15 Cara Mengatasi Pusing Kepala secara Alami, Ketahui Jenisnya

Terdapat 3 jenis sakit kepala, sudah tahu belum?

Pusing yang terjadi sesekali saja cukup mengganggu, terlebih jika kondisi ini sering terjadi. Pastinya dapat mengganggu kegiatan sehari-hari dan mengakibatkan pengidap menjadi tak nyaman.

Pusing kadang tidak selalu menandakan masalah serius, namun bukan berarti harus dihiraukan. Pusing yang sering kambuh juga bisa muncul karena pola tidur yang kurang cukup dan tingkat stres yang tinggi. Perubahan pola hidup ini bisa membantu mengurangi gejala yang muncul, misalnya yang dipaparkan oleh jurnal dari Therapeutic Advances in Chronic Disease.

Terdapat beberapa jenis sakit kepala yang timbul akibat, misalnya peningkatan tekanan darah, kelelahan hingga gangguan di otak dan sistem saraf pusat. Akan tetapi, terdapat 3 jenis sakit yang paling sering muncul, yakni:

- Migrain

Migrain ditandai dengan sakit kepala berdenyut yang timbul hanya di satu sisi kepala. Sakit kepala ini dapat berlangsung sekitar beberapa jam, bahkan juga berhari-hari. Selain sakit kepala, penderita migrain juga bisa mengalami muntah, mual, dan lebih sensitif sebab suara bising atau cahaya.

Walaupun hingga kini faktor yang mengakibatkan migrain belum diketahui secara pasti, tetapi faktor-faktor yang menimbulkan serangan migrain, seperti kelelahan, stres, merokok, kualitas tidur yang buruk, dan konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan.

- Sakit kepala cluster (cluster headaches)

Hampir seperti migrain, sakit kepala cluster juga dapat terasa di satu sisi kepala saja. Bedanya, rasa nyeri karena kondisi ini bisa terjadi secara tiba-tiba dan cenderung terasa di belakang mata atau daerah sekitar mata.

- Sakit kepala tegang (tension headaches)

Sakit kepala tegang merupakan jenis sakit kepala yang paling sering terjadi. Penderita sakit kepala ini kadang dapat merasakan nyeri di belakang mata, kedua sisi kepala, dan kadang juga di leher. Rasa nyeri sebab kondisi ini sering digambarkan dengan kepala yang sedang terlilit kencang oleh tali.

Meskipun begitu, kamu dapat mengatasinya dengan beberapa cara berikut, yakni:

1. Jauhi makanan pemicu sakit kepala

Sumber: Pexels.com


Beberapa orang mengalami pusing kepala sesudah mengonsumsi makanan tertentu misalnya alkohol, jeruk, cokelat, keju hingga kopi. Penelitian juga menunjukkan, beberapa orang yang sensitif histamin dapat sakit kepala seusai mengonsumsi makanan tinggi zat ini misalnya keju, minuman anggur, ikan asap, bir, dan daging olahan contohnya sosis hingga kornet. Dalam mencegah kondisi kesehatan ini, orang yang sensitif histamin atau alergi makanan tertentu seharusnya menghindari berbagai makanan yang menimbulkan sakit kepala.

2. Tidur yang cukup

Kurang tidur juga bisa mengakibatkan pusing kepala, terlebih apabila kamu tidur kurang dari enam jam pada malam hari. Sebaliknya, terlalu banyak tidur atau tidur belasan jam per hari juga bisa menimbulkan sakit kepala. Dalam membantu mengatasi sakit kepala secara alami, coba tidur cukup dan berkualitas sekitar tujuh hingga sembilan jam per hari.

3. Minum air putih

Mengutip Healthline, hidrasi atau menambah asupan cairan penting dalam membantu mengatasi pusing kepala. Berdasarkan penelittian, dehidrasi atau kekurangan cairan adalah salah satu faktor umum sakit kepala jenis ketegangan dan migrain.

Saat penderita sakit kepala migrain atau ketegangan yang lekas diberi banyak air putih, masalah kesehatan ini dapat cepat reda dalam waktu setengah jam hingga tiga jam. Jika perlu, selain minum air putih penderita sakit kepala juga direkomendasikan makan buah yang banyak mengandung air misalnya melon, pir, semangka, dan sebagainya.

4. Pakai minyak esensial lavender dan peppermint

Ternyata, minyak esensial lavender dan peppermint juga bisa dipakai sebagai obat pusing kepala alami. Cara mengatasi sakit kepala secara alami memakai minyak esensial peppermint cukup mudah. Aplikasikan sedikit minyak ini yang telah diencerkan pada pelipis. Sedangkan, cara mengatasi sakit kepala secara alami menggunakan minyak lavender sedikit berbeda. Kamu hanya cukup menghirup aroma minyak esensial ini dengan diffuser, atau mengaplikasikan sedikit minyak ini di atas bibir untuk menghilangkan sakit kepala.

