dengan air hangat. Air hangat dapat melebarkan pembuluh darah yang dapat membuat tubuh berkeringat dan memudahkan untuk mengeluarkan panas. Cara ini tergolong cara yang mudah dan praktis, selain itu juga termasuk cara alami untuk mengatasi demam.
6. Istirahat yang cukup
Ketika tubuh sedang terserang demam sebaiknya di rumah saja dan istirahat yang cukup. Demam terjadi akibat sistem kekebalan tubuh sedang melawan virus yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga sistem kekebalan tubuh berkonsentrasi dalam melawan virus dan tubuh tidak kehabisan banyak tenaga, istirahat yang cukup dapat mengatasi demam.
Itulah seputar informasi tentang beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam. Lakukanlah cara-cara diatas ketika tubuh sedang terserang demam. Jangan ragu untuk konsultasi dan melakukan pengecekan ke dokter ketika demam tak kunjung reda.
Gejala-gejala demam
Demam saat sedang menyerang tubuh juga bisa menyebabkan beberapa gejala, ada banyak gejala yang menyertai demam. Kenalilah gejalanya sehingga dapat mengatasi dengan tepat pula.
Kenalilah gejala demam, sebagai berikut :
- Terjadi nyeri pada tenggorokan
- Tubuh mengeluarkan keringat dingin
- Tubuh mengalami kekurangan cairan / dehidrasi
- Gangguan muntah-muntah
- Otot terasa nyeri
- Tubuh terasa sangat lelah dan kehabisan tenaga
- Berkurangnya nafsu makan
- Telinga bisa saja terasa nyeri
- Demam juga menimbulkan gejala batuk
- Tubuh terasa menggigil
- Dan terjadi nyeri pada bagian kepala.
Itulah beberapa gejala yang sering mengiringi demam, ketahuilah gejalanya agar tidak terjadi kepanikan saat berhadapan dengan demam. Seperti halnya ungkapan Ibnu Sina "kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, kesabaran adalah awal kesembuhan".
Usaha untuk melawan virus atau bakteri yang dapat dilakukan ialah dengan minum obat antipiretik. Sebab jika demam tidak segera ditangani akan menjadi lebih tinggi dan dapat menyebabkan beberapa komplikasi.
Kondisi sistem kekebalan tubuh yang lemah dapat membuat seseorang mengalami risiko terserang demam. Selain itu demam juga bisa menyerang siapapun pada lintas usia, baik dari anak-anak hingga orang dewasa.
Meski demam terkadang demam dapat reda dengan sendirinya, tetapi kondisi ini tidak boleh diabaikan. Pasalnya demam yang tidak segera ditangani bisa memakan waktu berhari-hari. Ketika demam terjadi dengan jangka waktu amat panjang, maka patut diwaspasai.
Penyabab terjadinya demam
Demam dapat disebabkan oleh beberapa kondisi, meski pada umumnya disebabkan oleh infeksi virus. Misalnya kondisi cuaca dan suhu yang sangat panas, siklus menstruasi, setelah vaksin, dan pemberian obat-obatan tertentu.
Berikut penyebab terjadinya demam :
- Terjadi infeksi virus dan bakteri, virus dan bakteri yang telah menginfeksi tubuh dapat menyebabkan demam. Seperti halnya cacar air, tifus, meningtis, dan saluran kemih.
- Obat-obatan tertentu, kondisi medis tertentu kadang mengharuskan seseorang untuk mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu. Ada beberapa jenis obat medis yang dapat menyebabkan naiknya suhu tubuh atau demam.
- Terjadi penyakit kelenjar tiroid yang terlalu aktif dapat menyebabkan terjadinya demam.
- Seseorang yang sedang mengidap beberapa macam penyakit, seperti leukimia, kanker paru-paru, dan kanker hati. Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh demam.
- Cuaca panas, seseorang yang terlalu lama berdiri dibawah sinar matahari juga dapat memicu tubuh terjadi demam.
- Gigitan nyamuk, nyamuk adalah serangga yang hidup dengan cara menghisap darah manusia. Ada beberapa jenis nyamuk yang dapat menyebabkan demam setelah seseorang di gigit, misalnya malaria, demam berdarah, dan beberapa lainnya.
- Melakukan imunisasi, imunisasi adalah salah satu cara untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan menyuntikkan cairan pada tubuh. Misalnya vaksin, seringkali setelah vaksin seseorang dapat mengalami demam.
