Gangguan yang terjadi pada diafragma bisa menimbulkan cegukan dan menimbulkan rasa yang tidak nyaman
Meski cegukan tergolong kondisi yang tidak berbahaya, namun kondisi ini sangat mengganggu dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Cegukan bisa terjadi karena kejang pada diafragma, biasanya terjadi beberapa saat dan bahkan bisa berhari-hari.
Kejang yang terjadi pada diafragma mengakibatkan udara masuk di paru-paru secara tiba-tiba. Mendadaknya udara yang masuk dapat menyebabkan kerongkongan menutup secara cepat, sehingga menimbulkan suara hiks (cegukan).
Tentunya sebagian besar orang sangat jengkel dengan kondisi cegukan. Sebab dapat mengganggu pada saat makan dan berbicara. Cegukan seringkali datang tanpa diundang dan terjadi secara tiba-tiba.
Cegukan bisa saja terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak, terlebih sering terjadi pada laki-laki. Laki-laki memiliki jangka waktu cegukan yang lebih panjang darpada perempuan. Jika cegukan terjadi lebih dari dua hari, sebaiknya lakukan pengecekan ke dokter.
Penyebab terjadi cegukan
Dapat kita ketahui seperti di atas, bahwa cegukan bisa berlangsung secara singkat dan juga bisa berlangsung dengan panjang. Sebelum mengenali cara mengatasi cegukan, penting untuk mengenali penyebab terjadinya cegukan terlebih dahulu.
Berikut ini penyebab cegukan pada umumnya;
- Terjadi kembung pada perut
- Merokok juga dapat menyebabkan cegukan
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang pedas
- Minuman yang bersoda dan minuman yang beralkohol
- Minuman dengan suhu tinggi atau minuman panas
- Tergesa-gesa atau terlalu cepat pada saat makan
- Perasaan yang sangat gembira, sedih, dan stres
Selain beberapa penyebab di atas, pada kasus yang lain cegukan bisa berlangsung lebih dari dua hari. Cegukan yang berlangsung lama tidak bisa disepelekan, sebab bisa jadi ada kaitannya dengan beberapa masalah kesehatan.
Berikut ini penyebab berlangsungnya cegukan dalam waktu yang lama;
- Terjadinya gangguan pada pencernaan (radang usus, penyakit refluks, dan obstruksi usus)
- Terjadinya gangguan pada pernapasan (pneumonia, asma, dan pleuritis)
- Terjadinya gangguan saraf vigus (faringtis, penyakit gondok, dan meningtis)
- Terjadinya gangguan pada metabolisme (diabetes, hipoglikemia, hiperlikemia)
- Terjadinya gangguan pada saraf (stroke, tumor, cedera berat pada otak, dan ensefalitis)
- Terjadinya gangguan psikoligis (bahagia, ketakutan, sedih, syok, dan stres)
Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya cegukan yang berlangsung secara lama, selain itu juga bisa disebabkan pengaruh obat-obatan tertentu. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya cegukan yang disebabkan obat;
- Obat pencegah kejang,
- Obat untuk mengatasi peradangan dan pembengkakan
- Obat penenang pada penderita gangguan kecemasan
- Obat prabius yang diberikan sebelum melakukan operasi
- Obat pencegah tensi darah tinggi
- Obat yang digunakan pencegah kanker
- Obat pereda nyeri
Demikian beberapa penyebab cegukan yang dapat dikenali, sehingga dapat dilakukan penanganan dengan tepat.
Cara mencegah cegukan
Sebelum datangnya cegukan dapat dilakukan pencegahan agar cegukan tidak terjadi. Ada berbagai macam yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya cegukan. Berikut ini cara mencegah terjadinya cegukan;
- Kurangi konsumsi makanan pedas dan panas
- Kurangi konsumsi minuman dengan suhu panas
- Kurangi konsumsi minuman bersoda dan hindari minum alkohol
- Ketika makan jangan tergesa-gesa atau terlalu cepat
- Hindari kebiasaan merokok
- Kelola stres dengan baik
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah cegukan, melakukan pencegahan itu lebih baik daripada mengobati.
