14 Cara Mengatasi Susah BAB secara Alami dan Tepat, Cukup Dilakukan di Rumah

Ternyata stres juga dapat memicu susah BAB, lo.

Susah buang air besar (BAB) atau sembelit merupakan masalah gangguan pencernaan yang cukup umum terjadi terhadap orang dewasa ataupun anak-anak.

Seseorang bisa dikategorikan mengalami sembelit apabila frekuensi buang air besarnya kurang dari tiga kali seminggu. Tinja juga terasa kering, keras, dan kecil-kecil, sehingga mengatasi rasa sakit di anus ketika mengejan.

Selain itu, sembelit kadang diikuti dengan rasa mual ringan, begah atau kembung, dan kram ringan.

Sembelit di orang sehat biasanya dikarenakan sebab kombinasi dari tiga faktor, contohnya kurang asupan cairan, kurang makanan berserat, dan kurang kegiatan fisik atau olahraga.

Terdapat beberapa keadaan umum yang mengakibatkan faktor susah buang air besar, misalnya:

1. Kebiasaan menunda buang air besar

Beberapa orang, baik anak-anak atau orang dewasa, kadang menunda pergi ke toilet saat terasa hendak buang air besar. Aktivitas menunda ini bisa menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan susah buang air besar. Maka dari itu, hindari menunda jika kamu merasa telah mendapat ‘panggilan alam’ ini, ya.

2. Pengaruh obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu juga dapat mengakibatkan efek samping seperti susah buang air besar. Obat-obatan itu dapat berupa suplemen kalsium dan zat besi, obat antidepresan dan antiepilepsi, obat diuretik, obat diare, serta obat pereda nyeri golongan narkotik, misalnya kodein dan morfin.

Selain itu, obat dalam mengatasi gangguan pencernaan, contohnya antasida, dan kebiasaan memakai obat laksatif juga dapat menjadi faktor terjadinya susah buang air besar.

3. Gaya hidup tidak sehat

Pola makan tidak sehat, contohnya kurang konsumsi serat atau cairan, dapat memicu terjadinya konstipasi. Selain itu, perubahan pola makan dan terlalu banyak mengonsumsi produk olahan susu juga dapat menjadi faktor yang mengakibatkan susah buang air besar.

Tidak hanya konsumsi makanan tertentu, malas berolahraga, gangguan makan, atau kurang aktif bergerak juga dapat berkontribusi dalam mengakibatkan konstipasi.

4. Kehamilan

Sekitar 40 persen wanita hamil mengalami konstipasi selama hamil, terlebih saat trimester awal kehamilan. Masalah ini terjadi sebab tubuh memproduksi lebih banyak hormon progesteron ketika hamil saat melemahnya otot tubuh, terutama otot usus, sehingga sulit dalam berkontraksi.

Susah buang air besar ketika hamil kadang tidak berbahaya. Akan tetapi, kamu disarankan supaya memeriksakan diri ke dokter jika susah buang air besar dengan gejala nyeri perut atau keluar darah ketika BAB.

5. Kondisi medis tertentu

Walaupun jarang terjadi, susah buang air besar dapat diakibatkan karena kondisi medis tertentu, misalnya sindrom iritasi usus besar, diabetes, hiperkalsemia atau kelebihan kalsium dalam darah, dan kelenjar tiroid yang kurang aktif.

Selain itu, konstipasi juga dapat terjadi saat seseorang mengalami penyakit kanker usus besar, radang usus, sampai kelainan saraf, misalnya stroke, multiple sclerosis, penyakit Parkinson atau cedera saraf tulang belakang.

Gejala susah BAB dapat bervariasi bagi sebagian orang, tetapi secara umum, berikut merupakan tiga gejala susah BAB:

- Perut mulas.

- BAB kurang dari 3x seminggu.

- BAB keras, kering, berdarah.

