Gigi berlubang seringkali dialami sebagian besar orang, bahkan tak jarang pula yang mengeluh kesakitan akibat gigi berlobang.
Setiap orang pasti pernah mengalami sakit gigi, sakit gigi tidak mengenal usia dan bisa datang kapan saja. Penyebabnya pun berbagai ragam, mulai dari pembengkakan gusi hingga gigi berlubang. Tentunya harus diatasi agar tidak menimbulkan kerusakan yang semakin parah.
Sakit gigi bisa menyerang anak-anak, remaja, bahkan hingga pada orang dewasa. Gigi berlubang menjadi salah satu penyebab terjadinya sakit gigi, bisa menimbulkan rasa nyeri hingga sakit yang hebat. Sangat mengganggu ketika sedang mengunyah, berbicara dan lain sebagainya.
Gigi berlubang sebenarnya berawal dari lubang-lubang kecil pada gigi. Pada saat itu memang belum terasa sakit, bahkan kasap mata hingga lama kelamaan membesar dan menimbulkan beberapa gejala yang disebabkan oleh gigi berlubang.
Gejala-gejala gigi berlubang
Gejala ini biasanya bisa berbeda-beda pada setiap orang, tergantung ukuran dan letak gigi berlubang. Menghadapi gigi berlubang memang harus berhati-hati, sebab jika dibiarkan akan menjadi besar. Kenalilah beberapa gejala gigi berlubang di bawah ini;
- Saat menggigit gigi tersa sakit
- Gigi berubah menjadi sangat sensitif, mudah ngilu
- Gigi terasa sangat ngilu saat mengunyah makanan, minum, dan lain sebagainya
- Meski tanpa sebab yang jelas, gigi bisa terasa sakit dengan tiba-tiba
- Terdapat noda hitam, putih, cokelat pada bagian luar gigi
- Nampak lubang pada gigi
Itulah beberapa gejala sekaligus tanda yang dapat dikenali, ketika beberapa hal di atas terjadi pada seseorang. Bisa jadi sedang mengalami gigi berlubang.
Penyebab gigi berlubang
Selain beberapa penyebab gigi berlubang di atas, ada beberapa penyebab lainya yang menyebabkan gigi berlubang. Hal ini bisa disebabkan kondisi medis tertentu hingga kebiasaan sehari-hari.
Berikut ini beberapa penyebab gigi berlubang pada umumnya ;
- Malas menyikat gigi, saat mengunyah makanan di mulut dapat meninggalkan kotoran dari sisa makanan. Kotoran atau bakteri yang dibiarkan terlalu lama dapat menyebabkan gigi berlubang.
- Minuman dan makanan manis, bakteri bisa saja menggerogoti sisa manis dari minuman dan makanan. Sehingga dapat membuat gigi berlubang dengan mudah.
- Mulut kering, menandakan produksi air liur yang menurun. Air liur memiliki fungsi membasuh bakteri sisa makanan sehingga bisa menjaga kebersihan gigi dari bakteri.
- Faktor usia, Biasanya gigi berlubang lebih sering terjadi pada usia lansia dan anak-anak. Karena diusia lansia metabolisme tunbuh sudah mulai melambat.
- Letak gigi, gigi bagian belakang lebih berisiko mengalami gigi berlubang, sebab memiliki bagian celah yang membuat sisa makanan mudah tersangkut dan menjadi bakteri penyebab gigi berlubang.
- Penyakit tertentu, gigi berlubang juga bisa dipengaruhi oleh beberapa penyakit tertentu. Pengidap penyakit asam lambung sangat berisiko terkena gigi berlubang.
Beberapa penyebab di atas dapat menimbulkan gigi berlubang, lakukanlah antisipasi sebelum terlambat. Jika sudah terlanjur terkena gigi berlubang, sebaiknya periksa ke dokter untuk mendapatkan resep.
Cara mencegah gigi berlubang
Pola hidup sehari-hari, kadang bisa menyebabkan gigi berlubang tanpa disadari. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan ungtuk mencegah dari gigi berlubang. Berikut ini cara mencegah gigi berlubang;
- Rutin menyikat gigi dengan pasta gigi minimal 2 kali sehari, sebelum dan sesudah tidur.
- Rutin membersihkan sela gigi seusai makanan
- Lakukan konsultasi dan pengecekan dengan dokter spesialis gigi minimal 2 kali dalam sehari
- Kurangi kebiasaan ngemil
- Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang manis
Beberapa cara di atas bisa dilakukan untuk mencegah gigi berlubang.
Cara mengatasi gigi berlubang tanpa obat
Ada banyak macam cara umtuk mengatasi gigi berlubang, mulai dari cara medis hingga tanpa obat. Ada beberapa bahan alami yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah gigi berlubang. Berikut ini cara mengatasi gigi berlubang tanpa obat;
1. Bawang putih
bawang putih diketahui memiliki fungsi antibakteri yang dapat digunakan untuk melawan bakteri penyebab gigi berlubang. Selain itu bawang putih juga mampu meredakan nyeri akibat gigi berlubang. Caranya, gosokkan bawang putih pada gigi berlubang secukupnya dan tunggu hingga 10 menit setelah itu berkumur dengan obat kumur.
2. Kunyit
Kunyit memilki kandungan vitamin c yang bersifat antibakteri dan peradangan, sehingga memiliki manfaat terhadap kesehatan gusi dan mengatasi gigi berlunbang. Taburkan serbuk kunyit pada gigi berlubang, diamkan selama 10 menit lalu berkumur dengan air hangat.
3. Lidah buaya
Lidah buaya selain memiliki manfaat untuk kecantikan ternyata juga dapat digunakan untuk mengatasi gigi berlubang. Lidah buaya termasuk obat tradisional atau alami yang bisa mengatasi gigi berlubang. Namun lidah buaya masih membutuhkan penelitian secara lebih lanjut.
4. Cengkeh
Cengkeh termasuk obat alami yang dapat digunakan mengatasi gigi berlubang. Cengkeh memiliki sifat antiperadangan dan antibakteri yang bisa melawan bakteri penyebab gigi berlubang. Cara ini dapat dilakukan dengan melarutkan 3 tetes minyak cengkeh dengan 1/4 sendok teh minyak wijen. Celupkan kapas pada larutan tersebut, tepuk pipi yang di dalamnya terdapat gigi berlubang. Lakukan pengobatan sebelum tidur.
5. Akar manis
Akar manis diketahui dapat mengatasi gigi berlubang, akar manis memiliki senyawa antibakteri yang berfungsi mencegah pertumbuhan gigi berlubang. Selain itu batangnya juga dapat digunakan secara langsunng untuk menyikat gigi.
6. Garam
Atasi gigi berlubang dengan menggunakan garam, garam dapat diketahui sebagai obat alami dan tradisional untuk mengatasi gigi berlubang. Sebab garam mengandung antiseptik dan antibakteri sehingga bisa mencegah perkembangan bakteri. Campurlah garam dengan air secukupnya, lalu gunakan sebagai obat kumur untuk mengatasi gigi berlubang.
Beberapa bahan di atas dapat digunakan untuk mengatasi gigi berlubang tanpa obat. Jika beberapa cara di atas sudah dilakukan namun masih terjadi gigi berlubang. Sebaiknya lakukan pengecekan ke dokter untuk mendapat resep atau perawatan secara medis.