Cara mengatasi cegukan
1. Memeluk lutut dalam keadaan duduk
Duduklah lalu tekuk lutut dan posisikan lutut di depan dada, peluklah lutut dan condongkan badan selama kurang lebih 2 menit. Secara tidak langsung posisi ini bisa memberi tekanan pada diafragma yang kejang, sehingga dapat mengatasi cegukan.
2. Minum air putih
Minumlah air putih dingin secara perlahan, selain itu juga bisa dengan air putih yang hangat. Air putih juga sangat dikenal memiliki banyak kelebihan untuk tubuh, khususnya kesehatan dan pemenuhan kebutuhan cairan tubuh. Selain itu dapat digunakan untuk mengatasi cegukan.
3. Bernafas dengan menggunakan kantong kertas
Bernafas menggunakan kantong kertas juga dapat mengatasi cegukan, prosesnya siapkanlah kantong kertas yang kuat. Gunakan untuk menutup mulut dan hidung kemudian gunakanlah bernafas di dalam kantong tersebut. Ambil napas pelan-pelan, lama kelamaan cegukan akan menghilang.
4. Rilekskan diafragma
Cara mengatasi cegukan berikutnya yaitu dengan menekan diafragma sehingga menjadi rileks. Saat menekannya jangan terlalu kencang, sebab bisa berdampak fatal jika ditekan terlalu kencang. Merilekskan diafragma dapat mengatasi cegukan.
5. Melatih pernapasan
Mengatasi cegukan bisa dilakukan dengan melakukan pelatihan pernapasan. Latihlah pernapasan secara rutin, misalnya dengan menahan nafas 10 detik kemudian hembuskan juga selama 10 detik. Lakukanlah dengan rileks dan tenang.
6. Menghembuskan napas sambil mencubit hidung
Lakukanlah cara tersebut, sambil menutup mulut secara berulang-ulang. Hingga tanpa disadari, dengan sendirinya dapat mengatasi cegukan. Cara ini merupakan cara yang lumrah untuk digunakan mengatasi cegukan.
7. Berbaring
Berbaringlah dengan rileks untuk mengistirahatkan tubuh sejenak. Kejang pada diafragma barangkali disebabkan oleh beberapa otot yang tegang, maka beristirahatlah sejenak. Agar tubuh dapat terasa segar kembali.
Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi cegukan yang sedang berlangsung. Jika cegukan masih belum teratasi, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapat perawatan secara medis.
Kejang yang terjadi pada diafragma mengakibatkan udara masuk di paru-paru secara tiba-tiba. Mendadaknya udara yang masuk dapat menyebabkan kerongkongan menutup secara cepat, sehingga menimbulkan suara hiks (cegukan).
Tentunya sebagian besar orang sangat jengkel dengan kondisi cegukan. Sebab dapat mengganggu pada saat makan dan berbicara. Cegukan seringkali datang tanpa diundang dan terjadi secara tiba-tiba.
Cegukan bisa saja terjadi pada orang dewasa maupun anak-anak, terlebih sering terjadi pada laki-laki. Laki-laki memiliki jangka waktu cegukan yang lebih panjang darpada perempuan. Jika cegukan terjadi lebih dari dua hari, sebaiknya lakukan pengecekan ke dokter.
Penyebab terjadi cegukan
Dapat kita ketahui seperti di atas, bahwa cegukan bisa berlangsung secara singkat dan juga bisa berlangsung dengan panjang. Sebelum mengenali cara mengatasi cegukan, penting untuk mengenali penyebab terjadinya cegukan terlebih dahulu.
Berikut ini penyebab cegukan pada umumnya;
- Terjadi kembung pada perut
- Merokok juga dapat menyebabkan cegukan
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang pedas
- Minuman yang bersoda dan minuman yang beralkohol
- Minuman dengan suhu tinggi atau minuman panas
- Tergesa-gesa atau terlalu cepat pada saat makan
- Perasaan yang sangat gembira, sedih, dan stres
Selain beberapa penyebab di atas, pada kasus yang lain cegukan bisa berlangsung lebih dari dua hari. Cegukan yang berlangsung lama tidak bisa disepelekan, sebab bisa jadi ada kaitannya dengan beberapa masalah kesehatan.