Adapun cara yang dapat kamu lakukan dalam mengatasi susah BAB, yakni:

1. Air lemon

Sumber: Pexels.com


Asam sitrat dalam sari lemon bisa merangsang sistem pencernaan serta membantu membersihkan racun dari tubuh, sehingga dianggap dapat mengatasi sembelit.

Kamu hanya perlu peras sari lemon segar ke dalam segelas air setiap pagi, atau dapat juga dikombinasikan dengan segelas teh.

Rutin minum perasan air lemon tak hanya bertindak sebagai obat sembelit yang alami, namun juga meningkatkan kesehatan pencernaan jangka panjang. American Cancer Society bahkan menyarankan supaya mengonsumsi air lemon memakai segelas air hangat atau panas dalam mengatasi susah BAB.

2. Perbanyak makanan probiotik dan prebiotik

Menlansir dari laman cfns.ugm.ac.id, probiotik merupakan mikroorganisme hidup yang terdapat pada makanan. Mikroorganisme ini mampu berkembang biak dan pencernaan manusia juga berefek baik bagi pencernaan. Makanan probiotik ini misalnya yogurt, keju, dan tempe.

Prebiotik merpakan komponen makanan yang memberi khasiat kesehatan. Prebiotik terdapat serat yang dapat meningkatkan frekuensi BAB dan membuat feses lebih lembut. Prebiotik banyak dijumpai di buah kacang merah, apel, rumput laut, semangka, oat, dan pisang.

3. Hindari stres

Menurut Association Anxiety and Depression of America, lekas lakukan relaksasi supaya meredakan stres sebab sebagian besar usus dikendalikan oleh sistem saraf yang merespons stres.

Penelitian lain yang dilakukan University of California Los Angeles membuktikan bahwa orang dewasa yang mengalami gangguan pencernaan misalnya sembelit, BAB-nya dapat kembali lancar setelah ikut kelas yoga sekitar dua kali seminggu.

Tak hanya yoga, cara lain misalnya membaca buku, bernyanyi, menonton film, atau aktivitas lain yang digemari mampu mengurangi stres dalam mengatasi susah BAB yang mengganggu.

4. Konsumsi makanan berserat

Serat dari makanan bermanfaat dalam menyerap air terhadap sisa makanan sehingga menjadi lebih lunak. Manfaat inilah yang dapat mengatasi sembelit dan membuat BAB menjadi lebih lancar.

Berdasarkan ahli gastroenterologi di Cleveland Clinic Christine Lee MD, makanan kaya serat dengan kadar air yang tinggi adalah sumber serat yang hebat dalam membantu melancarkan pencernaan.

Adapun makanan berserat yang direkomendasikan misalnya pisang, jeruk, apel,gandum,  mangga, stroberi, nasi merah, wortel, alpukat, asparagus, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.

5. Teh senna
Sumber: Pexels.com


Teh senna yakni teh yang berasal dari daun senna kering bernama latin Senna alexandrina. Tumbuhan ini terdapat zat glikosida yang dikenal mempunyai dampak laksatif alami yang bisa melemaskan otot-otot sistem pencernaan.

Hal ini bisa membuat feses bergerak lebih mudah di sepanjang usus sampai keluar lewat anus. Rasanya yang cukup pahit mengakibatkan teh senna harus ditambahkan madu sebagai pemanis supaya rasanya lebih bersahabat.

6. Garam inggris (epsom)

Selain dipercaya sebagai penyedap makanan, jenis garam tertentu seperti garam inggris atau epsom juga sering dipakai sebagai obat pencahar alami.

Dalam penelitian dari jurnal Therapeutic Advances in Gastroenterology membuktikan bahwa kandungan magnesium sulfat pada garam inggris mempunyai efek pencahar yang kuat.

Obat ini membantu merangsang pelepasan hormon pencernaan dan menarik lebih banyak cairan pada usus. Cairan itu bisa membantu melunakkan feses dan meregangkan usus, sehingga kamu terbebas dari susah BAB.