5. Kompres dingin

Cara mengatasi pusing kepala selanjutnya adalah dengan kompres dingin di leher atau daerah sekitar kepala. Kompres dingin dapat mengatasi sakit kepala dengan memperlambat konduksi saraf, mengurangi peradangan, dan menyempitkan pembuluh darah. Cara memakai kompres dingin cukup praktis. Kamu cukup memasukkan es batu di handuk kemudian kompres di leher, dahi atau pelipis. Praktikkan sekitar 15 menit secara berkala beberapa kali sehari hingga sakit kepala hilang.

6. Kompres panas

Selain kompres dingin, kompres panas juga bisa mengatasi pusing kepala secara alami, terlebih jenis sakit kepala hingga ke leher. Kamu dapat meletakkan bantalan pemanas pada leher atau bagian belakang kepala. Selain itu, kamu dapat mencoba mandi air hangat yang dampaknya juga serupa dengan kompres panas.

7. Minum teh atau kopi

Sumber: Pexels.com


Bagi sebagian orang yang tidak sensitif dengan kafein, minum kopi atau teh juga dapat membantu mengatasi sakit kepala. Tidak hanya minum asupan berkafein, menghirup aroma minuman berkafein misalnya teh atau kopi juga bisa membantu meringankan rasa sakit kepala. Dalam penelitian di Journal of Headache and Pain menjelaskan, kafein bisa meningkatkan suasana hati, kewaspadaan, dan menyempitkan pembuluh darah, hingga mengurangi sakit kepala. Akan tetapi, harus diingat bahwa orang yang biasa mengonsumsi kafein kemudian berhenti secara tiba-tiba seringkali mengeluhkan rasa sakit kepala. Dengan begitu, jauhi berlebihan ketika mengonsumsi asupan berkafein.

8. Olahraga

Olahraga bisa menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan sirkulasi darah, yang mampu mengurangi kemungkinan timbulnya pusing kepala. Dalam sebuah ulasan penelitian pada 2018 yang diunggah di jurnal Children mencatat bahwa terlalu sedikit olahraga sebenarnya bisa memengaruhi sakit kepala di kalangan remaja. Dengan begitu, lakukan olahraga sedang dan teratur supaya mencegah dan mengatasi sakit kepala, misalnya jalan cepat atau bersepeda sekitar 30 menit sehari.
 
9. Relaksasi

Relaksasi juga dapat dipakai sebagai cara mengatasi pusing kepala, terutama karena stres. kamu dapat melakukan beberapa jenis relaksasi ketika masalah kesehatan ini menyerang. Dapat dengan meditasi, yoga, atau sekadar bersantai sejenak.

10. Minum seduhan jahe

Dalam jahe terdapat senyawa antiperadangan dan antioksidan yang potensial dalam membantu mengatasi pusing kepala. Dalam sebuah penelitian terhadap 100 orang menemukan, konsumsi jahe efektif dalam mengatasi sakit kepala jenis migrain. Tidak hanya menghilangkan sakit kepala, minum seduhan jahe juga dapat meredakan gejala penyerta migrain dan sakit kepala parah misalnya mual hingga muntah.

Supaya lebih rileks saat sakit kepala menyerang, sebelum minum wedang jahe, hirup sejenak wanginya sebelum menyeruput minuman ini.

11. Hilangkan semua tekanan pada kepala

Dalam beberapa kasus, terdapat alasan fisik terhadap pusing kepala. Periksa apakah terdapat barang yang cukup menekan kepala. Ini mungkin termasuk kuncir kuda atau sanggul yang begitu ketat.

12. Matikan lampu

Beberapa orang yang sedang pusing kepala dapat menjadi sensitif pada cahaya. Lampu kantor yang terang hingga cahaya terang dari HP bisa memperburuk gejala. Dengan begitu, beristirahat pada ruangan yang gelap atau remang-remang mungkin akan membantu dalam mengatasi sakit kepala.

13. Lakukan pijat ringan

Sumber: Pexels.com


Beberapa penelitian menjelaskan, memijat beberapa bagian tubuh dapat membantu mengatasi pusing kepala. Mengutip Medical News Today, kamu dapat melakukan pijat mandiri terhadap sakit kepala di rumah dengan memijat sekitar daerah di antara leher, pelipis, alis, atau cubit bagian atas hidung dalam beberapa menit. Pijat ringan ini bisa membantu meringankan sakit kepala sebab otot tegang yang kemungkinan terjadi ketika stres.

14. Periksa intoleransi makanan

Kadang intoleransi makanan dapat menjadi faktor gejala, misalnya sakit kepala. Apabila sakit kepala terlihat timbul sesudah makan, mungkin berkhasiat pada orang-orang dalam membuat catatan makanan terkait semua yang mereka makan setiap hari. Ini memungkinkan mereka dalam mengidentifikasi dan menghindari makanan apa saja yang bisa menimbulkan sakit kepala.

15. Teknik relaksasi

Pada jurnal Children menyatakan bahwa pelatihan dan teknik relaksasi bisa membantu banyak orang dengan gejala pusing kepala mereka serta mengurangi stres dan kecemasan. Teknik relaksasi terutama latihan misalnya pernapasan pada meditasi terpandu, perut, dan secara aktif berfokus terhadap relaksasi otot.

You Might Also Like