Kisah Haru Rumini Temani Sang Ibu Di Tengah Erupsi Semeru

Kisahnya sangat menyentuh hati.

Erupsi Semeru beberapa waktu lalu meninggalkan duka mendalam. Menurut data BNPB per Senin (6/12) 22 orang ditemukan meninggal dunia. Selain itu masih ada 27 orang lainnya masih hilang dan 2.004 terpaksa mengungsi dari rumahnya. 

Warganet juga berduka atas meninggalnya Rumini (28) dan Salamah (70). Keduanya ditemukan meninggal di rumahnya dalam keadaan berpelukan. Warga Desa Curah Kobokan, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur ini terperangkap akibat bangunan roboh. 

Lebih dari 1.800 cuitan warganet mengungkapkan duka cita akan ibu dan anak ini. Rumini memilih untuk menemani ibunya walaupun nyawa mengancam. Berbagai macam ilustrasi juga diunggah warganet untuk mengenang kisah keduanya.

<blockquote class="twitter-tweet"><p lang="in" dir="ltr">SEMERU..<br><br>👵 mlayu o ndukk...aku wess tuo,wes aku tak nang kene wae.<br>👩 mboten Bu,sikil Iki saget mlayu tapi ati Iki mboten saget ninggalno ibu dewekan..<br><br>Alfatihah buat mbk rumini dan ibunya..semoga diampuni dosa dosanya diterima amal baiknya.<br>aamiin... <a href="https://t.co/k1WY4tWfyd">pic.twitter.com/k1WY4tWfyd</a></p>&mdash; CaloTerminal (@CaloTerminl) <a href="https://twitter.com/CaloTerminl/status/1467852446449889289?ref_src=twsrc%5Etfw">December 6, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> 

You Might Also Like