7. Minyak zaitun

Pada penelitian di World Journal of Gastroenterology pada tahun 2012, menemukan minyak zaitun dan minyak almond berkhasiat mengatasi susah BAB. Penelitian lain yang diunggah Journal of Renal Nutrition pada tahun 2015, menemukan khasiat minyak biji rami, minyak zaitun, dan minyak mineral efektif melancarkan BAB. Penelitian itu menyarankan 4 ml minyak zaitun per hari saat dikonsumsi. Lemak di dalam minyak zaitun dapat membantu menghaluskan bagian dalam usus dan memudahkan BAB. Minyak ini dapat membantu tinja menahan lebih banyak air.

8. Memijat perineum

Cara mengatasi susah BAB selanjutnya adalah dengan memijat perineum. Pada sebuah studi 2015 di Journal of General Internal Medicine menjelaskan bahwa ketika memijat perineum memakai telunjuk bisa membantu kamu mengatasi susah BAB. Perineum merupakan bagian tubuh berupa hamparan kulit yang memisahkan vagina dengan anus.

9. Mengonsumsi buah kiwi

Sumber: Pexels.com


Dalam sebuah riset di China membuktikan bahwa konsumsi dua buah kiwi per hari selama empat minggu membantu dalam melancarkan pencernaan. Tidak perlu repot ketika mengonsumsi buah kiwi sebab kamu bisa langsung konsumsi sesudah dikupas. Kiwi mempunyai jumlah serat sebanyak 2-3 gram per buahnya.

10. Biji rami

Biji rami terlebih jenis biji-bijian yang dibuat menjadi tepung dalam mengolah makanan. Biji rami juga dapat dijadikan suplemen herbal supaya mengatasi masalah pencernaan misalnya susah BAB. Salah satu penelitian memberikan 4 ml minyak biji rami setiap hari supaya dikonsumsi. Hasil dari penelitian itu menemukan minyak biji rami dapat mengatasi susah BAB.

11. Kopi

Menlansir dari medicalnewstoday, beberapa penelitian lama membuktikan kopi dapat membantu buang air besar. Penelitian yang diunggah tahun 2006, membuktikan wanita yang meminum kopi tidak mengalami konstipasi. Sementara itu penelitian tahun 2015, menemukan kopi tanpa kafein bisa melancarkan BAB setelah operasi usus.

12. Perbanyak makanan probiotik dan prebiotik

Mengutip dari laman cfns.ugm.ac.id, probiotik adalah mikroorganisme hidup yang ada dalam makanan. Mikroorganisme ini dapat berkembang biak dan pencernaan manusia dan berefek baik dalam pencernaan. Makanan probiotik ini misalnya yogurt, keju, dan tempe.

13. Jangan menahan BAB

Sering menunda buang air besar, dapat mengakibatkan usus besar lebih banyak menyerap air daripada tinja. Akibatnya feses dapat menjadi lebih keras dan susah dikeluarkan. Seharusnya kurangi menunda BAB supaya melancarkan pencernaan.

14. Konsumsi buah prune

Sumber: Pexels.com


Seperti kismis sebagai jenis buah-buahan kering, kandungan dalam buah prune atau plum kering ternyata mempunyai kemampuan dalam mengatasi susah BAB.

Jumlah serat yang tinggi dan bersifat tidak gampang larut berperan mempercepat laju sisa makanan pada pencernaan. Selain itu, kandungan sorbitol, yang merupakan alkohol gula juga bisa bermanfaat sebagai pencahar alami.

Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi 50 gram buah prune setiap hari selama tiga minggu secara rutin mempunyai frekuensi BAB yang lebih baik. Akan tetapi, terdapat hal yang perlu diperhatikan bahwa makan terlalu banyak buah prune berturut-turut juga mampu mengakibatkan dampak yang tidak diinginkan, misalnya diare.

You Might Also Like