Berikut ini penyebab berlangsungnya cegukan dalam waktu yang lama;
- Terjadinya gangguan pada pencernaan (radang usus, penyakit refluks, dan obstruksi usus)
- Terjadinya gangguan pada pernapasan (pneumonia, asma, dan pleuritis)
- Terjadinya gangguan saraf vigus (faringtis, penyakit gondok, dan meningtis)
- Terjadinya gangguan pada metabolisme (diabetes, hipoglikemia, hiperlikemia)
- Terjadinya gangguan pada saraf (stroke, tumor, cedera berat pada otak, dan ensefalitis)
- Terjadinya gangguan psikoligis (bahagia, ketakutan, sedih, syok, dan stres)
Itulah beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya cegukan yang berlangsung secara lama, selain itu juga bisa disebabkan pengaruh obat-obatan tertentu. Berikut ini beberapa penyebab terjadinya cegukan yang disebabkan obat;
- Obat pencegah kejang,
- Obat untuk mengatasi peradangan dan pembengkakan
- Obat penenang pada penderita gangguan kecemasan
- Obat prabius yang diberikan sebelum melakukan operasi
- Obat pencegah tensi darah tinggi
- Obat yang digunakan pencegah kanker
- Obat pereda nyeri
Demikian beberapa penyebab cegukan yang dapat dikenali, sehingga dapat dilakukan penanganan dengan tepat.
Cara mencegah cegukan
Sebelum datangnya cegukan dapat dilakukan pencegahan agar cegukan tidak terjadi. Ada berbagai macam yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya cegukan. Berikut ini cara mencegah terjadinya cegukan;
- Kurangi konsumsi makanan pedas dan panas
- Kurangi konsumsi minuman dengan suhu panas
- Kurangi konsumsi minuman bersoda dan hindari minum alkohol
- Ketika makan jangan tergesa-gesa atau terlalu cepat
- Hindari kebiasaan merokok
- Kelola stres dengan baik
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah cegukan, melakukan pencegahan itu lebih baik daripada mengobati.
Cara mengatasi cegukan
1. Memeluk lutut dalam keadaan duduk
Duduklah lalu tekuk lutut dan posisikan lutut di depan dada, peluklah lutut dan condongkan badan selama kurang lebih 2 menit. Secara tidak langsung posisi ini bisa memberi tekanan pada diafragma yang kejang, sehingga dapat mengatasi cegukan.
2. Minum air putih
Minumlah air putih dingin secara perlahan, selain itu juga bisa dengan air putih yang hangat. Air putih juga sangat dikenal memiliki banyak kelebihan untuk tubuh, khususnya kesehatan dan pemenuhan kebutuhan cairan tubuh. Selain itu dapat digunakan untuk mengatasi cegukan.
3. Bernafas dengan menggunakan kantong kertas
Bernafas menggunakan kantong kertas juga dapat mengatasi cegukan, prosesnya siapkanlah kantong kertas yang kuat. Gunakan untuk menutup mulut dan hidung kemudian gunakanlah bernafas di dalam kantong tersebut. Ambil napas pelan-pelan, lama kelamaan cegukan akan menghilang.
4. Rilekskan diafragma
Cara mengatasi cegukan berikutnya yaitu dengan menekan diafragma sehingga menjadi rileks. Saat menekannya jangan terlalu kencang, sebab bisa berdampak fatal jika ditekan terlalu kencang. Merilekskan diafragma dapat mengatasi cegukan.
5. Melatih pernapasan
Mengatasi cegukan bisa dilakukan dengan melakukan pelatihan pernapasan. Latihlah pernapasan secara rutin, misalnya dengan menahan nafas 10 detik kemudian hembuskan juga selama 10 detik. Lakukanlah dengan rileks dan tenang.
6. Menghembuskan napas sambil mencubit hidung
Lakukanlah cara tersebut, sambil menutup mulut secara berulang-ulang. Hingga tanpa disadari, dengan sendirinya dapat mengatasi cegukan. Cara ini merupakan cara yang lumrah untuk digunakan mengatasi cegukan.
7. Berbaring
Berbaringlah dengan rileks untuk mengistirahatkan tubuh sejenak. Kejang pada diafragma barangkali disebabkan oleh beberapa otot yang tegang, maka beristirahatlah sejenak. Agar tubuh dapat terasa segar kembali.
Demikianlah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi cegukan yang sedang berlangsung. Jika cegukan masih belum teratasi, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapat perawatan secara medis.