Cara Mencari Harga Beli dan Harga Jual, Ketahui Pembahasan dan Contohnya

Saat membeli suatu barang, kamu akan membayar sejumlah uang guna membayar harga itu. Hal tersebut yang disebut sebagai harga beli, yakni sejumlah harga yang dibayar untuk memperoleh suatu barang tertentu. Sedangkan sebagai harga jual pun mempunyai prinsip yang sama.

Sedangkan, untung atau rugi adalah selisih dari harga jual dan harga beli. Apabila harga jual lebih besar dibanding harga beli, maka dikenal untung. Akan tetapi, saat harga jual lebih kecil dibanding harga beli maka dikenal sebagai rugi.

Rumus harga beli

Harga beli = harga jual : keuntungan

Rumus harga jual

Harga jual = harga beli + keuntungan

Contoh soal 1:

Bu Siska memiliki rencana membeli sebuah kambing seharga 900 ribu rupiah. Sebab terdapat keperluan mendesak, Bu Mia lalu menjual kambing itu dengan estimasi keuntungan sebesar 20 %. Berapakah keuntungan dan harga jual dari Kambing Bu Siska?

Jawaban:

Harga beli = 900. 000
Untung = 20 %

Keuntungan = 20 % x 900. 000 = 180. 000

Harga jual = harga beli + keuntungan
Harga jual = 900. 000 + 180. 000
Harga jual = 1.080. 000

Maka, Bu Siska mendapatkan keuntungan sebesar Rp. 180. 000 dan berhasil menjual kambing dengan harga Rp. 1.080. 000.

Contoh soal 2:

Santoso mempunyai toko sepatu di jalan X. Suatu hari ada seorang konsumen yang hendak membeli sepatu merk Z. Toko Santoso menjual sepatu tersebut dengan harga Rp. 100.000. Santoso mengestimasi apabila ia akan mendapatkan keuntungan sebesar 25 %. Berapakah harga beli sepatu di Toko Santosk saat membelinya dari pabrik pembuatnya?

Jawaban:

Harga jual = 100.000 rupiah
Keuntungan = 25 %

Harga beli + keuntungan = 100% + 25% =125%
Harga Beli = 100.000 : 125%= Rp. 125.000

Maka, harga beli sepatu dari pabrik aslinya ialah 125. 000 rupiah.