Itulah ragam penyebab terjadinya demam yang dapat diketahui dan dikenali. Setelah beberapa macam penyebab diatas diketahui, lakukanlah penanganan dengan tepat sesuai penyebabnya.
Cara mengatasi demam
Seperti halnya diatas suhu tubuh saat demam akan menurun dengan sendirinya. Tetapi demam harus segera diatasi dengan berbagai cara agar tidak mengganggu aktivitas sehari-hari. Berikut ini cara mengatasi demam :
1. Mandi air hangat
Seringkali seseorang yang sedang mengalami demam enggan untuk mandi karena takut demam akan semakin tinggi. Padahal jika lama tak mandi, dapat menyebabkan tubuh menjadi lengket karena terjadi penumpukan keringat.
Tentunya kondisi ini membuat kondisi tubuh sangat tidak nyaman. Mandi dengan air hangat menjadi solusi untuk menjaga kebersihan tubuh pada saat demam. Mandi air hangat dapat mengatasi demam.
2. Gunakan kaus kaki basah
Saat demam sedang menyerang dan membuat tubuh terasa tidak nyaman, usahakanlah tetap tenang. Sebelum tidur rendamlah kaus kaki dengan air, lalu peras sisa airnya, setelah itu tempelkan pada telapak kaki dan lapisi bagian luarnya dengan kaus kaki kering.
Gunakanlah selama tidur malam, sehingga tubuh mulai melepas dan mengedarkan cairan getah bening dan aliran darah yang lebih kencang ke ujung kaki. Cara ini bisa diulang-ulang selama 5-6 hari.
3. Konsumsi buah-buahan
Mulailah meningkatkan konsumsi buah-buahan yang kaya akan kandungan vitamin c, antioksidan yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Cara mengatasi demam ialah dengan memperbanyak konsumsi buah-buahan.
4. Perbanyak minum air putih
Jagalah tubuh dari dehidrasi atau kekurangan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Kondisi tubuh yang sedang dehidrasi akan lebih mudah terserang oleh virus dan bakteri. Hal ini dikarenakan ketika tubuh sedang dehidrasi, sistem kekebalan tubuh juga ikut melemah.
Cara mengatasi demam ialah dengan memperbanyak konsumsi air putih atau dengan beberapa cairan lainnya. Misalnya teh tawar hangat, atau juga bisa mengonsumsi madu.
5. Kompres air hangat
Cara mengatasi demam secara ampuh ialah melakukan kompres dengan air hangat. Air hangat dapat melebarkan pembuluh darah yang dapat membuat tubuh berkeringat dan memudahkan untuk mengeluarkan panas. Cara ini tergolong cara yang mudah dan praktis, selain itu juga termasuk cara alami untuk mengatasi demam.
6. Istirahat yang cukup
Ketika tubuh sedang terserang demam sebaiknya di rumah saja dan istirahat yang cukup. Demam terjadi akibat sistem kekebalan tubuh sedang melawan virus yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga sistem kekebalan tubuh berkonsentrasi dalam melawan virus dan tubuh tidak kehabisan banyak tenaga, istirahat yang cukup dapat mengatasi demam.
Itulah seputar informasi tentang beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi demam. Lakukanlah cara-cara diatas ketika tubuh sedang terserang demam. Jangan ragu untuk konsultasi dan melakukan pengecekan ke dokter ketika demam tak kunjung reda.
Gejala-gejala demam
Demam saat sedang menyerang tubuh juga bisa menyebabkan beberapa gejala, ada banyak gejala yang menyertai demam. Kenalilah gejalanya sehingga dapat mengatasi dengan tepat pula.
Kenalilah gejala demam, sebagai berikut :
- Terjadi nyeri pada tenggorokan
- Tubuh mengeluarkan keringat dingin
- Tubuh mengalami kekurangan cairan / dehidrasi
- Gangguan muntah-muntah
- Otot terasa nyeri
- Tubuh terasa sangat lelah dan kehabisan tenaga
- Berkurangnya nafsu makan
- Telinga bisa saja terasa nyeri
- Demam juga menimbulkan gejala batuk
- Tubuh terasa menggigil
- Dan terjadi nyeri pada bagian kepala.
Itulah beberapa gejala yang sering mengiringi demam, ketahuilah gejalanya agar tidak terjadi kepanikan saat berhadapan dengan demam. Seperti halnya ungkapan Ibnu Sina "kepanikan adalah separuh penyakit, ketenangan adalah separuh obat, kesabaran adalah awal kesembuhan".